Rider ITN Malang Raih 3 Nominasi Kejurprov Grasstrack dan Motocross Bupati Cup Lombok Tengah 2022
Abdul Hanif Akbar mahasiswa Teknik Mesin S-1 ITN Malang raih tiga medali pada Kejurprov Grasstrack dan Motocross Bupati Cup Lombok Tengah 2022, di Lantan 459 International Motocross Circuit, Kabupaten Lombok Tengah, Desember 2022. (Foto: Istimewa)
Malang, ITN.AC.ID – Abdul Hanif Akbar mahasiswa Teknik Mesin S-1 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dulang tiga prestasi sekaligus pada Kejurprov Grasstrack dan Motocross Bupati Cup Lombok Tengah 2022, di Lantan 459 International Motocross Circuit, Kabupaten Lombok Tengah, Desember 2022 lalu.
Akbar Gaung panggilan akrab Abdul Hanif Akbar meraih Juara 1 Kelas Special Engine 125cc, Juara 3 Kelas Bebek Modif 130cc Open, dan Juara 5 Kelas Sport & Trail 155cc Open. Prestasi ini menambah deretan prestasinya di motocross yang ia raih sejak tahun 2017.
“Kelas special engine merupakan salah satu kelas paling bergengsi di event ini. Sementara kelas open untuk mengejar poin juara umum open. Di kelas tersebut diperkirakan ada 20 pembalap,” ujar mahasiswa angkatan 2019 ini.
Baca juga : Berawal Gemar Lihat Balapan, Firjatullah Mahasiswa Teknik Mesin S-1 Akhirnya jadi Pembalap
Akbar Gaung bergabung dengan Team Lantan 459 Lombok Tengah. Dalam Kejurprov tersebut panitia menyiapkan 16 kelas yang diikuti oleh sekitar 150 peserta. Selain didominasi oleh peserta dari kabupaten/kota di NTB, kejurprov juga diikuti oleh peserta dari beberapa kota di luar NTB. Seperti dari Surabaya, Malang, Bali, Yogyakarta, dan Makassar.
Untuk menghadapi even Kejurprov, selama satu bulan sebelum kompetisi Akbar Gaung rutin berolahraga dan diet nasi merah. Diet nasi merah ini untuk menjaga asupan rendah kalori, namun tetap padat gizi. Sehingga berat badan akan terjaga. Pasalnya berat badan pembalap tidak boleh terlalu ringan atau berat, sehingga memiliki aerodinamis yang baik.
Menjadi pembalap motocross merupakan impian Akbar Gaung sejak kelas 4 sekolah dasar. Ia terinspirasi oleh pembalap-pembalap internasional, yang menurutnya sangat berbakat dan keren. Meski pada awalnya sang ibu melarang karena motocross merupakan olahraga yang beresiko tinggi.
“Semenjak saya sering juara lama kelamaan saya diberi kebebasan untuk balapan. Orang tua berpesan asal tidak balap liar di jalan raya,” ungkapnya.
Sudah banyak prestasi yang diraih mahasiswa asal Sumbawa ini. Diantaranya peringkat 2 Kejurprov Jawa Timur 2019 (kelas bebek modifikasi), peringkat 3 Kejurprov Jawa Timur 2019 (kelas Special Engine 450cc), peringkat 4 dan 5 Kejurda Klaten (kelas Bebek Modifikasi, dan Sport & Trail), dan masih banyak lainnya.
Baca juga : Gali Potensi dan Kreatifitas, HMM S-1 Gelar Design Competition
“Tidak kehitung balapannya, malah ada beberapa yang lupa pernah balapan di mana. Tapi yang sering ikut balapan di Pulau Jawa khususnya Jawa Tengah. Event yang paling bergengsi yang saya ikuti di wilayah Jawa Tengah, Indiel Series di Semarang, dan Kejuaraan Nasional di Region 3, serta Pekan Olahraga Provinsi,” bebernya.
Akbar Gaung berharap kedepannya semoga bisa menjadi pembalap yang menjadi contoh dan idola bagi pembalap-pembalap lainnya. “Mimpi ke depan menjadi juara umum region, dan tentu saja bisa ke nasional atau internasional. Untuk adik-adik mahasiswa ITN Malang yang tertarik dan sedang menekuni balapan, jangan mudah menyerah, selalu bekerja keras dan jangan malas berlatih,” ajaknya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)