Back

Debut Perdana, Himpunan Mahasiswa Bisnis Digit ITN Malang Usung Cryptocurrency

Himpunan Mahasiswa Bisnis Digital (HMBD), ITN Malang usai mengadakan kuliah tamu bertajuk Perkembangan Fintech dan Cryptocurrency di Era Digitalisasi, di Ruang Amphi Lt 3 Gedung Elektro, Kampus 2 ITN Malang, Sabtu (27/52023). (Foto: Istimewa)


Malang, ITN.AC.ID – Dunia investasi selalu menjadi incaran bagi sebagian besar orang dalam upaya untuk mempunyai kecukupan dana di masa mendatang. Hal ini ditangkap oleh Himpunan Mahasiswa Bisnis Digital (HMBD), Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dengan menggelar kuliah tamu bertajuk Perkembangan Fintech dan Cryptocurrency di Era Digitalisasi, di Ruang Amphi Lt 3 Gedung Elektro, Kampus 2 ITN Malang, Sabtu (27/52023).

Kaprodi Bisnis Digital ITN Malang, Dr. Agung Panji Sasmito S.Pd., M.Pd, mengatakan, kuliah tamu kali ini merupakan acara perdana dari HMBD untuk memperkenalkan jurusan termuda di ITN Malang. Datang juga pada acara tersebut Wakil Dekan 3 Fakultas Teknologi Industri (FTI), Drs. Sumanto, M.Si.

“Ini adalah debut kali pertama mereka (himpunan) dalam membuat acara. Tonggak pertama mereka menyuarakan bahwa mereka itu ada, oleh karena itu mereka juga mengundang teman-teman dari prodi lain,” kata Agung.

Baca juga : Prodi Bisnis Digital S-1 ITN Malang Sikapi Perkembangan Teknologi dan Internet dengan Siapkan Entrepreneur

Lebih lanjut Agung mengatakan, dipilihnya tema Cryptocurrency sebagai tema kuliah tamu tidak lain karena prodi ingin memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa. Setelah mahasiswa mendapatkan pelajaran teori akademis di kelas, mahasiswa juga perlu belajar dari para praktisi.

“Kegiatan ini merupakan selayang pandang dari praktisi, kalau yang akademisi sudah didapat di kelas. Materi kuliah tamu adalah salah satu mata kuliah yang mereka pelajari,” papar Agung.

Yan Permana Putra, ST., saat memberikan materi pada kuliah tamu Himpunan Mahasiswa Bisnis Digital (HMBD), ITN Malang. (Foto: Istimewa)

Kuliah tamu kali ini panitia menghadirkan Yan Permana Putra, ST., seorang praktisi trading sekaligus alumnus Teknik Industri S-1 ITN Malang angkatan 2014. Ia menjelaskan, investasi uang di pasar digital terbilang menjanjikan meskipun ada resiko-resiko keuangan yang tidak kecil. Oleh karena itu, siapa pun yang tertarik dengan investasi di dunia Crypto haruslah mempelajarinya secara serius sembari menjalani pekerjaan konvensional masing-masing.

“Saya ingin mendapatkan income tambahan mencapai financial freedom dengan menekuni trading sebagai side hustle saya. Tapi kita harus mempelajarinya secara detail sebelum terjun di dunia virtual money,” terang Yan yang pernah bekerja di Jepang selama 3 tahun. Saat ini Yan dalam proses untuk kembali ke negara Manga tersebut.

Selain itu Cryptocurrency merupakan trend keuangan di dunia. Meskipun keberadaanya masih dianggap ilegal di beberapa negara, namun berkat perkembangannya yang konsisten menjadikan topik ini layak untuk disuarkan.

Baca juga : Teh Herbal Seledri, dan Strategi Digital Marketing Peluang Ekonomi Masyarakat Sumberejo

Sementara Fardi Ramadhani, ketua panitia mengatakan, masyarakat dan juga mahasiswa masih belum banyak yang tahu tentang metode keuangan digital. Maka dengan mengikuti kegiatan kuliah tamu mahasiswa bisa lebih berwawasan tentang fintech dan cryptocurrency. Bagaimanapun juga semenjak kedatangannya, telah mempunyai pesona tersendiri bagi para pelaku bisnis trading.

“Pengetahuan tentang cryptocurrency di masa mendatang masih akan dikembangkan. Semua serba digital, apa-apa harus melalui digital seperti telpon, rekening go pay, dan lain-lain,“ kata Fardi, yang juga mahasiswa semester 2 Bisnis Digital ITN Malang saat ditemui usai acara. (Rini Anjarwati/Humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023