Rindam V/Brawijaya Beri Motivasi pada Maba Gigantik ITN Malang
Rindam V Brawijaya Malang saat memberikan salah satu materi pada PKKMB Gigantik ITN Malang 2022, di Auditorium Kampus 1 ITN Malang. (Foto: Humas ITN Malang)
Malang, ITN.AC.ID – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang konsisten memberikan materi bela negara kepada mahasiswa baru (maba). Melalui Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Gigantik 2022, ITN Malang bekerjasama dengan Resimen Induk Kodam V/Brawijaya (Rindam V/Brawijaya) Malang. Selain maba dibekali pelatihan peraturan baris berbaris (PBB), mereka juga diberi materi Kehidupan Berbangsa, Bernegara, dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara. Dengan sesi motivasi materi kedisiplinan, wawasan kebangsaan, dan kepemimpinan.
Kepala Tim Guru Militer (Katimgumil), Rindam V/Brw, Letkol Inf Drs Chusnul Chuluk menyampaikan pentingnya wawasan kebangsaan sebagai cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungan. Dengan mengutamakan kesatuan dan persatuan bangsa dalam pendidikan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
“Mahasiswa mulai awal masuk kampus ditanamkan wawasan kebangsaan supaya nantinya punya bekal tentang nilai-nilai patriotisme, memiliki rasa jiwa patriot, dan bela negara. Kalau tidak ditanamkan nanti lupa akan nilai-nilai kepahlawanan dari pejuang-pejuang kita. Ini juga menjadi bekal mahasiswa untuk menuntut ilmu dan menopang kehidupannya kelak,” kata Chusnul saat ditemui di Auditorium Kampus 1 ITN Malang, Rabu (14/9/2022).
Menurut Chusnul, pemuda seharusnya selalu di depan menjadi ujung tombak. Mempelopori dan melakukan upaya-upaya untuk memajukan negara. Chusnul mengingatkan pada pengalaman sejarah berdirinya organisasi Budi Utomo oleh para pemuda. “Pemuda yang seharusnya selalu didepan. Apalagi nanti tahun 2035 ada bonus demografi, persaingan tentunya makin ketat,” katanya.
Baca juga : PKKMB Gigantik ITN Malang Sambut 800 Mahasiswa Baru
Mahasiswa baru ITN Malang juga dibekali materi kedisiplinan oleh Kepala Tim Pelatih (Katimtih) Rindam V/Brw, Letkol Inf Drs. Abdul Rahman, M.Si. Menurunnya, sikap disiplin itu harus ditanamkan, dan diterapkan sejak mahasiswa baru dikenalkan kepada kampus. Karena, sikap disiplin akan membawa mahasiswa kepada keberhasilan.
“Disiplin itu kalau di TNI harga mati. Tanpa (sikap) disiplin semua kerja kita tidak akan maksimal. Contoh saja, keberhasilan pertandingan olahraga. Dengan disiplin latihan, maka target untuk juara bisa tercapai,” kata Abdul Rahman.
Sikap disiplin ini juga harus diterapkan mahasiswa untuk mencapai cita-citanya. Mulai disiplin mempersiapkan diri berangkat kuliah, disiplin mengikuti perkuliahan, disiplin mengerjakan tugas, disiplin ibadah, disiplin belajar hingga mengatur pola pergaulan, dan lain sebagainya. Mahasiswa juga harus memiliki perencanaan, dan target selama mereka kuliah.
“Harus punya perencanaan dan target kapan lulus. Mahasiswa ITN Malang ini kan berasal dari berbagai daerah dengan latar belakang berbeda-beda. Semoga dengan adanya motivasi dari Rindam mereka bisa memahami jati dirinya sebagai mahasiswa,” pungkasnya.
Sementara materi terakhir Gigantik ITN Malang adalah kepemimpinan dari Wakil Kepala Tim Guru Militer (Katimgumil), Rindam V/Brw, Mayor Inf Amirullah Mohammad Tachir. Menurut Amirullah, pemimpin atau leader merupakan orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kemampuan untuk mempengaruhi dan mengajak orang lain.
Baca juga : Maba ITN Malang Dikenalkan Fasilitas Kampus
Menurutnya, Unsur paling penting yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah harus mempunyai keinginan, memiliki sesuatu yang menonjol (kelebihan), dan ada keinginan yang kuat dari dalam diri.
“Belajar kepemimpinan itu perlu. Karena kelak mahasiswa juga akan menjadi pemimpin. Minimal pemimpi diri sendiri. Kepemimpinan inilah yang akan membawa bangsa, dan negara mencapai tujuan perjuangan,” ujar Amirullah. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)