Rektor ITN Malang Lantik Pejabat Baru, Ajak Dukung Program Prioritas
Rektor ITN Malang lantik 10 pejabat di lingkungan Program Pascasarjana, Fakultas Teknologi Industri (FTI), dan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) ITN Malang. (Foto: Humas ITN Malang)
MalangĀ ITN.AC.IDĀ – Rektor Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) resmi melantik 10 pejabat di lingkungan Program Pascasarjana, Fakultas Teknologi Industri (FTI), dan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), periode 2023-2027. Pelantikan dihelat di Auditorium Kampus 1 ITN Malang pada Selasa (01/8/2023).
Rektor ITN Malang kembali melantik Prof. Dr. Ir. Lalu Mulyadi, MT., sebagai Direktur Program Pascasarjana periode 2023-2027. Sementara Dr. Dimas Indra Laksmana, ST., MT., dilantik sebagai sekretaris menggantikan Maranatha Wijayaningtyas, ST., MMT., PhD.
Pada lingkungan FTI pejabat periode 2023-2027 terdapat dua wajah baru. Mereka adalah Dr. Eng. I Komang Somawirata, ST., MT., sebagai dekan menggantikan Dr. Ellysa Nursanti, ST., MT. Sementara Dr. Irrine Budi Sulistiawati, ST., MT., yang sebelumnya menjabat wakil dekan 2 sekarang menjabat wakil dekan 1 menggantikan Sibut, ST., MT. Wakil dekan 2 kemudian dijabat oleh Suryo Adi Wibowo, ST., MT., dan wakil dekan 3 tetap dijabat oleh Drs. Sumanto, MSi.
Sama halnya FTI, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) juga mengusung dua wajah baru. Yakni Dr. Debby Budi Susanti., ST., MT., sebagai dekan menggantikan Dr. Ir. Hery Setyobudiarso, MSC. Wakil dekan 1 Silvester Sari Sai, ST. MT., menggantikan D.K Sunaryo, ST., MT. Sementara untuk wakil dekan 2 dan wakil dekan 3 tidak mengalami perubahan. Tetap dijabat oleh Ir. Munasih, MT., sebagai wakil dekan 2, dan Ida Soewarni ST., MT., sebagai wakil dekan 3.
Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., PhD., mengingatkan akan kompetisi dalam penerimaan mahasiswa baru. Tidak hanya dengan perguruan tinggi dalam negeri, tetapi juga perguruan tinggi luar negeri yang mulai membuka cabang di Indonesia.
Baca juga : PelantikanĀ Rektor dan Wakil Rektor, Rektor Baru Ingin Jadikan ITN Malang Barometer Pengembangan Teknologi
“Persaingan yang dihadapi lulusan perguruan tinggi juga semakin kompleks. Mereka dituntut tidak hanya memiliki kemampuan dan kompetensi di bidang ilmu pengetahuan, tetapi juga harus memiliki kemampuanĀ soft skillĀ yang tidak bisa ditawar lagi untuk bisa bersaing di era global ini,” kata rektor.
Menurut rektor kemampuanĀ soft skillĀ yang harus dimiliki adalah berkomunikasi, bekerja sama dengan tim, berbahasa asing, serta memiliki kreativitas danĀ critical thinking. Kemampuan ini akan membantu lulusan bisa bertahan dan memenangkan persaingan.
Serah terima jabatan kepada Wakil Dekan 3 FTSP ITN Malang Periode 2023-2027, Ida Soewarni, ST., MT. (Foto: Humas ITN Malang)
“Selamat kepada Bapak-Ibu yang baru saja dilantik. Terima kasih yang sebesar-besarnya telah berkenan bekerja sama dengan kami dalam mengabdi dan memajukan ITN Malang. Ada beberapa program kerja yang menjadi prioritas kita saat ini,” lanjutnya.
Untuk bisa memenangkan persaingan rektor mengajak para pejabat baru untuk bersinergi dan mendukung program prioritas ITN Malang. Antara lain meningkatkan capaian penerimaan mahasiswa baru, dengan promosi dari tingkat pimpinan hingga karyawan untuk mengenalkan ITN Malang kepada masyarakat luas.
“Kita akan membangun kemitraan dengan SMA/SMK di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kompetensi siswa dan guru,” ujarnya.
Kedua, menyusun RKAT (Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan) tahun 2023/2024 dengan tepat waktu. Ketiga, dalam bidang tata kelola. Bersama-sama meningkatkan akreditasi baik di tingkat program studi dan institusi. “Sehingga pada tahun 2025 ITN Malang dapat meraih akreditasi unggul di tingkat institusi serta program studi,” ungkapnya.
Lebih lanjut rektor mengatakan, ITN Malang juga memberikan pelayanan prima (service of excellence) kepada mahasiswa. Serta mendorong transformasi digital di bidang pelayanan.
Baca juga : Pertahankan Akreditasi Unggul, Teknik Mesin S-1 ITN Malang Targetkan Tambah Doktor
Rektor meminta kepada seluruh pejabat yang baru dilantik untuk senantiasa memberikan teladan dan memotivasi dosen agar mampu berinovasi dan terus meningkatkan kompetensinya. Harapannya mampu mendukung pengembangan kurikulum 2024-2029. Caranya dengan mendorong prodi dalam menggali potensi dan keunggulan yang akan dituangkan ke dalam kurikulum baru. Sehingga lulusan ITN Malang akan dikenal memiliki kompetensi khas/ keunggulan.
“Kerja sama dengan institusi dalam dan luar negeri, industri, pemerintah daerah dan masyarakat akan terus kita ditingkatkan.Ā Link and MatchĀ dengan dunia industri akan semakin diintensifkan, salah satunya melalui jaringan alumni yang sangat kuat,” tegasnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)