Tiga Atlet Taekwondo ITN Malang Raih 3 Medali Kejuaraan Taekwondo Piala PJ Wali Kota Malang 2024
Mahasiswa berprestasi. Ki-ka: Basilius Rinaldo Manek, Mubarok Alpatah dan Yonri Yonic Rahayan atlet Taekwondo ITN Malang. (Foto: UKM Taekwondo ITN Malang)
Malang, ITN.AC.ID – Alet Taekwondo Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) meraih 1 emas, dan 2 perak pada Kejuaraan Taekwondo Piala PJ Wali Kota Malang 2024. Digelar di Gedung Gelanggang Olahraga (GOR) Pertamina Universitas Brawijaya (UB), pada Sabtu-Minggu (18-19/05/2024) lalu.
Kejuaraan yang dibuka langsung oleh PJ Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM., ini diikuti sekitar 600 atlet se-Jawa Timur. UKM Taekwondo ITN Malang menurunkan 3 atlet yakni: Basilius Rinaldo Manek (Teknik Sipil angkatan 2023) meraih emas Kyorugi Festival, Mubarok Alpatah (Arsitektur angkatan 2021) meraih perak Kyorugi Festival, dan Yonri Yonic Rahayan (Teknik Informatika angkatan 2022) meraih perak Kyorugi Festival.
Bagi Basilius Rinaldo Manek yang kerap disapa Ronal, kejuaraan di Kota Malang ini menjadi kompetisi kali kedua setelah pertandingannya di Madiun pada Desember 2023 lalu. Pada 2nd East Java Taekwondo Championship Kota Madiun Ronal meraih medali perak. Sementara prestasi UKM Taekwondo memperoleh 2 emas, dan 2 perak.
“Kemarin saat di Madiun dapat perak, sekarang dapat emas. Senang ada peningkatan prestasi,” kata mahasiswa teknik sipil ini.
Baca juga : Taekwondo ITN Malang Buktikan Eksistensi Raih 5 Medali Kejuaran Jogjakarta Taekwondo International Open 2023
Pada Kejuaraan Taekwondo Piala PJ Wali Kota Malang Ronal dua kali bertanding. Pertama melawan atlet Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), dan di pertandingan kedua bertemu atlet dari ITN Malang, Yonri Yonic Rahayan. Ia tidak menyangka berat badannya masuk kategori yang sama dengan teman satu UKM.
Ronal bergabung dengan UKM Taekwondo berawal dirinya yang berminat pada olahraga beladiri. Di tempat tinggalnya ia biasa ikut olahraga yang mengandalkan pertarungan dengan tangan. “Di rumah biasanya bertarung hanya dengan tangan, kaki jarang. Makanya ikut taekwondo agar kaki juga ikut bermain,” ungkap mahasiswa asal NTT ini.
Atlet Taekwondo ITN Malang bersama sabeum Amri Mahardika Pujana, saat Kejuaraan Taekwondo Piala PJ Wali Kota Malang 2024. (Foto: UKM Taekwondo ITN Malang)
Diungkapkan Ronal saat kemarin bertanding melawan teman dari ITN Malang secara tidak sengaja ia sempat menendang bagian muka temannya. Hal ini dibenarkan oleh Mubarok Alpatah, Ketua UKM Taekwondo ITN Malang. Saat Ronal berhadapan dengan Yonri Yonic Rahayan, Ronal sempat mengenai dagu Yonri dua kali.
“Alhamdulillah Yonri baik-baik saja. Yonri waktu itu agak ragu-ragu karena baru kali pertama bertarung dan langsung berhadapan dengan teman satu kampus. Tapi saya memotivasi mereka untuk berjuang memberikan yang terbaik dan harus sama-sama mendapatkan medali,” ungkap Mubarok.
Mubarok dalam kompetisi ini meraih perak dengan satu kali bertanding melawan atlet dari UNISMA, dengan selisih poin tipis 30-27. Kompetisi ini menjadi kompetisi kedua setelah sebelumnya meraih perak di Kejuaraan Nasional Indonesia Bigfest Taekwondo Challenge 2023 Tangerang. “Kemarin di Kota Malang tidak bisa maksimal karena kaki habis cedera saat olahraga,” kata mahasiswa arsitektur ini.
Baca juga : Himakpa ITN Malang Digandeng My Trip My Superadventure Episode 2 Jawa Timur Eksplorasi Coban Sewu
Sementara Yonri Yonic Rahayan yang sempat kena tendangan Ronal di bagian dagu mengatakan, kondisi saat berlatih dan bertanding memang beda. Apalagi kali pertama turun ke gelanggang langsung berhadapan dengan teman sendiri.
“Bagaimana ya, ragu-ragu iya, grogi juga iya. Apalagi ini pertama kali saya ikut kompetisi,” katanya. Yonri sebenarnya tertarik dengan olahraga karate. Di tempat tinggalnya ia rutin olahraga karate. Namun saat di ITN Malang ia malah tertarik dengan Taekwondo. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)
