Wisuda ke-61 Rektor ITN Malang Pertegas Mahasiswa Unggul dalam SDM
Dr.Ir. Kustamar, MT., Rektor Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang secara resmi mewisuda sebanyak 303 wisudawan pada Wisuda ke-61 Periode I Tahun 2019, di Kampus II ITN Malang, Sabtu (9/3/19). Ratusan wisudawan yang dikukuhkan tersebut sebanyak 26 persen meraih predikat dengan Pujian, 49 persen predikat Sangat Memuaskan, dan 25 persen menyandang predikat Memuaskan. Total tiap program terdiri dari 2 wisudawan Pasca Sarjana (S-2), 116 wisudawan S-1 Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), 168 wisudawan S-1 Fakultas Teknologi Industri (FTI), dan 17 Diploma III (D-3) Fakultas Teknologi Industri (FTI).
Dalam sambutannya rektor mempertegas Visi ITN Malang dalam mewujudkan keunggulan dalam bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan. “Upaya akan terus dilakukan untuk mahasiswa dalam hal pembentukan karakter, meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan,” ujar rektor.
Menurut rektor, karakter mahasiswa perlu dibentuk dengan pemberian wawasan dan pembiasaan. Caranya dengan melibatkan mahasiswa dalam berbagai hal, antara lain peribadahan, kewirausahaan, menejerial, dan kepemimpinan. Kampus sendiri juga telah membangun tempat ibadah berupa masjid, gereja, dan pura yang lokasinya berdekatan. Hal ini untuk melatih toleransi dan kerukunan dalam beragama.
“ITN juga mengupayakan peningkatan kompetensi lulusan dengan menerapkan sistem pembelajaran bernama TUNTAS, dengan evaluasi tingkat ketercapaian pembelajaran dilakukan sedini mungkin,” imbuhnya. Untuk itu, upaya membangun lingkungan belajar dengan atmosfir akademik dikembangkan menyerupai kondisi dunia kerja, seperti membangun “laboratorium” skala industri.
Dalam proses pembelajarannya, mahasiswa dibiasakan dengan pengamatan dalam laboratorium serta lapangan. Diimbangi juga, dosen dalam meningkatkan kualitas materi belajar dengan memperkaya buku dari hasil penelitian, abdimas, dan laporan hasil konsultansi.
“Dengan begitu saat mahasiswa telah usai mengikuti rangkaian program dalam pendidikan yang cukup panjang, maka kami yakin mereka akan siap berpartisipasi dalam pembangunan bangsa dan negara,” katanya.
Apalagi, ITN merencanakan membuat program sarjana terapan sesuai dengan rancangan dan arahan Kemenristekdikti untuk menghadapi bonus demografi penduduk. “Bagi orang tua yang akan menguliahkan putra dan putrinya di sarjana terapan, ITN Malang siap dengan jurusan elektro, mesin dan industri,” jelasnya.
Sementara itu, perwakilan orang tua siswa Siti Musyafaroh dalam sambutannya mengatakan, dia sangat bahagia anaknya bisa lulus dan menjadi keluarga besar dari ITN Malang. “Saya ingin anak-anak bisa menerapkan ilmu yang didapat selama kuliah, jadi tidak sia-sia,” harapnya. (mer/humas)