Tingkatkan Kinerja Abdimas Dosen untuk Kesejahteraan Masyarakat
Dr.Ir. Kustamar, MT Rektor ITN Malang memberikan sambutan pada Workshop dan Klinik Proposal Pengabdian kepada Masyarakat, Flipmas Legowo. (Foto: Yanuar/Humas)
Workshop dan Klinik Proposal Pengabdian kepada Masyarakat digelar di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Forum Layanan Iptek bagi Masyarakat (Flipmas) Legowo Jawa Timur menggandeng ITN Malang sebagai tuan rumah, Selasa (09/4/19). Kegiatan tersebut mengundang para dosen dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur untuk “Membedah Sistem Penilaian Kinerja Pengabdian Masyarakat dan Strategi Meraih Hibah Pengabdian Masyarakat” sesuai tema kegiatan. Memfokuskan pada pengajuan proposal pengabdian kepada masyarakat tahun 2019 untuk pendanaan tahun 2020.
Dr.Ir. Kustamar, MT Rektor ITN Malang memberikan apresiasi dengan antusiasme peserta. Kegiatan ini menurut rektor sangat dibutuhkan untuk pengelolaan abdimas agar semakin baik, karena di klinik proposal dosen akan diberi pengetahuan tentang cara pembuatan proposal yang baik, kemudian di-review, serta diajari tentang stategi sehingga proposal lolos pendanaan.
“Diajari strategi agar kinerjanya makin bagus. Proposal yang salah bisa diperbaiki, sehingga kualitasnya semakin baik, dan nantinya bisa didanai oleh pemerintah atau lembaga lainnya. Flipmas Legowo juga bisa membantu tentang alokasi dana atau ‘share’ pendanaan dari mitra-mitranya, sehingga kinerja abdimas bisa lebih meningkat,” beber rektor.
Di ITN Malang sendiri masih menurut rektor, pengabdian kepada masyarakat yang merupakan hilirisasi dari penelitian, diberikan perhatian lebih. Dengan abdimas, dosen ditantang untuk bisa menjawab masalah yang muncul, sekaligus sebagai pengaplikasian ilmu di masyarakat.
Harapannya tidak hanya berhenti pada penelitian saja, namun bisa mengalir menjadi pengabdian kepada masyarakat, paten, menjadi hak kekayaan intelektual, inovasi, dan komersialisasi. “Jadi, tidak berhenti hanya dipengabdian kepada masyarakat saja, tapi juga paten dan komersialisasi,” imbuhnya.
Sementara itu Fourry Handoko, ST, SS, MT, Ph.D., Ketua LPPM ITN Malang mengatakan, kegiatan dengan Flipmas Legowo sebagai sarana sharing knowledge mengenai seluk beluk abdimas. Tak lain tujuannya akan mengerucut pada peningkatan kinerja dosen terhadap abdimas itu sendiri, karena proposal bisa didanai.
“Dengan ini, knowledge tentang abdimas terus ter-update. Terkait ilmu, kebijakan, dan sebagainya. Diharapkan penelitian bisa dihilirisasi, memiliki nilai ekonomi, sehingga inovasi dosen bisa bermanfaat, serta meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujarnya saat ditemui di sela-sela acara. (mer/humas)
