Tingkatkan Kompetensi Guru, ITN Malang Jalin Kerjasama dengan Beberapa Sekolah di Blitar
Dr.Ir. Kustamar, MT Rektor ITN Malang foto bersama dengan para kepala sekolah dan guru usai penandatanganan MoU. (Foto: Istimewa)
Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang kembali melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak sekolah. Kerjasama tersebut diteken langsung oleh Rektor ITN Malang, Dr.Ir. Kustamar, MT dengan 4 sekolah di Blitar yakni, SMK Negeri 1 Blitar, SMA Negeri 3 Blitar, SMA Negeri 4 Blitar, dan SMA Negeri 1 Garum Blitar, bertempat di SMK Negeri 1 Blitar, Jumat (4/5/19). Rektor ITN Malang menyampaikan, kerjasama tersebut salah satunya bertujuan untuk meningkatkan kualitas di kedua belah pihak.
Menurut Kustamar, ITN Malang tahun ini membuka program sarjana terapan yang memungkinkan siswa menentukan sendiri lulus di jenjang D-2, D-3, atau D4. Ini sekaligus menjawab tantangan era Revolusi Industri 4.0 dimana ITN Malang akan menerapkan sistem MEME (Multi Entry, Multi Exit) yang digulirkan oleh Kemenristekdikti. Sistem ini menurut rektor sangat cocok bagi para siswa terutama lulusan SMK.
“ITN Malang selalu membuka peluang untuk para siswa SMK yang ingin belajar di laboratorium kami. Selain itu, kami juga sangat membuka kesempatan untuk para guru yang ingin memperdalam kompetensinya di bidang teknik yang jurusannya ada di ITN Malang,” ujar rektor.
Pernyataan rektor ini sekaligus menjawab apa yang diinginkan oleh pihak sekolah. Drs. Sugiyadi, M.Pd., Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Blitar berharap kerjasama nantinya bisa meningkatkan kompetensi para guru. “Kami berharap dengan kerjasama ini kedepannya para dosen ITN bisa menjadi narasumber untuk basic-basic teknologi di sekolah kami,” harap Sugiyadi.
Kesempatan untuk belajar dari ITN Malang juga disampaikan oleh Ir. Bambang Wedyantaji, MT., Kepala Lembaga Penerimaan Mahasiswa Baru (LPMB) ITN Malang. Kampus biru ini juga membuka peluang bagi sekolah untuk mengirimkan anak didiknya menjalankan prakerin (praktek kerja). “ITN siap menerima siswa prakerin, serta menerima para guru apabila ingin melihat laboratorium yang dimiliki ITN. Untuk mendatangkan narasumber dari dosen ITN Malang, silahkan pihak sekolah mengirimkan proposal pengajuan,” katanya. (rr/mer/humas)