Rektor ITN Malang Ajak Bangun Sinergitas
Rektor ITN Malang, Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE, memberikan sambutan pada Perayaan Natal Keluarga Besar ITN Malang 2021, di Auditorium Kampus 1 ITN Malang, Kamis (06/01/2022). (Foto: Yanuar/humas)
Malang, ITN.AC.ID – Rektor Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE, menyampaikan rasa syukurnya, keluarga besar ITN Malang masih bisa merayakan Natal di tengah kondisi pandemi covid-19. Partisipasi ITN Malang untuk mendukung pemerintah dalam menurunkan pandemi juga sudah dilakukan dengan vaksinasi kepada civitas akademika. Harapannya, kondisi Indonesia segera menuju normal kembali sehingga semua bisa melakukan tugas dan pekerjaan secara maksimal.
Rektor pun berharap, perayaan natal menjadi semangat untuk membangun kasih kepada sesama, membangun persaudaraan, dan itu semua bisa dapatkan di ITN Malang. Hal ini disampaikan rektor dalam sambutannya pada Perayaan Natal Keluarga Besar ITN Malang 2021, di Auditorium Kampus 1 ITN Malang, Kamis (06/01/2022).
“Kita semestinya bersyukur, bahwa kita berada, dan bekerja di ITN Malang yang berbasis Nasional. Oleh karena itu, dari pencerahan yang sudah kita dapatkan dari khotbah Natal maupun pesan Natal menjadi satu berkat bagi kita ke depan dalam memasuki tahun 2022 ini. Dengan penuh sukacita dan semangat baru dalam mewujudkan tadi kasih persaudaraan,” kata rektor.
Baca juga: Perayaan Natal, Cinta kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan
Prof Lomi sapaan akrab Rektor ITN Malang melanjutkan, untuk membangun persaudaraan, dan menyebar kasih bukanlah satu hal yang mudah. Terkadang ketulusan yang diberikan bisa menjadi salah arti bagi orang lain. Tapi rektor menyakinkan, bahwa apa yang bersama-sama dibangun dan dilakukan dengan ketulusan, kerja keras, dan rasa kasih, kelak akan memperoleh hasil.
“Oleh karena itu tahun 2022 ini, mari bersama-sama membangun ITN Malang dengan memperkokoh sinergitas, baik interen institusi, dan juga bersama P2PUTN Malang. Untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita pendiri, dan pendahulu. Mendidik anak bangsa menjadi sarjana yang punya kompetensi berkualitas. Mereka generasi yang akan membangun bangsa dan negara, generasi yang akan meneruskan cita-cita kita,” imbuh Prof Lomi.
Sementara Ketua Yayasan P2PUTN, Ir. Kartiko Ardi Widodo, MT., juga mengajak civitas untuk bersama-sama, berjuang bersama dengan semangat baru 2022 ke arah raihan mahasiswa baru lebih dari tahun sebelumya. Meski selama dua tahun tidak dipungkiri, bahwa kondisi pandemi covid-19 berdampak pada berbagai lini kehidupan tak terkecuali dunia pendidikan.
“Kita diteguhkan dalam kasih tuhan yang sama. Kita adalah satu persaudaraan. Memiliki rasa yang sama, sama-sama menjaga, dan saling empati. Marilah kita semua bersatu bersama-sama membangun ITN menjadi institusi pendidikan yang sejuk dan damai,” kata Kartiko.
Baca juga : Pelihara Keberagaman, Kapel Santo Thomas Aquinas adakan Misa Inkulturasi Flores
Menurut Kartiko, perjalanan panjang hadirnya ITN Malang bisa memberi dampak dalam masyarakat. Berkiprah dalam sains dan teknologi, dan memberikan sumbangsih bagi NKRI.
“ITN didirikan oleh semangat pendiri dengan tegas dan jelas. Suatu komitmen menjaga keberagaman. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, mari saling menghormati anak bangsa. Kita tingkat partisipasi kita untuk membesarkan ITN Malang,” ujarnya. (me/Humas ITN Malang)