Gereja St. Thomas Aquinas ITN Malang Laksanakan Misa Jumat Pertama
Gereja St. Thomas Aquinas ITN Malang laksanakan Misa Jumat Pertama, Jumat (07/07/2023). (Foto: Istimewa)
Malang, ITN.AC.ID – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) adalah salah satu kampus yang mengakomodasi keberagaman agama dilingkungan sivitas akademikanya dengan mendirikan tempat peribadatan. Diantaranya, masjid, pura, dan gereja. Sehingga semua bisa melaksanakan ritual dan spiritualnya dengan nyaman dan aman.
Sebagaimana diketahui, hari Jumat pertama setiap awal bulan diperingati umat Katolik dengan mengadakan Misa Jumat Pertama. Bagi umat Katolik Misa Jumat Pertama merupakan perayaan yang ditandai dengan devosi khusus kepada Hati Kudus Yesus sejak wafat-Nya di salib di hari Jumat. Oleh karena itu, Gereja St. Thomas Aquinas ITN Malang mengundang umat Katolik se-Malang Raya untuk berdoa dan mengikuti misa Jumat Pertama pada Jumat (07/07/2023) lalu.
Misa Jumat Pertama ini diinisiasi dan dihadiri oleh Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D yang mengharapkan keluarga ITN Malang khususnya yang beragama Katolik bisa berkumpul dan mengikuti misa.
“Kami harapkan keluarga komunitas Katolik ITN Malang bisa berkumpul seperti ini, karena disini sudah ada Gereja Santo Thomas Aquinas. Mahasiswa terutama yang beragama Katolik juga bisa mengaktualisasikan bentuk keagamaan di tempat ini karena fasilitas sudah ada. Saya juga berharap bahwa kegiatan bisa rutin dilakukan,” ujar Awan.
Baca juga : Meriahnya Perayaan Paskah di Gereja ITN Malang, Ada Panggung Rakyat dan Telur Paskah
Selain itu, menurut Ketua Pembina Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) ITN Malang F.X. Ariwibisono, ST., M.Kom, kegiatan keagamaan selain mendapat dukungan dari kampus (pimpinan) juga mendapat dukungan dari Forum Keluarga Mahasiswa Katolik yang ada di Malang Raya. Oleh karena itu, ITN Malang menggunakan momen ini untuk menggiatkan dan mewadahi keinginan umat untuk bisa berkegiatan selain ibadah resmi.
Gereja St. Thomas Aquinas ITN Malang menjamu umat Katolik se-Malang Raya dengan hidangan di basement gereja. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
“Acara kali ini juga terselenggara atas dukungan dari Forum Keluarga Mahasiswa Katolik yang ada di Malang Raya yang sebenarnya menghendaki tempat atau wadah untuk acara keagamaan di luar ibadah. Seperti acara bincang santai dan berkumpul bersama. Ini merupakan moment kali pertama,” tutur Ari yang juga dosen Prodi Teknik Informatika S-1 ITN Malang.
Ia juga berharap kedepannya akan ada lebih banyak mahasiswa Katolik ITN Malang yang mengikuti kegiatan gereja. Menurutnya, dari total ratusan mahasiswa yang beragama Katolik hanya sebagian kecil yang mengikuti misa. Ada banyak faktor ketidakhadiran mereka pada acara misa kali ini, salah satunya adalah efek dari pandemi. Banyak mahasiswa yang mengalami gegar tradisi. Sehingga banyak dari mereka yang enggan untuk ke luar rumah.
Baca juga : Semangat Silaturahmi dan Gotong Royong untuk ITN Malang Lebih Maju
Lebih lanjut Ari menyatakan, pihak kampus seyogyanya bisa memberikan semacam regulasi yang “mewajibkan” para mahasiswa Katolik ITN Malang untuk berkegiatan agama. Hal ini penting untuk menjaga keberlangsungan iman para mahasiswa.
Untuk Misa Jumat Pertama yang bertindak sebagai memimpin misa ini adalah Romo Bertolomeus A.S. Kowe, CDD. Beliau ditunjuk oleh keuskupan Malang untuk menjadi pendamping mahasiswa Katolik di Malang Raya. Sehingga pemilihan beliau sebagai imam ibadah Jumat Pertama ini sangat tepat. (Rini Anjarwati/Humas ITN Malang)
