Hibah Software EIVA Dukung Kompetensi Dosen dan Mahasiswa Teknik Geodesi
Direktur PT Geotronix Pratama Indonesia, Ady Yuda Irawan, ST, (baju batik) dan Kaprodi Teknik Geodesi S-1 ITN Malang Silvester Sari Sai, ST., MT., memegang plakat hibah software survei EIVA didampingi oleh Wakil Rektor 3 ITN Malang Dr. Hardianto, ST., MT., (kanan) dan Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTSP) ITN Malang Dr. Ir. Hery Setyobudiarso, M.Sc. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
Malang, ITN.AC.ID – Program Studi Teknik Geodesi S-1, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN) Malang menerima hibah software survei EIVA. Total ada 15 buah lisensi EIVA Navisuite Nardoa, dan satu langganan gratis ke situs e-learning EIVA, dan akses gratis ke dukungan EIVA. Hibah yang dapat mendukung kegiatan perkuliahan mahasiswa teknik geodesi ini diserahkan langsung oleh Ady Yuda Irawan, ST, Direktur PT Geotronix Pratama Indonesia kepada Wakil Rektor 3 ITN Malang Dr. Hardianto, ST., MT., yang disaksikan oleh Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTSP) ITN Malang Dr. Ir. Hery Setyobudiarso, M.Sc., serta Kaprodi Teknik Geodesi S-1 ITN Malang Silvester Sari Sai, ST., MT., di Ruang Sidang FTSP, Selasa (25/7/2023).
EIVA merupakan perangkat lunak untuk pengambilan data dan survei batimetri. Batimetri adalah ukuran dari tinggi rendahnya dasar laut. EIVA NaviSuite Nardoa adalah solusi perangkat lunak 3D mutakhir dan terintegrasi sepenuhnya untuk akuisisi dan pemrosesan data selama inspeksi pipa bawah laut dan rute kabel.
Wakil Rektor 3 ITN Malang Dr. Hardianto, ST., MT., mewakili pimpinan memberi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada PT Geotronix atas pemberian software EIVA. “Semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung dan membantu kelancaran mata kuliah di teknik geodesi. Bermanfaat bagi dosen dan mahasiswa, harapannya bisa berkelanjutan,” ujar Hardianto.
Baca juga : Persiapan Pemberlakukan LAM Teknik, Teknik Geodesi Gandeng Unitomo
Direktur PT Geotronix Pratama Indonesia Ady Yuda Irawan, ST, menyatakan, perusahaannya memang berkomitmen memajukan pendidikan Indonesia khususnya di bidang pemetaan. Dimana misi Geotronix untuk mendekatkan gap antara dunia perkuliahan dan industri. Dengan adanya software EIVA dapat meningkatkan kompetensi dosen dan mahasiswa, sehingga saat lulusan masuk dunia kerja tidak lagi gagap teknologi.
Dosen Teknik Geodesi ITN Malang bersama Tim PT Geotronix Pratama Indonesia. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
“Di industri (dunia kerja) teknologi maju sekali. Ada gap yang sangat jauh antara teknologi di kampus dan teknologi di industri. Gap ini yang akan kami dekatkan,” ujarnya.
Menurut Ady, software EIVA berlaku satu tahun. Namun untuk dunia pendidikan bisa diperbaharui lagi secara gratis. Untuk mendukung pemakaian EIVA, Geotronik memberikan training instalasi software dan pengenalan EIVA kepada mahasiswa selama tiga hari, Senin-Rabu (24-26/7/2023). Mahasiswa yang ikut training adalah mahasiswa pilihan mulai angkatan angkatan 2019, 2020, dan 2022.
“Harapannya saat adik-adik (lulusan) masuk ke dunia survei hidrografi batimetri, dan ditanya pernah mengerjakan software apa, mereka bisa menjawab pernah menggunakan EIVA,” harap Ady yang merupakan alumnus Teknik Geodesi ITN Malang.
Baca juga : ITN Malang Bekali Mahasiswa dengan Kuliah Tamu Technopreneurship
Kaprodi Teknik Geodesi S-1 ITN Malang, Silvester Sari Sai, ST., MT., turut memberikan ucapan terima kasih atas diterimanya hibah EIVA. Menurutnya software EIVA sebagai sumber pembelajaran di bidang survei batimetri, dan alat bantu pemrosesan data hasil survei batimetri. Bagi mahasiswa juga sangat membantu dalam pemrosesan data terkait skripsi. Dalam program inipun materi batimetri juga bisa diakses secara online.
“Kekuatan Teknik Geodesi ITN Malang adalah pada alumni yang turut serta memberikan sumbangsih pada prodi. Khususnya dalam hal memberikan masukan ide dan gagasan. Hari ini kami sangat gembira sekali. Harapannya dengan hibah software ini bisa meningkatkan kompetensi tenaga pendidik, dan mahasiswa. Sehingga mahasiswa bisa terserap dalam bidang survei khususnya batimetri,” tuntasnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)