ITN Malang Terus Bertransformasi dan Berinovasi dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D, menjadi pembina upacara HUT ke-79 RI.
Malang, ITN.AC.ID – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) melaksanakan upacara HUT ke-79 Republik Indonesia di Lapangan Basket Kampus 2 ITN Malang, Sabtu (27/08/2024). Upacara yang digelar secara sederhana namun khidmat ini diikuti seluruh tenaga pendidik dan kependidikan serta mahasiswa berprestasi.
HUT ke-79 RI mengangkat tagline “Nusantara Baru Indonesia Maju”, tagline ini sebagai penanda menyambut ibu kota baru “Nusantara”. HUT ke-79 RI terasa istimewa, selain momen menyambut ibu kota baru, juga bertepatan pada masa pergantian kepemimpinan presiden, dan menuju Indonesia emas 2045.
Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D, menyebutkan, sesuai tagline “Nusantara Baru Indonesia Maju” maka ITN Malang juga terus bertransformasi, dan berinovasi memberikan yang terbaik untuk bangsa terutama di bidang pengetahuan dan teknologi.
“ITN Malang terus berinovasi membangun sinergi dengan dunia usaha dan dunia industri untuk memberikan sumbangsih terhadap pengembangan teknologi di Indonesia,” ujar rektor saat ditemui usai upacara HUT RI.
Saat ini ITN Malang sedang giat-giatnya mengembangkan teknologi lewat pusat keunggulan (Center of Excellence/CEO). Pusat keunggulan ini diharapkan menjadi tempat mahasiswa berinovasi dan meningkatkan kompetensi. Sehingga akan melahirkan mahasiswa berprestasi.
Sudah menjadi budaya bahwasannya dua kali setahun ITN Malang memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan dosen berprestasi. Salah satunya pada momen upacara HUT RI 17 Agustus. Untuk upacara kali ini prestasi mahasiswa berasal dari prestasi UKM dan individu. Sementara apresiasi prestasi akademik lainnya seperti penerima hibah PKM, dan P2MW sudah diserahkan pada peringatan upacara Hari Pendidikan pada 2 Mei 2024 lalu.
“Untuk meningkatkan prestasi mahasiswa kami juga akan aktifkan kembali UKM mahasiswa. Kami minta mahasiswa berkomunikasi dengan dosen (pembina UKM), dan dosen bisa membina mahasiswanya,” lanjutnya.
Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D, memberikan apresiasi kepada mahasiswa berprestasi pada peringatan HUT ke-79 RI.
Sebelumnya, dalam amanat upacara HUT RI rektor menyampaikan sambutan Kemendikbudristek Nadiem Anwar Makarim. Rektor mengingatkan bahwa tidak akan ada kemerdekaan tanpa perjuangan yang dilakukan dengan bergotong royong. Begitu pun dengan cita-cita untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan, harus diperjuangkan bersama-sama dengan semangat gotong royong.
Dunia pendidikan selama lima tahun terakhir telah berjuang dalam gerakan Merdeka Belajar. Telah dilakukan perubahan besar dalam banyak hal, mulai dari sistem, cara kerja, sampai pola pikir. Berbagai tantangan dan kesulitan dihadapi bersama, dan buah manis dari perjuangan itu juga dirasakan bersama sekarang.
“Para pelajar kini mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan potensinya dengan Kurikulum Merdeka yang mulai tahun ini diimplementasikan sebagai kurikulum nasional. Jutaan lulusan perguruan tinggi telah mendapat peluang pekerjaan yang lebih baik karena pengalamannya mengikuti program Kampus Merdeka,” jelas rektor.
Semua ini didukung dengan transformasi digital terbesar dalam sejarah Indonesia, yang telah melahirkan banyak terobosan yang menciptakan lingkungan belajar yang berpusat pada murid. Ekosistem kebudayaan pun semakin berkembang berkat dukungan kepada individu dan komunitas di bidang kesenian serta bahasa dan sastra.
Di dalam negeri, semangat berkarya semakin bergeliat, dan di luar negeri nama Indonesia semakin diperhitungkan. Hal itu tampak salah satunya dari pengakuan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi konferensi UNESCO pada tahun lalu. Dan masih banyak lagi capaian-capaian membanggakan yang telah diraih bersama dalam lima tahun terakhir.
“Gerakan Merdeka Belajar barulah titik awal, masih jauh dari kata sempurna, kita belum sampai di garis finis, dan perjalanan ke depan tentunya masih akan ada banyak tantangan. Untuk itu, mari terus kuatkan tekad dan langkah perjuangan kita untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan,” pungkasnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)