
Hadirkan Game Roblox VR hingga Beasiswa Penuh, Booth ITN Malang di Edufair 2025 Diserbu Calon Mahasiswa
Peserta saat mencoba Game Roblox VR yang dihadirkan ITN Malang di Expo Campus Edufair 2025 di Kota Batu
Tugumalang.id – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) ikut unjuk gigi di Expo Campus Edufair 2025 di Kota Batu, Jawa Timur Selasa (11/11/2025).
Menariknya, booth ITN Malang menjadi salah satu booth yang ramai dikunjungi karena menghadirkan ikon boneka MaxBright, Game Roblox hingga kuota beasiswa penuh.
Dalam kegiatan pameran bergengsi tahunan itu, ITN Malang menghadirkan sejumlah program unggulan menarik. Salah satunya adalah Tes Minat Bakat yang merupakan produk internal ITN.
Tes ini bertujuan membantu siswa menggali potensi diri agar tidak salah memilih program studi sesuai minat bakatnya.
Inovasi lain yang ditampilkan dan menilai animo para calon mahasiswa adalah Metaverse Roblox, yang merupakan produk kolaborasi mahasiswa semester 1, 3, dan 5.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M Chori saat kunjungi booth ITN Malang.
Kehadiran produk ini menjadi bukti bahwa ITN memberikan dukungan skill praktis sejak awal perkuliahan, yang difasilitasi laboratorium khusus ‘Metaverse & Immersive Technology Center’ atau sering disebut Metaspace.
Kepala Divisi Kunjungan Sekolah ITN Malang, Wahyu Panji Asmoro ST MP menerangkan kehadiran projevt kolaborasi mahasiswa ITN Malang ini menjadi bukti keseriusan universitas dalam membekali mahasiswa tidak hanya teori, tapi juga skill dan kompetensi kerja yang nyata.
Sertifikat kompetensi menjadi nilai jual utama, kata dia, di mana cover SKK disesuaikan dengan fokus keilmuan. Misal, lulusan dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), seperti Teknik Sipil, SKK-nya dicover oleh PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat). Sementara lulusan Fakultas Teknologi Industri (FTI), seperti Teknik Mesin dan Elektronik, SKK-nya dicover oleh BUMN.
”Lulusan ITN Malang itu bukan cuma dapat ijazah dan transkrip nilai saja, tapi di kami juga dibekali dengan Surat Keterangan Kompetensi Kerja (SKK),” jelas Wahyu.
Kehadiran tim Metaspace di Edufair juga menjadi bukti keseriusan ITN Malang dalam pengembangan skill mahasiswa. Ia menjelaskan setiap laboratorium di ITN Malang sudah pasti melahirkan komunitas mahasiswa aktif masing-masing.

Ikon boneka Max Bright ITN Malang meriahkan antusias peserta Expo Campus Edufair 2025
Dalam komunitas itu, mahasiswa bisa dengan fokus mengembangkan minat bakatnya bahkan juga bisa turut aktif mengikuti kompetisi.
Sebagai contoh KMHE (Kompetisi Mobil Hemat Energi) yang diikuti Prodi Teknik Mesin atau SPECTRA (Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia dan Kompetisi Jembatan Indonesia) dari Prodi Teknik Sipil dan masih banyak lagi yang lainnya.
“Semua komunitas ini didukung penuh oleh kampus terutama Bapak Rektor kami. Bahkan tidak hanya kegiatan himpunan prodi saja, UKM juga didukung,” kata dia.
Selain itu, dalam kesempatan itu ITN Malang juga menawarkan peluang Beasiswa DPP (Dana Pengembangan Pendidikan) 100 persen khusus bagi siswa yang melakukan booking pendaftaran di lokasi edufair.
”Selain itu dari sejumlah sekolah yang sudah resmi kerja sama dengan kami juga punya peluang pakai beasiswa mitra. Masih banyak lagi peluang yang bisa didapat calon maba,” ujarnya.

ITN Malang menawarkan banyak peluang emas pada calon mahasiswa yang hadir di Expo Campus Edufair 2025 di Kota Batu.
Lebih lanjut, pada 2025 ini, ITN Malang disebut telah mengalami penambahan jumlah dosen untuk memenuhi rasio perbandingan dosen dan mahasiswa, yang merupakan salah satu item penilaian penting dalam akreditasi.
”Seluruh prodi di ITN didukung penuh oleh jumlah dan kualitas dosen yang memadai, serta fasilitas lab yang lengkap kami rasa menjadi kesempatan emas bagi para calon mahasiswa yang datang ke Edufair ini,” tegasnya.
Diketahui, Expo Campus Edufair 2025 ini diikuti 34 peserta terpilih yang terdiri dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS), dan Lembaga Bimbingan Belajar (LBB). Lembaga-lembaga ini berasal dari wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.
Berbagai perguruan tinggi ternama di Malang Raya juga ikut nimbrung dalam pameran ini. Sebut saja seperti Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Universitas Binus dan masih banyak universitas lainnya.
EduFair menghadirkan referensi vital bagi siswa. Acara ini memberikan informasi komprehensif mengenai berbagai jalur masuk ke perguruan tinggi, seperti UTBK, KSN, BT, maupun jalur mandiri.
Gita Angel, salah satu siswa dari SMAN 1 Kota Batu menuturkan apresiasi atas kehadiran ITN Malang di Edufair 2025. Menurutnya, pelayanan yang diberikan ITN Malang membantu dirinya dan teman-teman untuk menentukan universitas mana yang akan dipilih.
”Dari yang semula minim info kampus-kampus, dari datang ke kegiatan ini akhirnya saya dan teman-teman punya gambaran buat milih kampusku nanti. Di sini saya tadi ikut maen roblox, kayaknya seru juga nanti kuliah informatika,” ujarnya. (*)
Sumber: https://tugumalang.id/



