Bentuk Kepedulian, IKA Elektro ITN Malang Tanggap Darurat Bencana Cianjur

Wasekjen IKA Elektro ITN Malang, Roni Junaidi (kanan) bersama perwakilan IKA Elektro menyerahkan bantuan kepada warga terdampak bencana di Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Cugenang, Cianjur, Jumat (16/12/2022). (Foto: Istimewa)

Malang, ITN.AC.ID – Ikatan Alumni Elektro Institut Teknologi Nasional Malang (IKA Elektro ITN Malang) turut serta tanggap darurat bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Status tanggap darurat bencana gempa bumi di Cianjur dimulai pada tragedi gempa bumi 21 November 2022 hingga 20 Desember 2022.

Departemen Sosial dan Kesejahteraan Alumni, IKA Elektro ITN Malang mengunjungi dan menyerahkan bantuan secara langsung kepada warga terdampak bencana di Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Cugenang, Cianjur, Jumat (16/12/2022).

Wasekjen IKA Elektro ITN Malang, Roni Junaidi mengatakan, sumbangan yang diberikan kepada warga terdampak bencana berupa sembako, obat-obatan, perlengkapan wanita dan anak-anak, pakaian, serta perlengkapan kebersihan. Daftar kebutuhan tersebut telah disesuaikan dengan kebutuhan warga Kampung Cisarua.

Baca juga : Alumnus ITN Malang Founder Engineering Solution Raih 2nd Winner Startup4industry 2022, Gebyar IKMA 2022

“Sebelumnya kami (pengurus IKA Elektro) telah berkoordinasi dengan alumni ITN Malang, dan warga yang berada di Cianjur. Baik terkait lokasi bakti sosial maupun bentuk sumbangan yang akan diberikan. Sehingga diharapkan sumbangan sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” kata Roni saat dihubungi lewat sambungan WhatsApp, Minggu (18/12/2022).

Dikatakan Roni, sejak gempa Cianjur khususnya Kampung Cisarua sebagian besar rumah dan fasilitas umum di pusat bencana rusak parah. Akses jalan banyak yang rusak. “Akses jalan agak sulit. Namun, saat ini beberapa bangunan sedang dalam perbaikan,” lanjut alumnus Teknik Elektro ITN Malang angkatan ’96 ini.

Menurutnya, gerakan kemanusiaan IKA Elektro sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Cianjur. Kegiatan ini didukung spontan oleh seluruh alumni elektro dari berbagai daerah dan angkatan. Selain Roni, perwakilan IKA Elektro yang ikut menyerahkan bantuan yakni Retno alumnus angkatan ’92, dan Uli alumnus angkatan ’94.

Gerakan kemanusiaan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sebenarnya bukan kali pertama dilakukan oleh IKA Elektro. Sebelumnya alumni teknik elektro pernah membantu warga terdampak bencana alam di Lebak Banten, gempa bumi di Lombok, dan bakti sosial lainnya.  

Baca juga : Raih Doktor, Dosen PWK ITN Malang Kembangkan Konsep TDR Kawasan Rawan Bencana

“Di beberapa tempat kami juga melakukan donasi dan kegiatan yang sama. Lokasi di pilih berdasarkan informasi dari alumni yang berada di lokasi bencana. Semoga apa yang kami lakukan dapat membantu, dan meringankan masyarakat Cianjur pada khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya,” harapnya.

Roni juga berharap, dengan keaktifan kegiatan IKA Elektro, maka pengurus akan semakin solid dalam melaksanakan tugas di organisasi. “Seluruh alumni elektro ITN Malang bisa terus melakukan silaturahmi dan bersinergi dalam kegiatan yang bermanfaat. Baik untuk alumni, ITN Malang, maupun masyarakat,” tandasnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)