
Pameran Produk Inovatif Mahasiswa Teknik Kimia ITN Malang Tarik Perhatian Puluhan Siswa SMA/SMK
Peserta open house sedang melihat dan menilai produk karya mahasiswa Teknik Kimia ITN Malang. (Foto: Mita/Humas ITN Malang)
Malang, ITN.AC.ID – Puluhan siswa dari berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) antusias mengikuti open house yang diselenggarakan oleh Program Studi Teknik Kimia S-1, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang). Acara yang berlangsung di hall Prodi Teknik Kimia Kampus 2 ITN Malang pada Sabtu (10/05/2025) ini diikuti oleh 79 siswa dari berbagai sekolah di Malang Raya dan sekitarnya, bahkan hingga Trenggalek.
Ketua pelaksana, Firmanta Waruwu menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk berbagi ilmu dan memperkenalkan lebih dekat dunia Teknik Kimia kepada para siswa. “Peserta tidak harus berasal dari jurusan kimia. Semua jurusan bisa mengikuti kegiatan ini. Di sini kami juga mengenalkan produk-produk karya mahasiswa serta ada tour lab. untuk mengenalkan fasilitas laboratorium yang mendukung proses pembelajaran Teknik Kimia di ITN Malang,” ujarnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Dra. Siswi Astuti, MPd., dosen Teknik Kimia menyampaikan, salah satu daya tarik utama open house adalah pameran delapan produk inovatif yang merupakan hasil karya mahasiswa Teknik Kimia semester 6. Produk-produk ini merupakan implementasi dari mata kuliah Perancangan Produk.
“Dalam mata kuliah ini mahasiswa ditantang untuk mengidentifikasi kebutuhan pasar, merancang produk yang diminati masyarakat, hingga melakukan uji pemasaran,” terang Siswi Astuti pengampu mata kuliah Perancangan Produk.
Baca juga : Akreditasi Unggul Jadi Daya Tarik Open House dan Trial Class Teknik Kimia ITN Malang
Ia menjelaskan, proses perancangan meliputi formulasi resep, desain tampilan dan kemasan, uji ketahanan produk, analisis ekonomi, hingga strategi pemasaran. Para siswa yang hadir dalam open house juga turut dilibatkan dalam proses evaluasi produk melalui pengisian google form.
Dikatakan Siswi, tujuan utama dari mata kuliah ini adalah untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada mahasiswa. Mahasiswa didorong untuk menciptakan produk yang belum ada di pasaran, atau bisa juga memberikan modifikasi inovatif pada produk yang sudah ada, dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal yang kurang dimanfaatkan namun memiliki nilai gizi.
Para siswa sedang mengikuti praktek membuat kombucha di Laboratorium Teknologi Bahan Makanan (TBM) Teknik Kimia ITN Malang. (Foto: Mita/Humas ITN Malang)
“Kami berharap, kelak lulusan Teknik Kimia ITN Malang tidak hanya mampu bekerja di perusahaan, tetapi juga mampu menciptakan produk inovatif dan berwirausaha,” imbuhnya.
Beragam produk unik dan menarik dipamerkan, diantaranya berbahan dasar tepung mocaf, yogurt dan es sukun, kue pai singkong, bronis herbal kering, teh kombucha, teh soman (teh pepaya jepang), kopi dari kulit pisang, hingga sabun dari bunga telang.
Antusiasme juga terlihat dari para guru pendamping siswa. Ika Maslihatul Ummah dan Amelia Vena dari SMKS PGRI Lawang mengaku sangat terkesan dengan kegiatan ini. Siswanya yang ikut ke ITN Malang kali ini sejumlah 15 anak, berasal dari jurusan Kimia Industri dan Teknik Komputer Jaringan.
“Luar biasa, kegiatan ini sudah sangat bagus. Kebetulan tahun kemarin kami juga mengikuti. Anak-anak SMK yang sedang mencari tujuan setelah lulus sangat terbantu dengan wawasan yang diberikan oleh ITN Malang,” ungkap Ika.
Baca juga : Tongkol Jagung Jangan Dibuang! Lulusan ITN Malang Buktikan Bisa Jadi Biobriket Berkualitas
Ika dan Amel sangat tertarik dengan produk brownies herbal, dan yogurt sukun. Mereka baru mengetahui bahwa sukun sangat enak dijadikan yogurt maupun es krim.
Sementara, Fadiah dan Ara, siswa dari SMKN 7 Malang, juga memberikan tanggapan positif terhadap produk yang dipamerkan. Mereka sangat menyukai bronis herbal dengan topping coklat dan keju. “Enak, ada rasa kayu manisnya. Saya suka yang krispi dan ringan, manisnya juga pas, penampilannya menarik. Mungkin topping-nya bisa ditambah almond,” saran Fadiah. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)