Bimantara Elektro Kenalkan Prodi dan Alumni ke Mahasiswa Baru
Bimantara Elektro ITN Malang, diisi sharing session oleh Alumni IKA Elektro. (Foto: HME)
Malang, ITN.AC.ID – Himpunan Mahasiswa Elektro, Institut Teknologi Nasional Malang (HME ITN Malang) menggelar Bimantara Electrical (Bimantara Elektro). Acara tahunan yang dilaksanakan oleh HME ini sebelumnya bernama Quality Time. Merupakan acara pengenalan program studi kepada mahasiswa baru Teknik Elektro S-1 ITN Malang. Bimantara sendiri diambil dari bahasa sansekerta yang berarti jiwa yang hebat, mengandung makna rangkaian acara Bimantara bertujuan untuk menanamkan jiwa yang hebat kepada mahasiswa teknik elektro.
Bimantara Elektro dibuka langsung oleh Ketua Program Studi Teknik Elektro S-1 ITN Malang, Dr. Irmalia Suryani Faradisa, ST., MT., di Ruang Amphi Elektro Kampus 2 ITN Malang. Dihelat dua hari, Sabtu-Minggu, 23-24 September 2023, mahasiswa baru pada hari pertama diberi pembekalan kurikulum dan kampus merdeka oleh Sekprodi Teknik Elektro S-1, Sotyohadi, ST., MT., serta sharing session alumni teknik elektro. Sementara hari kedua ada kegiatan outbound dan penyambutan mahasiswa baru oleh mahasiswa teknik elektro.
Menurut Rifqi Taufiqur, ketua pelaksana, Bimantara Elektro diikuti 50 peserta. Tujuannya untuk memberikan bekal kepada maba agar lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan teknik elektro dan sistem pendidikannya. “Kami juga mengangkat isu ‘Generasi Emas Indonesia 2045’. Kami berharap peserta yang mengikuti acara ini menjadi jiwa yang hebat guna menjadi generasi yang cerdas, dan mau menerima perubahan sebagai penerus bangsa,” jelas mahasiswa semester 5 ini.
Baca juga : Mahasiswa ITN Malang ikut Meriahkan Acara BERISIK Malang 2023
Acara Bimantara Elektro juga mendapat dukungan dari Ikatan Alumni Elektro ITN Malang (IKAE ITN Malang). Ketua IKA Elektro Heru Herlambang, alumnus IKAE 1992 menyampaikan, IKA Elektro siap berkolaborasi dan bersinergi dengan Kampus ITN Malang dalam hal pendidikan. Mulai dari kegiatan alumni mengajar/praktisi sebagai pendamping dosen, maupun kuliah tamu. Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan sosialisasi kerja sama dengan Pusat Karir ITN Malang untuk Program Alumni Mengajar online dan offline, pengembangan soft skill, sertifikasi, dan pengenalan lingkungan kerja.
Serunya acara outbound dan penyambutan mahasiswa baru oleh mahasiswa Teknik Elektro S-1 ITN Malang. (Foto: HME)
“Pilihan menjadi mahasiswa teknik adalah pilihan orang pintar, smart, dan inovasinya tinggi. Tidak menggantungkan cita-cita sebagai pegawai atau staf biasa. Gaya berpikirnya selalu terasah dan terarah, disiplin adalah makanannya, target keberhasilan adalah tujuannya,” Heru memotivasi.
Hadir juga dalam sharing session Sekretaris Jenderal IKA Elektro Mokhtar Hanafi, IKAE 1996 berkolaborasi dengan Wakil Sekretaris Jenderal IKA Elektro Roni Junaidi, IKAE 1996. Mereka menyampaikan informasi keberadaan IKA Elektro mulai kesekretariatan, media sosial seperti Facebook, dan Instagram, serta website IKA Elektro.
“Kami berharap adek-adek mendapat wawasan dalam sharing session ini. Sehingga kelak dapat membantu ketika kalian akan melaksanakan magang, maupun praktek kerja nyata di perusahaan atau industri. Baik pada Program Kampus Merdeka maupun pada program study banding/study ekskursi (SE). Kami sebagai pengurus IKA Elektro memberikan program-program yang bermanfaat bagi adik-adik mahasiswa,” kata Mokhtar Hanafi.
Menurutnya, lulusan teknik elektro harus mempunyai sertifikat atau letter of approval sebagai pendamping ijazah. Untuk itu, menjadi mahasiswa ITN Malang adalah masa untuk menggembleng mental dan meraih prestasi, sehingga lulusannya mempunyai nilai lebih dibandingkan universitas lainnya.
Baca juga : IKA ITN Surya Dukung Program Kampung Keluarga Berkualitas Pemkot Surabaya
Hadirnya IKA Elektro di session sharing juga menunjukkan bahwa lapangan kerja untuk lulusan elektro masih cukup luas. Mulai bidang industri sampai bidang pendidikan, dari dunia teknik di pertambangan sampai managerial, bahkan bisa menjadi direktur. Lulusan teknik elektro juga berkesempatan berkarir di dunia kepolisian, militer, maupun bank. Hal ini dipaparkan dengan baik oleh M. Nasrudin Navi, IKAE 1996. Bahkan bisa juga lulusan elektro menjadi multiple bisnis seperti Hendra, IKAE 1996. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)
