Back

ITN Malang Seleksi Ketat Proposal Program P2MW 2025 untuk Tingkat Nasional

Review internal proposal P2MW ITN Malang. Kika: Wakil Rektor III, Dr. Hardianto, ST., MT., Ir. Ester Priskasari, MT., dan Wakil Dekan III FTSP, Ida Soewarni ST., MT. (Foto: Mita/Humas ITN Malang)


Malang, ITN.AC.ID – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) telah menyelenggarakan Review Internal Proposal Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025, Selasa, (03/06/2025) di Ruang Rapat FTSP kampus 1. Kegiatan ini bertujuan menyeleksi proposal terbaik dari mahasiswa ITN Malang sebelum diajukan ke tingkat nasional.

Panitia P2MW ITN Malang menerima total 15 proposal dari berbagai program studi. Proses review internal menghadirkan dua reviewer ahli, yaitu Ir. Ester Priskasari, MT., dan Ir. Hadi Surya Wibawanto Sunarwadi, ST., MT., IPP.

P2MW sendiri merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Program ini dirancang untuk mendorong kemampuan berwirausaha di kalangan mahasiswa dengan memberikan bantuan dana pengembangan, pembinaan, pendampingan, serta pelatihan usaha (coaching). Tujuannya adalah memperkuat ekosistem kewirausahaan di lingkungan perguruan tinggi.

Wakil Rektor III ITN Malang, Dr. Hardianto, ST., MT., menjelaskan, acara ini merupakan tahapan penting bagi tim internal perguruan tinggi untuk menilai kelayakan proposal. “Melalui review, tim internal perguruan tinggi akan menilai kelayakan proposal sebelum kemudian diajukan ke tingkat nasional,” ujarnya.

P2MW memiliki enam kategori usaha. Yakni: Makanan dan Minuman; Budidaya; Industri Kreatif, Seni, dan Budaya; Jasa, Pariwisata, dan Perdagangan; Manufaktur dan Teknologi Terapan; dan Bisnis Digital.

Baca juga : Ide Kreasi, Mahasiswa ITN Malang Ubah Stik Es Krim Jadi Hiasan Bernilai Seni

Hardianto menambahkan, setiap kategori perguruan tinggi hanya diperbolehkan mengirimkan dua tim. “Tiap kategori hanya diperbolehkan mengirimkan 2 tim. Jadi berhubung ada kategori usaha yang mendaftar lebih dari 2 tim, maka kami harus menyeleksi kembali,” jelasnya.

Suasana review internal proposal Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025 ITN Malang. (Foto: Mita/Humas ITN Malang)

Dari 15 proposal yang masuk, setelah melalui review internal yang ketat, terpilih 8 proposal yang didaftarkan ke tingkat nasional. Proposal-proposal tersebut terdiri dari 2 proposal kategori Industri Kreatif, Seni, dan Budaya; 2 proposal kategori Makanan dan Minuman; 2 proposal kategori Jasa, Pariwisata, dan Perdagangan; 1 proposal kategori Manufaktur dan Teknologi Terapan; serta 1 proposal kategori Budidaya.

Tim review internal memastikan dan mengevaluasi kelengkapan dokumen, kualitas proposal, dan potensi keberhasilan proposal. Masing-masing reviewer memberikan evaluasi terhadap model bisnis, ide usaha, produk, target pasar, riset pemasaran, proyeksi keberlanjutan, dan lain sebagainya dari masing-masing tim.

“Diharapkan proposal yang lolos benar-benar mencerminkan semangat kewirausahaan sesuai dengan mata kuliah technopreneurship yang diajarkan di ITN Malang,” lanjut Hardianto.

Baca juga : Sarung Buatan Mahasiswa Bisnis Digital ITN Malang Bikin Penampilan Makin Ganteng

Salah satu tim yang berhasil melewati review internal adalah tim dari Kevin Nadiian Pratama. Beranggotakan empat orang, mereka mengusung kategori usaha Manufaktur dan Teknologi Terapan. “Untuk penilaian hari ini proposal kami perlu penyempurnaan agar lebih spesifik di judul,” katanya.

Sama halnya dengan tim dari Abidzal Galang Prasetyo yang mengusung Jasa, Pariwisata, dan Perdagangan. Timnya setelah di review ternyata harus mengubah judul. “Diluar dugaan saya, dari judul sudah kena review. Tapi, alhamdulillah isi aman. Jadi tidak mengubah banyak,” katanya.

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023