Pentas Virtual Ekstensi Sanggar Blit’Z di Usia ke 29 Tahun
Anggota UKM Sanggar Blit’Z ITN Malang bergantian membaca puisi di pentas virtual menyambut usia ke 29 tahun UKM Sanggar Blit’Z, Senin (28/09/2020). (Foto: Tangkapan layar insta story Sanggar Blit’Z (@sanggarblitz).
Malang, ITN.AC.ID – Keterbatasan gerak pada masa pandemi Covid-19 tak menyurutkan UKM Sanggar Blit’Z Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang untuk menggelar pementasan puisi secara virtual. Bertempat di Kopi Yor Jl. Bondowoso Kota Malang pementasan puisi disiarkan langsung di insta story Sanggar Blit’Z (@sanggarblitz) pada Senin malam (28/09/2020).
“Saat musim pandemi kegiatan atau acara di dalam maupun di luar kampus dibatasi, maka dari itu kami berinisiatif membuat pementasan kecil, dan live di akun instagram Sanggar Blitz. Pentas ini sekaligus menunjukkan bahwa sanggar masih bisa berseni dan berkarya walau dalam kondisi pandemi,” kata Ketua UKM Sanggar Blit’Z, Hari Prasetyo saat dihubungi lewat sambungan Whatsapp, Selasa (29/09/2020).
Dihadiri beberapa anggota sanggar, pentas kecil tersebut juga bertepatan dengan peringatan dies natalis Sanggar Blitz ke-29 tahun yang jatuh pada tanggal yang sama, 28 September. Perlu diketahui UKM yang fokus pada sastra, tari, teater, musik, dan rupa ini lahir pada tahun 1991.
Baca juga: Vox Coeleistis Choir Sukses Gelar Virtual Singing Competition
“Kami menampilkan pembacaan puisi dan sajak. Semua yang hadir boleh berperan serta, tapi sebelumnya ada pemotongan kue juga. Sementara untuk anggota yang hadir hanya yang berdomisili di Kota Malang, tentunya tetap mengindahkan protokol kesehatan Covid-19 dengan memakai masker dan mencuci tangan,” lanjut mahasiswa Teknik Sipil ini.
Terlihat di insta story Sanggar Blit’Z ada beberapa anggota menampilkan kepiawainanya membaca puisi. Seperti Hamidan Ainuddin W.S membacakan “Phobia” karya RAA (Rachmad Adjie), Riza Maulana G, membacakan puisi “Bacot” dan “Terlupa Ingatan” karya Riza dan masih banyak lagi yang lainnya.
“Kondisi pandemi memang membuat segalanya menjadi berubah. Kita seyogyanya bisa menyikapi pandemi dengan bijak dan mau beradaptasi dengan keadaan sekarang. Makanya Sanggar Blit’Z tetap berusaha mempertahankan eksistensi dan aktif berkarya dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat online, salah satunya membangun tagar #sanggarblitzberkaryadirumah,” tutup mahasiswa asal Jombang ini. (mer/humas)
Baca juga: Live Acoustic untuk Banjir Bandang Masamba Luwu Utara