Back

Berkat Beasiswa KIP dan Kerja Keras, Putra Asal Kota Batu Jadi Lulusan Terbaik Teknik Informatika ITN Malang

Miftakhussurur Al Maliki, lulusan terbaik Teknik Informatika S-1, Fakultas Teknologi Industri (FTI), ITN Malang pada wisuda ke 74 periode II tahun 2025. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)


Malang, ITN.AC.ID – Kisah inspiratif datang dari Miftakhussurur Al Maliki, mahasiswa Teknik Informatika S-1, Fakultas Teknologi Industri (FTI), Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang). Mifta akrab disapa berhasil meraih predikat lulusan terbaik prodi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,92.

Prestasi ini semakin istimewa mengingat ia adalah putra seorang kurir pengiriman barang, dan merupakan penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Sebelum ayahnya menjadi kurir, keluarga Mifta memiliki usaha berjualan milo cincau. Namun, karena tempat berjualannya tidak lagi tersedia, ayahnya beralih profesi.

Mifta merupakan putra kelahiran Kota Batu, Jawa Timur, sempat menganggap kuliah sebagai rencana yang sulit terwujud karena keterbatasan biaya. Namun, berkat dorongan kuat dari kedua orang tuanya, Heri Mustajab dan Istiqomah, Mifta bertekad mencari jalan. Ia akhirnya mendapatkan informasi tentang beasiswa KIP dari temannya, yang mengantarkannya lolos seleksi di ITN Malang.

“Saya bersama teman satu sekolah di SMKN 2 Singosari sama-sama mendaftar KIP di ITN. Alhamdulillah saya dan Yonanda Haryono sama-sama diterima di Teknik Informatika,” katanya penuh syukur. Ia bersama temannya ikut diwisuda pada wisuda ITN Malang ke 74 periode II tahun 2025.

Baca juga : Mahasiswa Teknik Informatika Buat UMKM Kaos Oblong Mythical Gods

Selama kuliah, Mifta menunjukkan etos kerja yang luar biasa. Berasal dari SMK jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) yang sangat linier dengan bidang yang ia ambil di bangku kuliah. Mifta membuktikan dirinya bisa mandiri dengan tidak pernah meminta uang saku dari orang tua.

“Saya selama kuliah tidak pernah minta uang ke orang tua. Saya punya proyek di luar, seperti membuat web, company profil, video, Canva desain, dan lain-lain. Alhamdulillah cukup. Pengeluaran sih paling banyak beli laptop,” ungkapnya yang juga pernah menjadi asisten Laboratorium Mobile Programming, Teknik Informatika.

Proses coding aplikasi Siakad proyek Miftakhussurur Al Maliki, mahasiswa Teknik Informatika S-1, ITN Malang. (Foto: Istimewa)

Selain itu, Mifta juga aktif di dunia wirausaha. Ia lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan dengan membuat bisnis kaos unik bertema “Mythical Gods”. Kaos tersebut juga sudah berhasil dijual secara online, ini menunjukkan bakat bisnisnya sejak dini.

Tidak hanya cemerlang secara akademis, Mifta juga memiliki keahlian teknis yang mumpuni. Ia berpengalaman tiga tahun di bidang pengembangan web dan seluler. Saat ini, Mifta telah bekerja paruh waktu di Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PUSTIK) ITN Malang, di mana ia terlibat proyek besar.

Selama menempuh pendidikan, Mifta telah mengumpulkan pengalaman kerja yang mengesankan, menunjukkan keahliannya di dunia profesional. Antara lain tahun 2024 sebagai Pengembang Web Frontend di PUSTIK ITN Malang, ia membantu pembangunan kembali sistem utama universitas seperti SIAKAD dan Sistem Penjaminan Mutu menggunakan Next.js, yang secara signifikan meningkatkan kinerja dan pengalaman pengguna. Selain itu, sejak 2023 hingga kini ia aktif sebagai Pengembang Full Stack di PT Kuantis Teknologi Solusi, di mana ia berpartisipasi dalam merancang dan mengembangkan aplikasi web full stack menggunakan Sveltekit, TailwindCSS, dan PostgreSQL.

Pengalaman ini melengkapi portofolionya yang sudah dimulai sejak 2020, saat ia magang sebagai Pengembang Web di UPT Pelatihan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, dan berhasil mengembangkan situs web yang meningkatkan kecepatan muat halaman sebesar 30 persen serta keterlibatan pengguna sebesar 23 persen.

Baca juga : Teknik Informatika dan Bisnis Digital ITN Malang Teken MoA dengan National Dong Hwa University Taiwan

Sebagai proyek tugas akhirnya, Mifta berhasil merancang dan membangun kembali SIAM (Sistem Informasi Akademik Mahasiswa) ITN Malang untuk mengikuti kebutuhan pengguna. Skripsinya berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Akademik Mahasiswa (SIAM) Berbasis Web di Lingkungan ITN Malang” dengan pembimbing Ahmad Faisol, ST., MT., dan Yosep Agus Pranoto, ST., MT.

Proyeknya terbukti sukses, dengan hasil pengujian pengguna yang menunjukkan bahwa 90,83 persen responden setuju dengan sistem baru yang ia kembangkan. Angka ini jauh meningkat dari sistem lama yang hanya mendapatkan persentase persetujuan 17,17 persen, membuktikan dampak signifikan dari karyanya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023