Outing class MI Al-Ridho Malang Belajar Panas dan Kalor di PLTS ITN Malang
Siswa MI Al-Ridho Malang antusias bertanya mengenai PLTS kepada mahasiswa Teknik Elektro S-1 ITN Malang. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
Malang, ITN.AC.ID – Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ITN Malang kembali mendapatkan kunjungan dari sekolah yang tertarik dengan pemberdayaan listrik mandiri menggunakan panel surya. Kali ini total 28 siswa MI Al-Ridho Malang bertandang ke Kampus 2 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Siswa kelas 5 ini didampingi oleh dua orang guru, yakni Teguh Permadi, S.Pd dan Aini Rochmana, S.Pd, Kamis (09/3/2023).
Disambut oleh Wakil Dekan 3 Fakultas Teknologi Industri (FTI), Drs. Sumanto, M.Si, para siswa tampak antusias menjelajah area PLTS dan ruang kendali (power house) yang berada disamping PLTS. Disini para siswa ditunjukkan bagaimana listrik diperoleh.
Di tengah isu lingkungan yang menjadi keprihatinan beberapa pihak, kehadiran teknologi berbasis energi baru terbarukan (EBT) adalah langkah solutif yang digagas dan diimplementasikan di lingkungan ITN Malang.
Baca juga : Edukasi Energi Terbarukan Sejak Usia Dini, SDN Gadang 4 Malang Belajar PLTS ke ITN Malang
Kegiatan rutin outing class ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkenalkan tentang energi baru terbarukan. “Kebetulan di kelas anak-anak sedang belajar materi tentang panas dan kalor. Kami ingin mengenalkan bagaimana bentuk nyatanya panas dan kalor itu digunakan oleh manusia untuk membantu kehidupannya,” ungkap Teguh.
Outing class MI Al-Ridho Malang bertandang ke PLTS ITN Malang, pada awal Maret 2023 lalu. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
Menurut Teguh, selama ini siswa hanya bisa mendengarkan penjelasan dari guru, buku, dan internet tentang listrik yang dihasilkan dari panel surya. “Jadi tidak cuman teori saja, tidak cuman lihat di buku. Tapi kami ingin anak-anak tau sendiri fungsinya seperti ini, alatnya seperti ini (PLTS),” imbuh Teguh.
EBT adalah bentuk energi masa depan yang sedang menjadi alternatif energi yang menjanjikan. Salah satu program pemerintah adalah green sustainability energy yang sebaran kelistrikannya bisa menjangkau seluruh pelosok negeri yang belum mendapatkan aliran listrik. Ini adalah sumber energi masa depan menggantikan fossil energy.
“Tujuannya semoga nanti ketika mereka sudah besar, mereka bisa punya pemikiran untuk menghemat energi. Berubah dari energi fosil menjadi energi yang terbarukan,” kata Teguh. Dengan kegiatan pengenalan tentang teknologi EBT, anak-anak diharapkan mempunyai gambaran tentang energi di masa depan yang bukan lagi tergantung oleh energi fosil yang kian hari cadangannya kian menipis. (Rini Anjarwati/Humas ITN Malang)
Tagar: PLTS, EBT, Energi Baru Terbarukan, Eduwisata PLTS, PLTS Kampus,
