
Esai Inklusif Mahasiswa PWK ITN Malang Sabet Juara 3 Nasional Geo Science 2025 UM
Tim mahasiswa PWK ITN Malang saat menerima awarding Juara 3 Esai Social Impact, 2nd Geo Science National Competition 2025 UM. (Tangkapan Layar Zoom Meeting)
Malang, ITN.AC.ID – Lima mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) berhasil meraih Juara 3 Esai Social Impact dalam ajang 2nd Geo Science National Competition 2025. Kompetisi esai tingkat nasional ini diselenggarakan secara daring oleh Prodi Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang (UM), berlangsung dari 6 Juni hingga 7 Juli 2025.
Tim kebanggaan ITN Malang beranggotakan M. Hafidzul Ahkam (2224021), Ester Parmanes (2224034), Muhammad Zaky Naufaldi (2224016), Azra Ulfaturrahmah (2224035), dan Maria Yustina Sriningsih (2224048). Mereka dibimbing langsung oleh dosen Endratno Budi Santosa, ST., MT.
2nd Geo Science National Competition 2025 menjadi platform bagi mahasiswa dari berbagai jurusan di seluruh Indonesia untuk menunjukkan inovasi. Kompetisi ini menarik partisipasi sekitar 80 karya ide dan inovasi. Mengusung tema “Geography in Action for SDGs: Innovations by Generation Z for a Sustainable Future,” melalui kompetisi ini berharap ilmu geografi dapat menjadi alat perubahan nyata dalam pembangunan berkelanjutan.
Selain esai, cabang lomba lain meliputi poster, peta, podcast, media audio visual, dan LKTI yang semuanya berfokus pada isu pendidikan sosial, lingkungan, dan kebencanaan. Para peserta ditantang untuk menggali ide kreatif, membangun solusi konkret, dan menyuarakan gagasan yang relevan dengan pembangunan berkelanjutan.
Baca juga : Modal “Nekat”, Mahasiswa ITN Malang Juara 2 Lomba Kuat Tekan Beton Nasional Petra
Tim PWK ITN Malang berkompetisi dalam kategori Social Impact dengan judul esai yang menarik: “Ruang-Masyarakat Inklusif dan SDGs: Refleksi dari Tata Ruang Era Majapahit.” M. Hafidzul Ahkam menjelaskan, kompetisi ini diikuti oleh banyak kampus dari seluruh Indonesia, dengan juara 1 dan 2 kategori esai diraih oleh tuan rumah, Universitas Negeri Malang.

Tim mahasiswa PWK ITN Malang Juara 3 Esai Social Impact dalam ajang 2nd Geo Science National Competition 2025 UM. (Desain/Humas)
“Kami memilih judul tersebut karena bertepatan dengan Studio Kota berbasis Kultural yang kami dapatkan di PWK, yang mempelajari tentang perkotaan Kerajaan Majapahit,” jelas Hafidz saat dihubungi lewat sambungan whatsapp, Selasa (22/07/2025).
Ia menambahkan, Tim PWK mengikuti kategori esai untuk menambah wawasan serta menghadirkan solusi untuk ruang yang sisi inklusifnya semakin menipis di masa sekarang, agar dapat berkembang lebih baik dan sejalan dengan poin-poin SDGs.
Lebih lanjut Hafidz menjelaskan, esai ini mengangkat isu maraknya penipisan ruang inklusif bagi perbedaan antar masyarakat, termasuk topik hangat seperti ketidak toleransian antar umat beragama di Indonesia. Tim kemudian merujuk kembali pada sejarah Majapahit sebagai titik peradaban yang menunjukkan tingginya sikap toleransi. Dari pelajaran toleransi Majapahit ini, mereka mengambil solusi-solusi yang dapat menghidupkan kembali ruang inklusif serta memperkuat SDGs poin 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan).
Maria Yustina Sriningsih menjelaskan, proses lomba dimulai dengan pengiriman esai, kemudian diumumkan tiga besar dalam kategori yang dipilih. Selanjutnya, ketiga tim finalis melakukan presentasi kepada juri melalui Zoom Meeting. Untuk presentasi, Tim ITN Malang diwakilkan oleh Ester Parmanes dan Maria Yustina Sriningsih.
Baca juga : Perjuangan Mahasiswa ITN Malang Nurul Afni Hanifa Meraih Perunggu di PON 2024
“Masing-masing dari kami mengerjakan pokok pembahasan yang berbeda, dimulai dari latar belakang, kemudian isu-isu yang dikaitkan dengan kilas balik sejarah toleransi pada peradaban Majapahit,” tambah Maria.
Maria berharap, kedepannya mahasiswa PWK dapat terus mengeksplorasi dan menuangkan ide-ide penataan kota dalam perlombaan, serta tetap semangat dalam upaya mencapai tata ruang yang inklusif. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)



