Back

Rekam Jejak Teruji, ITN Malang Kembali Digandeng Pemkab Sikka

Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., PhD, (kiri) bersama Pj. Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera, SE, M.Si usai penandatanganan kerja sama.


Malang, ITN.AC.ID – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) kembali mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Penjabat (Pj) Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera, SE, M.Si secara khusus datang langsung ke kampus ITN Malang untuk menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (NKB), dengan Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., PhD, pada Jumat (18/10/2024).

ITN Malang telah melaksanakan kerja sama selama 5 tahun dengan Pemerintah Kabupaten Sikka, dan saat ini kerja sama tersebut kembali diperpanjang untuk 5 tahun ke depan. Kerja sama ITN Malang dengan Kabupaten Sikka terkait peningkatan pembangunan daerah dan sumber daya, dengan ruang lingkup: pengembangan SDM, penelitian dan abdimas, penerapan teknologi tepat guna (TTG), dll.

Selama ini ITN Malang telah mendampingi Kabupaten Sikka dalam beberapa kegiatan antara lain penyusunan perencanaan tata ruang kota dan wilayah, kajian lingkungan hidup strategis, kajian di bidang perumahan dan kawasan permukiman, perencanaan penataan kawasan kumuh, dan kegiatan-kegiatan lain yang mendukung percepatan pembangunan daerah.

Rektor menyatakan, kerja sama ITN Malang dengan Kabupaten Sikka sudah terjalin sejak tahun 2018 silam bahkah jauh sebelum itu. Kala itu Adrianus F Parera masih menjabat sebagai Kepala Bappelitbang Kabupaten Sikka datang ke ITN Malang untuk menginisiasi kerja sama antara kedua belah pihak. Dan pada kesempatan kali ini kembali datang sebagai Pj. Bupati Sikka untuk memperpanjang kerja sama yang telah dibangun selama ini.

“Kehormatan bagi kami Bapak Adrianus bisa berkunjung kembali ke ITN. Kami akan menjaga kepercayaan ini, semoga bisa sesuai harapan, dan kerja sama ini bisa berkelanjutan,” ujar rektor.

Menurut rektor, dengan sumber daya dosen sebagai tenaga ahli ITN berkomitmen ikut berkontribusi dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Sikka. ITN Malang mempunyai beberapa keunggulan termasuk di bidang perencanaan, dan teknologi tepat guna. Sudah banyak kabupaten dan kota yang bekerja sama dalam perencanaan wilayah, pemetaan batas wilayah, dan lainnya. ITN Malang juga melibatkan mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata pada masyarakat.

Baca juga:ITN Malang Kembali Dipercaya Ikut Majukan Kabupaten Flores Timur

Dalam kesempatan tersebut rektor juga menyampaikan rencana pemberian beasiswa kepada putra putri terbaik Kabupaten Sikka untuk bisa melanjutkan kuliah di ITN Malang.

Pj. Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera menyatakan terima kasihnya atas waktu dan kesempatan kerja sama dengan ITN Malang. Saat ini Pemerintah Kabupaten Sikka dalam posisi memperbaharui kebijakan, dengan seluruh sumber daya yang ada. Untuk itu dalam mengambil keputusan menurutnya harus didasari sebuah riset.

ITN Malang dan Kabupaten Sikka siap melanjutkan kolaborasi. 

“Seluruh kebijakan publik daerah harus berdasar kajian komprehensif. Nah, ini yang punya akademisi. ITN Malang dalam catatan kami merupakan kampus yang bisa memberi kontribusi dalam pembangunan Sikka,” tutur Adrianus.

Menurut Adrianus, kerja sama Kabupaten Sikka dan ITN Malang dalam sebuah kerangka kerja yang baik untuk pembangunan Sikka. Dokumen terakhir yang saat ini sedang digarap cukup penting dan strategis, yakni penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan.

“Kami butuh ITN Malang sehingga kami datang lagi ke sini. Tantangan kami semakin hari semakin banyak. Masyarakat ekspektasinya cukup tinggi, sedangkan sumber daya manusia terbatas. Jadi butuh tenaga ahli. Siapapun bupatinya kedepan, semoga bisa melanjutkan kerja sama ini dengan baik,” lanjutnya.

Adrianus juga mengapresiasi kebijakan Rektor ITN Malang yang akan memberikan beasiswa kepada putra-putri daerah Sikka. Beasiswa tersebut tentunya dapat membantu meringankan beban orang tua. “Terima kasih atas perhatian Bapak Rektor kepada anak-anak kami. Nanti yang mendapat beasiswa harus memenuhi syarat dan diseleksi secara baik. Saat sudah kuliah betul-betul datang untuk kuliah, dan pulang membawa ijazah,” harapnya.

Pihaknya juga membuka kesempatan kerja sama dibidang lainnya seperti penerapan teknologi tepat guna. Dia berharap adanya TTG karya ITN Malang yang telah diaplikasikan di tempat lain bisa juga diterapkan di Sikka.

Kepala Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Kerjasama (LP2K) ITN Malang, Ardiyanto Maksimilianus Gai, ST., M.Si., menambahkan, ITN Malang memberikan perhatian khusus kepada Kabupaten Sikka. Pasalnya ITN mendapat kepercayaan mendampingi Sikka dalam beberapa referensi untuk pengambilan kebijakan.

Baca juga:ITN Malang Dampingi Pemkab Sikka Terkait Pinjaman Daerah Rp 216 M

Untuk itu pengembangan kerja sama kedepan harapannya tidak hanya terkait kebijakan dengan pendanaan pemerintah daerah, namun juga bisa dengan program hibah abdimas dari pemerintah. “Sudah menjadi komitmen bersama kami untuk mendampingi Sikka. ITN Malang lewat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) akan mendorong abdimas dosen untuk dilaksanakan di daerah yang telah memiliki MoU (kerja sama) dengan ITN Malang. Salah satunya dengan Kabupaten Sikka,” tegasnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023