Tanpa Pengibaran Bendera Himakpa ITN Malang Peringati HUT ke 76 RI
Ketua Himakpa ITN Malang M. Ilham Bobby Nasution (Alung) ketika membuka acara live streaming “Bincang Kemerdekaan” di channel Youtube Himakpa ITN Malang, Selasa (17/8/2021). (Foto: Tangkapan Layar Channel Youtube Himakpa ITN Malang)
Malang, ITN.AC.ID – Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam (Himakpa), Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang memperingati Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia diluar kebiasaan. Jika sebelum-sebelumnya Himakpa selalu merayakan hari kemerdekaan dengan mengibarkan bendera merah putih di Gunung Semeru, tahun ini Himakpa merayakannya dengan live streaming “Bincang Kemerdekaan” di channel Youtube Himakpa ITN Malang, Selasa-Rabu (17-18/8/2021).
Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan di Pulau Jawa dan Bali sepanjang bulan Agustus tidak membuat Himakpa kehabisan ide untuk melakukan hal-hal positif. Bincang Kemerdekaan dikemas dengan santai, sekaligus untuk menggalang donasi bagi warga yang saat ini sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) covid-19.
Ketua Himakpa M. Ilham Bobby Nasution mengatakan, Himakpa tahun ini berusaha memaknai kemerdekaan dengan keterbatasan. Namun, pandemi bukan alasan bagi mahasiswa pecinta alam Kampus Biru berpangku tangan, ketika melihat kondisi masyarakat yang banyak terpapar virus corona.
“Kita harus bijak dalam mengambil setiap keputusan mengenai kebijakan-kebijakan (pemerintah). Kami tidak bisa melanggar aturan (PPKM). Ketika Himakpa tidak bisa melakukan pendakian dan melaksanakan upacara di sana (Gunung Semeru), maka kami mengadakan acara live streaming. Sekaligus untuk amal bagi warga isoman, lagi pula kegiatan ini tidak melanggar aturan,” jelas Alung sapaan akrab M. Ilham Bobby Nasution mengawali Bincang Kemerdekaan, Selasa (17/8/2021).
Mahasiswa Teknik Sipil S-1 ini mengatakan, Himakpa selama pandemi tetap berusaha menjalankan kegiatan dengan protokol kesehatan. Mulai kegiatan webinar, dan sesekali kegiatan outdoor di alam bebas seperti rafting dan pendakian ringan.
“Selama PPKM kami harus tetap melakukan kegiatan. Dengan konten edukatif, seminar, rafting bareng, atau pendakian santai seperti tamasya. Yang outdoor tidak diwajibkan bagi anggota, karena kita tidak boleh berkerumun. Jadinya, pesertanya ya hanya sedikit, karena banyak juga anggota yang pulang kampung. Kegiatan ini sembari menunggu PPKM selesai,” imbuh Alung.
Baca juga : Himakpa ITN Malang, Gusdurian dan Relawan Bantu Warga Isoman
Bincang Kemerdekaan perdana Himakpa menghadirkan narasumber mulai dari alumni Himakpa, Walhi Jatim, Presidium Gusdurian, Pastor Gereja Katolik Malang, serta Kepala Humas ITN Malang.
Moch Ilham Effendi, Ketua Pelaksana Bincang Kemerdekaan turut menambahkan, tujuan Bincang Kemerdekaan selain untuk memperingati Kemerdekaan RI, juga bertujuan untuk amal. Menggalang donasi membantu warga masyarakat yang sedang isoman covid-19.
“Teman-teman Himakpa berinisiatif open donasi bagi isoman. Dan nanti akan disalurkan ke orang-orang yang terdampak (covid-19). Kami bekerjasama dengan relawan memberikan bantuan berupa sembako sudah mulai dari awal Agustus kemarin,” kata Ilham.
Baca juga : Tim PKM-KC ITN Malang Mudahkan Pacasop Bantu Surveyor saat Kehabisan Daya Baterai di Lapangan
Dikatakan Ilham, selama dua tahun terakhir ini Himakpa tidak mengadakan upacara di Gunung Semeru. Upacara 17 Agustus terakhir dilakukan di tahun 2020 yang lalu di Panti Asuhan Akhlaqul Karimah, Merjosari, Kota Malang. “Tahun ini karena terkendala PPKM maka kegiatan dibatasi, yang leluasa kami lakukan adalah live streaming. Alhamdulillah alumni Himakpa banyak yang support. Semoga dengan PPKM Indonesia semakin membaik,” tandas mahasiswa Teknik Sipil ini. (mer/Humas ITN Malang)