Back

Sucikan Hati, Eratkan Silaturahmi: Halalbihalal Keluarga Besar ITN Malang Berlangsung Penuh Kehangatan

Keluarga Besar Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menggelar halalbihalal 1446 H. (Foto: Humas ITN Malang)


Malang, ITN.AC.ID – Keluarga Besar Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menggelar acara Halalbihalal 1446 H dengan penuh kehangatan di Aula Kampus 1 pada Selasa (08/04/2025). Acara bertema “Sucikan Hati di Hari yang Fitri, Jalin Ukhuwah dalam Ridho Ilahi” ini dihadiri oleh seluruh sivitas akademika, termasuk dosen, staf, perwakilan HMJ dan UKM, Perkumpulan Pengelola Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional (P2PUTN), perwakilan alumni, mitra, serta perwakilan SMK/SMA Nasional dibawah naungan P2PUTN.

Momen silaturahmi ini tidak hanya menjadi ajang saling memaafkan, namun juga wujud kepedulian. Disampaikan oleh Ketua Pelaksana Dr. Ir. Lies Kurniawati Wulandari, MT., melalui acara ini terkumpul donasi sebesar 13.829.000 rupiah dan 48 kg gula dari BNI. Donasi tersebut akan disalurkan kepada 21 karyawan purna tugas ITN Malang (terdiri dari janda, purna yang sakit), dan panti asuhan dari Kerukunan Yatim Piatu dan Dhuafa Bumi Langgat, Kepuharjo.

Acara semakin bermakna dengan kehadiran penceramah Dr. KH. Akhmad Muwafik Saleh, S.Sos., M.Si., serta lantunan ayat suci Al-Quran, dan saritilawah dari mahasiswa ITN Malang. Serta penampilan hadrah dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Dakwah Islamiyah (LDI) ITN Malang. Sebelumnya, panitia juga menggelar salat Idulfitri 1446 H di halaman Kampus 1 ITN Malang pada Senin, 31 Maret 2025, dengan imam M. Yunus Maulana, dan khatib Ir. H. Abdullah., MS.

Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., PhD, dalam sambutannya menekankan pentingnya silaturahmi dan saling memaafkan sebagai tradisi baik yang perlu terus diperkuat. Beliau mengajak seluruh keluarga besar ITN Malang untuk kembali bersemangat bekerja setelah libur Idulfitri, dan bersama-sama menghadapi tantangan persaingan antar perguruan tinggi.

Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., PhD, dalam sambutannya menekankan pentingnya silaturahmi dan saling memaafkan sebagai tradisi baik yang perlu terus diperkuat. (Foto: Humas ITN Malang)

“Halalbihalal ini merupakan kesempatan yang baik untuk kita bisa saling bersilaturahmi dan saling memaafkan. Mari kita satukan hati dan mulai bekerja lebih baik, memberikan kontribusi untuk kemajuan kampus tercinta ITN Malang,” ajaknya, seraya mewakili pimpinan menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin.

Menurut rektor, saat ini institusi sedang berbenah. Perubahan-perubahan kecil yang dilakukan sudah mendapat apresiasi bagus dari masyarakat. Namun, semua tidak akan berdampak kalau tidak diikuti dengan berbenahnya sivitas akademika. Rektor berharap bersama-sama bisa memberikan citra lebih baik bahwa ITN Malang merupakan institut yang berinovasi dan unggul, sehingga mendapat kepercayaan dari masyarakat luas.

Baca juga : Pesta Sewindu Gereja Santo Thomas Aquinas ITN Malang: “Marhunjut di Adat, Martumbuh di Haporseaon”

Sementara Ketua P2PUTN, Ir. Kartiko Ardi Widodo, MT., menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh sivitas dan mengucapkan Selamat Idulfitri serta permohonan maaf. Kartiko juga menyampaikan terima kasih atas kontribusi seluruh pihak yang telah membawa perubahan positif bagi kampus.

Tak lupa dia juga mengajak seluruh elemen ITN Malang untuk meneladani perjuangan para pendahulu pendiri ITN Malang, dan bersama-sama menjawab tantangan persaingan perguruan tinggi dengan keyakinan, kemauan untuk berubah, kerja keras, dan tawakal. Acara Halalbihalal ini menjadi momentum penting bagi keluarga besar ITN Malang untuk mempererat tali persaudaraan, menyatukan visi, dan memajukan institusi ke arah yang lebih baik.

Halalbihalal 1446 H keluarga besar Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang). (Foto: Humas ITN Malang)

“Melalui kesempatan ini pula kami sampaikan terima kasih yang tulus kepada seluruh sivitas ITN Malang yang telah memberikan kontribusi. Terima kasih Pak Rektor dan jajarannya sudah melakukan langkah-langkah yang sistematis. Sedikit demi sedikit perubahan dilakukan untuk menjadikan kampus kita lebih baik,” ujarnya.

Dr. Akhmad Muwafik Saleh dalam ceramahnya berharap, setelah satu bulan berpuasa bersama-sama menjadi pribadi yang paripurna. Dalam arti, manusia yang paripurna adalah manusia yang bertakwa, yaitu orang yang menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Baca juga : Buka Bersama di ITN Malang, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Beri Motivasi dan Bernostalgia Semasa Kuliah

Dia menjelaskan, keberhasilan dalam beribadah puasa bisa terlihat dari empat hal, yaitu: suka bersedekah dan punya kepedulian kepada sekitar; mampu menahan amarahnya sehingga tidak membuat orang tersinggung dan tersakiti; senang memaafkan orang lain, tidak pendendam; dan ihsan (kesempurnaan/terbaik/kemuliaan hati).

“Hormati orang sebagaimana posisinya (menghargai semua orang tanpa diskriminasi, karena semua manusia sama kedudukannya di hadapan Tuhan). Mari kita nguwongno uwong (mengorangkan/memuliakan orang), nyenengno uwong (menyenangkan orang), nggatekno uwong (memperhatikan orang), ora nggelakno uwong (tidak menyakiti/mengecewakan orang), dan ngrungokne uwong (mendengarkan orang),” jelasnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023