Verifikasi Beasiswa Kaltara Unggul 2025 di ITN Malang, Buka Kran Kolaborasi
ITN Malang menerima kunjungan Tim Manajemen Beasiswa Kaltara Unggul, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) di Ruang Rapat LPKU ITN Malang. (Foto: Yanuar/ Humas ITN Malang)
Malang, ITN.AC.ID – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menerima kunjungan tiga delegasi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara). Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Lembaga Pengembangan Kerja Sama dan Usaha (LPKU) ITN Malang pada Senin (22/09/2025) ini bertujuan untuk memverifikasi data penerima Beasiswa Kaltara Unggul 2025 serta menjajaki potensi kerja sama lebih lanjut.
Rombongan Kaltara yang dipimpin oleh Anas Fais Hermawan, S.Pd.I., M.H.I., Penelaah Teknis Kebijakan sekaligus Anggota Tim Manajemen Beasiswa Kaltara Unggul disambut langsung oleh Wakil Rektor III ITN Malang, Dr. Hardianto, ST., MT. Hadir pula Kepala Lembaga Penerimaan dan Promosi Mahasiswa Baru (LP2MB), Adhy Ariyanto, ST., MT., dan Sekretaris LPKU, F.X. Ariwibisono, ST., M.Kom.
Saat ini, empat mahasiswa dari berbagai program studi di ITN Malang telah terdaftar sebagai penerima Beasiswa Kaltara Unggul 2025. Beasiswa ini merupakan program bantuan pendidikan yang digulirkan oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Kaltara untuk putra-putri terbaik daerah, khususnya yang berasal dari wilayah perbatasan dan daerah tertinggal.
Wakil Rektor III ITN Malang, Dr. Hardianto, menyambut baik kunjungan ini. Ia berharap jumlah mahasiswa asal Kalimantan Utara yang belajar di ITN Malang dapat terus bertambah. “Sebagai kampus teknologi tertua di Jawa Timur, kami memiliki program studi dari S-1 hingga S-3, serta fasilitas lengkap seperti asrama (Rusunawa) dan tiga tempat ibadah yang terpadu di Kampus 2,” ujarnya.
Baca juga : Dr. Gatot Subroto, Tenaga Ahli ITN Malang Kupas Tuntas Analisis Spasial dalam Tata Ruang
Senada dengan itu, Kepala LP2MB, Adhy Ariyanto, ST., MT., mengungkapkan harapannya agar kerja sama ini tidak terbatas pada beasiswa. “Kami siap mendukung dan berkolaborasi dalam berbagai bidang untuk pengembangan Kalimantan Utara sebagai provinsi baru. Kami juga sudah memiliki pengalaman kerja sama beasiswa dengan pemerintah daerah lain seperti Gowa dan Mahakam Ulu,” jelasnya.
Kepala LP2MB, ITN Malang, Adhy Ariyanto, ST., MT., memberikan presentasi tentang penerimaan mahasiswa baru ITN Malang. (Foto: Yanuar/ Humas ITN Malang)
Anas Fais Hermawan dari Pemprov Kaltara menjelaskan, tujuan kunjungan ini adalah memvalidasi data mahasiswa yang menerima bantuan pendidikan. Program ini diluncurkan sebagai komitmen Pemprov Kaltara untuk meningkatkan kualitas SDM di sana.
“Beasiswa sifatnya masih bantuan pendidikan atau stimulan. Namun, kami berencana untuk mencanangkan full funding di masa depan,” ungkap Anas. Ia menjelaskan, skema full funding akan menanggung seluruh biaya pendidikan dan kebutuhan lainnya, dengan harapan dapat memberikan dampak lebih besar meskipun jumlah penerima sedikit.
Terkait mekanisme Anas memaparkan, selama ini pendaftaran dilakukan secara mandiri oleh siswa, dan tim verifikasi akan memvalidasi berkas secara digital. “Kami juga meminta agar dana beasiswa langsung ditransfer ke rekening kampus, sehingga pengelolaannya bisa kami kontrol. Ini untuk menghindari penyalahgunaan dana dan memastikan 100 persen dana digunakan untuk biaya kuliah,” tegasnya.
Anas menambahkan, timnya mendapat banyak referensi berharga dari kunjungan ke ITN Malang, dan akan menyampaikannya kepada pimpinan untuk evaluasi kerja sama ke depan. “Kami berharap, dengan adanya program ini, SDM di Kaltara bisa lebih merata dan berkualitas,” tutupnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)
