Back

Raih IPK 4.00, Yeci Iting Finensy Hailitik Jadi Lulusan Terbaik Pascasarjana S-2 ITN Malang

Yudisium periode kedua tahun 2025 Program Pascasarjana ITN Malang meluluskan 24 mahasiswa. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)


Malang, ITN.AC.ID – Yudisium periode kedua tahun 2025 untuk Program Pascasarjana (PPs) Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) mengukir prestasi membanggakan. Salah satu lulusan, Yeci Iting Finensy Hailitik dari Magister Teknik Sipil (S-2), berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna, 4.00.

Yudisium PPs meluluskan 24 mahasiswa, yang terdiri dari 15 lulusan Magister Teknik Sipil, 7 lulusan Magister Teknik Industri, dan 2 lulusan Magister Teknik Elektro. Acara berlangsung secara hybrid pada hari Sabtu (30/08/2025) di Ruang Sidang Pascasarjana Lantai 2, Kampus 1 ITN Malang.

Direktur PPs ITN Malang, Prof. Dr. Ir. Lalu Mulyadi, MT, menyampaikan apresiasinya. “Alhamdulillah, pascasarjana periode ini meluluskan 24 orang. Ada yang IPK maksimal 4.00, yaitu Ibu Yeci dari Magister Teknik Sipil, Peminatan Manajemen Wilayah dan Kota. Rata-rata semua lulusan memiliki IPK di atas 3.5,” ujarnya saat ditemui di ruangannya pada hari Senin (01/09/2025).

Baca juga : Kualitas Pascasarjana Diakui, ITN Malang Jadi Rujukan Benchmarking Universitas Trunojoyo Madura 

Prof. Lalu sapaannya menambahkan, sebagian besar lulusan berasal dari instansi pemerintahan, terutama dari daerah seperti NTT dan juga ada Timor Leste. Ia berharap para lulusan dapat berkontribusi positif di daerah masing- masing dan tempat mereka bekerja.

Pada acara yudisium Prof. Lalu juga menginformasikan bahwa Pascasarjana ITN Malang kini memiliki Program Doktor Manajemen Rekayasa (DMR). Bahkan sudah ada dua orang lulusan S-2 yang berminat melanjutkan studinya ke jenjang S-3 (DMR).

Yeci Iting Finensy Hailitik dari Magister Teknik Sipil (S-2), berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna, 4.00. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)

Untuk memperkuat dan mempererat hubungan antara alumni, maka pascasarjana akan membentuk Ikatan Alumni Pascasarjana ITN Malang. Organisasi ini bertujuan untuk menjaga komunikasi yang solid antara alumni dan kampus. “Dengan ikatan alumni, kami bisa menjalin informasi dari dalam dan dari luar sehingga solid. Ini bisa membantu meningkatkan SDM di tempat mereka bekerja,” jelas Prof. Lalu.

Sementara itu, Yeci Iting Finensy Hailitik merasa momen yudisium sangat berkesan dan khidmat. Mencerminkan kesungguhan program studi dalam menghargai setiap capaian akademik mahasiswa. Rangkaian acara dimulai dari penyampaian hasil akademik hingga pengumuman resmi kelulusan. Kehadiran para dosen, pengelola program studi, dan staf administrasi menurutnya menambah suasana kekeluargaan, mengingat dukungan mereka yang konsisten dalam mendampingi proses studi hingga penyelesaian tesis.

Baca juga : Sempurnakan Kurikulum, ITN Malang Gelar Rapat Pleno Kurikulum Prodi 2024-2029

Sebagai alumni pertama dari peminatan Manajemen Wilayah dan Kota, Yeci berharap peminatan ini dapat berkembang menjadi program studi mandiri di masa depan. “Harapan kami agar ke depan peminatan ini dapat berkembang menjadi program studi tersendiri, sehingga memiliki identitas yang lebih kuat dan mandiri,” harapnya saat dihubungi lewat sambungan Whatsapp.

Yeci berharap promosi program studi juga bisa lebih ditingkatkan. Ia juga menganggap penting penambahan jumlah dosen sesuai kurikulum agar kualitas pembelajaran lebih optimal dan relevan dengan kebutuhan di lapangan. “Dengan langkah-langkah tersebut, saya percaya program studi ini akan semakin maju dan mampu mencetak lulusan yang kompeten,” katanya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023