Berdayakan UMKM, Alumni ITN Chapter Malang Adakan Kegiatan Sosial
Abid Aldilla A, Ketua Pelaksana ITN Chapter Malang Peduli (berdiri kacamata hitam) bersama Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D; dan alumni ITN Malang dari berbagai chapter. (Foto: Mita/Humas)
Malang, ITN.AC.ID – Kampus 2 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang pada Minggu pagi (19/3/2023) terlihat ramai. Berbagai kegiatan digelar oleh IKA ITN Chapter Malang di halaman gedung industri Kampus 2 ITN Malang. Antara lain: senam bersama, santunan kepada anak yatim, wisata kampus, sembako murah, bazar UMKM, festival durian, dan panggung kreatif. Kegiatan juga dihadiri oleh Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D; WR 3 ITN Malang Dr. Hardianto, ST., MT., Ketua Umum IKA ITN Malang Nyoman Sugiartha dan Ketua P2PUTN Ir. Kartiko Ardi Widodo, MT.
Bertema ITN Chapter Malang Peduli kegiatan yang melibatkan civitas akademika, alumni dan masyarakat umum ini diawali dengan senam bersama. Dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim secara simbolis oleh Rektor ITN Malang, Ketua IKA ITN Malang Chapter Malang, dan Ketua Umum IKA ITN Malang. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan wisata kampus ke wisata edukasi PLTS ITN Malang yang berlokasi di sayap sebelah timur kampus.
Untuk menyemarakkan kegiatan sekaligus mengangkat produk lokal maka turut digelar bazar UMKM. Panitia telah menyiapkan 40 stan lebih. Terbagi 24 stan yang diisi oleh alumni dan sisanya masyarakat umum. Secara bertahap UMKM mengisi stannya dengan berbagai produk. Produk yang disajikan pun beragam, seperti makanan dan minuman, pakaian, sembako, hingga durian.
Baca juga : ITN Chapter Malang Peduli Sukses Digelar, Harapkan Alumni dan Kampus Makin Solid Berkolaborasi
Abid Aldilla A, ketua pelaksana menyampaikan, kegiatan sosial digelar sebagai bentuk kepedulian IKA ITN Chapter Malang terhadap kampus serta masyarakat sekitar. Harapannya akan semakin menguatkan sinergitas antara alumni dan almamater.
“Kami berupaya membuat kegiatan yang berkorelasi untuk masyarakat dengan santunan anak yatim dan bazar. Awalnya kami gali aspirasi warga mulai dari kelurahan, hingga informasinya mengarah ke RT dan RW. Maka, mengerucut ke anak yatim. Ada 30 anak yatim dari Desa Tunjungtirto yang lokasinya di sekitar kampus,” kata Abdi.
Pengunjung sedang membeli di salah satu bazar makanan di event ITN Chapter Malang Peduli, di Kampus 2 ITN Malang. (Foto: Mita/humas)
Menurut Abid, sembari kegiatan sosial IKA ITN Chapter Malang juga menggelar bazar. Tujuannya tidak lain adalah untuk memberdayakan UMKM di Malang Raya. Selain itu kegiatan bazar juga masih terkait dengan jurusan yang ada di ITN Malang. Seperti jurusan teknik informatika yang nantinya bisa membantu dalam pemasaran produk secara online. Pasalnya, pada level UMKM masih sedikit yang memanfaatkan pemasaran digital. Apalagi tidak sedikit alumni ITN Malang bergerak di bidang UMKM.
“Pemasarannya bisa dikolaborasikan dengan membuat digitalisasi marketplace. Ini ada hubungannya dengan jurusan teknik informatika untuk membantu digitalisasi marketing. Dengan begitu mereka akan terfasilitasi dalam segi pemasaran, serta menampung data base alumni dan masyarakat yang bergerak di bidang UMKM. Kami membuat kegiatan yang nantinya alumni bisa bekerjasama dengan pihak kampus,” ujarnya.
Selain itu IKA ITN Chapter Malang juga menyiapkan sembako murah bagi civitas akademika serta masyarakat dengan harga terjangkau. Ada dua paket sembako yang disiapkan, yakni medium 50 paket dengan harga 85 ribu rupiah, dan premium 70 paket seharga 100 ribu rupiah. Kedua paket tersebut berisi beras 5 kg, minyak goreng 2 kg, dan gula 1 kg.
Baca juga : Sedekah Ramadan Bersama Alumni ITN Malang
Dikatakan Abid, panitia tidak banyak menyediakan kuota untuk sembako medium. Paket medium hanya dikhususkan untuk staf Kampus Biru seperti cleaning service, satpam dan sebagainya. Sementara untuk civitas lainnya dan masyarakat umum bisa membeli paket premium dengan harga dibawah harga pasaran.
“Sifatnya sosial non profit. Harapan ke depan keinginan bersama kami hanya untuk kejayaan ITN Malang,” imbuh alumni Arsitektur angkatan ’92 ini. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)