Prof Abraham Lomi Kembali Dipercaya Pimpin ITN Malang
Prof Dr Eng Ir Abraham Lomi MSEE saat memberikan sambutan di pelantikan Rektor ITN Malang Periode 2021-2023, di Auditorium Kampus 1 ITN Malang, Rabu (03/03/2021). (Foto: Yanuar/humas)
Malang, ITN.AC.ID – Prof Dr Eng Ir Abraham Lomi MSEE kembali dipercaya menjabat Rektor Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang Periode 2021-2023. Ini merupakan jabatan kali ketiga sejak ia menjabat Rektor ITN Malang dua periode di tahun 2003-2007 dan 2007-2011. Prof Abraham Lomi dilantik secara langsung oleh Ir Kartiko Ardi Widodo, MT Ketua P2PUTN (Perkumpulan Pengelola Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional) di Auditorim Kampus 1 ITN Malang, Rabu (03/03/2021).
Sudah menjadi ketentuan di Kampus Biru pejabat baru harus menandangani pakta integritas. Begitupun seorang rektor harus menandangani pakta integritas dari target dan capaian yang akan dilakukan selama empat tahun kepemimpinannya. “Kami merasa kehilangan Prof Kustamar. Saya sebagai kolega dan sebagai penerus yang baru dilantik hari ini harus melanjutkan tugas beliau. Harus mencapai target yang telah ditentukan dari 10 poin pakta integritas yang sudah ditandangani sebelumnya,” ujar Prof Lomi akrab disapa, saat ditemui oleh awak media usai upacara pelantikan.
Baca juga: Prof Abraham Lomi Resmi jadi Rektor ITN Malang Teruskan Kepemimpinan Prof Kustamar
Dikatakan Prof Lomi, dua tahun ke depan merupakan waktu yang singkat dan akan menjadi tugas yang berat. Sehingga ia sudah menyiapkan program-program prioritas, yakni mengenai tata kelola, akreditasi institusi, akreditasi program studi, pembukaan program studi baru, meningkatkan penelitian dan publikasi, serta mendorong keikutsertaan mahasiswa dalam kompetisi-kompetisi nasional yang diselenggarakan oleh pendidikan tinggi.
“Untuk dua tahun ke depan, kami jajaran dan semua komponen di ITN Malang akan terus bekerja keras. Agar apa yang telah direncanakan tercapai sesuai target. Oleh karena itu, semua jajaran harus betul-betul berpacu. Tidak hanya dalam perancangan nasional namun juga secara global /internasional,” jelas Prof Lomi.
Amanah menjadi rektor untuk kali ketiga buka hal yang mudah. Sebagai senior Prof Lomi juga dituntut melakukan pembinaan untuk regenerasi. Sehingga, diharapkan setelah masa jabatannya berakhir ITN Malang siap dipimpin oleh generasi-generasi baru. “Generasi yang akan kami bina menjadi pemimpin ITN Malang ke depan adalah generasi-generasi yang tangguh dan siap bersaing. Apalagi ada tuntutan adanya networking tidak lagi hanya nasional, tapi juga internasional. Maka, memiliki networking ke luar negeri harus ditingkatkan sehingga kami tidak hanya bermain di lokal saja,” pungkas lulusan Insinyur (Ir) Teknik Elektro ITN Malang angkatan 1981 ini. (me/Humas)
