Back

Atlet Pencak Silat ITN Malang Raih Juara 2 di Kanjuruhan Fighter Competition 2025

Gilbertus Jhon Paul Ivan, Teknik Industri S-1 ITN Malang, Juara 2 Kelas D Dewasa Putra, Kanjuruhan Fighter Competition 2025.


Malang, ITN.AC.ID – Mahasiswa Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang), Gilbertus Jhon Paul Ivan kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang pencak silat. Mahasiswa Teknik Industri S-1 ini berhasil meraih Juara 2 di Kanjuruhan Fighter Competition 2025. Kejuaraan terbuka berskala nasional ini digelar di GOR Uraha Badminton, Kabupaten Malang pada akhir Agustus 2025 lalu.

Turun di Kelas D Dewasa Putra dengan berat badan 65-70 kg, Ivan mewakili UKM Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) ITN Malang bertanding sebanyak empat kali hingga mencapai babak final. Di partai puncak, ia harus berhadapan dengan pesilat tangguh dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Meski sempat mengalami dislokasi bahu akibat tendangan lawan, Ivan mengakui bahwa ia kalah dari segi jam terbang.

Baca juga : Dua Mahasiswa ITN Malang Raih Medali di Kejuaraan Pencak Silat Terbuka Pangdivif 2 Kostrad Cup 2025, ada Perjuangan Berat Melawan Aparat

“Pesilat USU itu atlet POMProv (Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi) dan sengaja dikirim ke Malang untuk berlatih dengan pelatih nasional,” ungkapnya saat ditemui di Kampus 2 ITN Malang beberapa waktu lalu. Ivan menambahkan, ada dua atlet PSHT ITN Malang yang turun di kejuaraan ini, tetapi hanya ia yang berhasil membawa pulang medali.

Gilbertus Jhon Paul Ivan UKM PSHT ITN Malang (kanan) bersama lawan tandingnya di Kanjuruhan Fighter Competition 2025. (Foto: Istimewa)

Prestasi ini menjadi penutup yang manis bagi kiprah Ivan sebagai mahasiswa, mengingat ia akan segera mengikuti wisuda. Setelah lulus, Ivan berencana mendaftar sebagai perwira TNI karir di Palembang. “Sertifikat kompetisi yang sudah saya kumpulkan akan menjadi salah satu bekal untuk meraih cita-cita saya,” jelas Ivan.

Ivan juga menyampaikan harapannya untuk UKM PSHT ITN Malang. Menurutnya, sebuah UKM harus inovatif, tidak hanya fokus pada latihan saja, tetapi juga pada prestasi dan promosi melalui media sosial. Ia ingin PSHT dapat mengedukasi masyarakat bahwa pencak silat merupakan perpaduan bela diri, olahraga, seni, serta penanaman budi pekerti.

Baca juga : PSHT ITN Malang Raih Medali Perunggu Kejuaraan Dandim Cup Malang 2024

“Semoga UKM PSHT ITN Malang bisa lebih berprestasi, dan inovatif dalam bersosial media, serta mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai luhur yang kami anut,” pungkasnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023