Teo Pakabu, Terbaik Magister Teknik Sipil Teliti Faktor dan Penyebab Keterlambatan Proyek Peningkatan Jalan di Kabupaten Jayapura
Teo Pakabu lulusan terbaik Magister Teknik Sipil, Program Pascasarjana, ITN Malang, pada wisuda ke-72 tahun 2024.
Malang, ITN.AC.ID – Beberapa tahun terakhir perkembangan pembangunan infrastruktur dan konstruksi cukup pesat di Indonesia. Pemerintah mengenjot berbagai proyek konstruksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi termasuk di Kabupaten Jayapura. Proyek pembangunan jalan ini bisa menghubungkan Kota Jayapura dengan kabupaten-kabupaten di sekitarnya. Lancarnya akses transportasi nantinya akan mampu meningkatkan pembangunan diberbagai bidang.
Kelancaran proyek konstruksi menjadi harapan bersama dalam percepatan pembangunan. Proyek konstruksi secara keseluruhan dapat berjalan lancar dengan manajemen konstruksi yang baik menyangkut perencanaan, pengendalian waktu, dan biaya.
“Dengan adanya indikator kinerja proyek dalam hal waktu dan biaya, ini menjadi langkah pencegahan agar proyek peningkatan jalan di Kabupaten Jayapura dapat berjalan sesuai rencana,” kata Teo Pakabu. Dia merupakan lulusan terbaik Magister Teknik Sipil, Program Pascasarjana, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang), pada wisuda ke-72 tahun 2024. Putra Kabupaten Jayapura Provinsi Papua ini memiliki IPK 3.96.
Teo menyatakan, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor dan peringkat penyebab keterlambatan penyelesaian proyek peningkatan jalan di Kabupaten Jayapura. Serta untuk mengetahui peringkat variabel-variabel penyebab keterlambatan penyelesaian proyek peningkatan jalan di Kabupaten Jayapura.
Pada penelitian ini melibatkan 100 responden yang merupakan owner, kontraktor dan konsultan yang terlibat pada pelaksanaan proyek peningkatan jalan di Kabupaten Jayapura. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan alat ukur penelitian berupa kuesioner kepada responden. Setelah pengumpulan data, maka hasil data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis ranking.
Teo Pakabu (kemeja biru) saat melakukan penelitian untuk tesisnya di Teknik Sipil S-2, Program Pascasarjana, ITN Malang
“Penelitian ini untuk menemukan faktor-faktor yang berperan atau mendominasi penyebab keterlambatan proyek. Sehingga proses perencanaan dan penjadwalan proyek dapat dilakukan dengan lebih lengkap dan cermat. Dengan begitu keterlambatan sedapat mungkin dihindarkan atau dikendalikan,” jelasnya.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peringkat faktor-faktor penyebab keterlambatan penyelesaian proyek peningkatan jalan di Kabupaten Jayapura antara lain: tenaga kerja, peralatan, keuangan, bahan, lingkup dan kontrak/dokumen pekerjaan, karakteristik tempat, perubahan, manajerial, situasi, perencanaan dan penjadwalan, serta sistem inspeksi, kontrol dan juga evaluasi pekerjaan.
Sedangkan peringkat (ranking) variabel-variabel penyebab keterlambatan penyelesaian proyek peningkatan jalan di Kabupaten Jayapura yaitu kedisiplinan tenaga kerja, jumlah pekerja yang kurang memadai/sesuai dengan aktifitas pekerjaan yang ada, dan nasionalisme tenaga kerja.
“Ada beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk mengatasi keterlambatan sesuai dengan faktor–faktor penyebab keterlambatan yang dialami di lapangan. Yaitu dengan menggunakan tenaga manajer teknik yang memiliki pengalaman manajerial yang baik, menggunakan peralatan dengan umur ekonomis yang masih memadai, serta penggunaan tenaga operator yang sesuai dengan kualifikasi dan adanya arus kas keuangan yang stabil,” bebernya. Teo dalam menyelesaikan tesis dibimbing oleh Dr. Ir. Nusa Sebayang, MT., dan Dr Ir Lies Kurniawati Wulandari MT.
Baca juga:ITN Malang Dukung Pemerintah Tingkatkan SDM untuk Percepatan Tata Ruang
Teo ,merupakan putra pasangan Putra Muhammad Kali Pakabu (Alm), dan Bandiyah. Saat ini dia berkarir di CV Papua Palesan Perkasa sebagai wakil direktur, dan aktivitas lainnya sebagai Asesor LSP Bina Konstruksi Nusantara mulai tahun 2023 hingga sekarang. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)