
Tingkatkan Potensi Siswa, ITN Malang dan SMA Islam NU Pujon Jajaki Kolaborasi
ITN Malang memperdalam kerja sama dengan mengunjungi SMA Islam NU Pujon Kabupaten Malang. (Foto: Istimewa)
Malang, ITN.AC.ID – Kolaborasi strategis antara sekolah dan perguruan tinggi terus dilakukan oleh Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang). Kali ini, ITN Malang melanjutkan komitmennya dengan mengunjungi SMA Islam NU Pujon Kabupaten Malang sebagai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya.
Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., PhD., ini bertujuan untuk memperdalam kerja sama yang dapat menciptakan ekosistem pendidikan berkelanjutan, khususnya dalam bidang pendidikan dan pengembangan potensi siswa. Turut dalam rombongan Kepala Lembaga Penerimaan Mahasiswa Baru (LPMB) Adhy Ariyanto, ST., MT., serta tim Reni Rupianti, SM., MM., dan Wahyu Panji Asmoro, ST., MT.
Rektor dalam diskusinya menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk mendukung potensi lokal, khususnya di bidang pertanian yang menjadi keunggulan wilayah Pujon. “Pujon memiliki lahan pertanian yang luas. Kita bisa mengarahkan siswa untuk memanfaatkan teknologi seperti smart farming untuk penyiraman atau pemupukan lebih efisien,” ujarnya.
Ia juga memperkenalkan wawasan tentang bisnis digital, termasuk fintech dan trading, serta mendorong inovasi di bidang metaverse dan teknologi energi terbarukan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). “Kami juga memiliki trial class gratis untuk metaverse agar anak-anak bisa belajar membuat game sendiri,” tambahnya.

Duta Kampus ITN Malang saat berkunjung ke SMA Islam NU Pujon Kabupaten Malang. (Foto: Istimewa)
Kepala Sekolah SMA Islam NU Pujon, Mustofa, S.Pd., M.Pd., menyambut baik inisiatif ini. Ia mengungkapkan bahwa banyak siswanya masih memiliki pandangan bahwa dunia teknik itu menakutkan karena penuh dengan pelajaran hitungan. Ia berharap, kerja sama ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan menarik bagi para siswa tentang prospek karier di bidang teknologi.
“Kami membutuhkan kolaborasi untuk mengubah mindset anak-anak agar mereka melihat bahwa teknik itu asyik,” kata Mustofa.
Sementara Kepala LPMB ITN Malang, Adhy Ariyanto, ST., MT., menjelaskan beberapa poin kerja sama yang telah disepakati. Kerja sama tersebut meliputi penyusunan kurikulum ganda Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM), pelatihan guru tentang personal branding dan public speaking, serta pengolahan hasil perkebunan dan peternakan dengan melibatkan Prodi Teknik Kimia ITN Malang.
Baca juga : ITN Malang Kolaborasi dengan MGBK SMK Kota Malang adakan Pelatihan Personal Branding dan Metaverse
“Kami juga akan melanjutkan dengan penandatanganan MoU dengan SMA Islam Nu Pujon, yang rencananya akan dijadwalkan bersama dengan SMK Cendika Bangsa Kepanjen di kampus ITN Malang,” jelas Adhy. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan ITN dapat terus membekali lulusannya dengan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)



