Kunjungi Prodi Teknik Kimia ITN Malang, SMKN 7 Malang Pulang Membawa Ilmu
SMK Negeri 7 Malang mengunjungi Teknik Kimia S-1 ITN Malang untuk belajar berbagai hal. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
MALANG, ITN.AC.ID – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) kembali mendapatkan kunjungan dari SMK di Kota Malang. Sebanyak 200 siswa dari kelas 10 hingga 12 SMK Negeri 7 Malang berduyun menempati Ruang Amphi Teknik Industri Kampus 2 ITN Malang pada Rabu (03/10/2023) lalu.
Tampak para siswa duduk rapi mengikuti kegiatan pemaparan yang dibuka dengan sambutan dari Kaprodi Teknik Kimia S-1 ITN Malang, Rini Kartika Dewi, ST, MT.
“Kami dari Prodi Teknik Kimia membuka pintu untuk semua yang ingin belajar bersama dengan kami. Pengetahuan dan keterampilan yang diberikan di sini bisa menambah pengetahuan baik dalam aplikasi alat-alat maupun dalam kewirausahaan,” terangnya.
Baca juga : Mahasiswa Kimia ITN Malang Ajari Warga Sumberejo Buat Pasta Tomat
Total keseluruhan yang hadir ada 7 kelas sehingga ada sekitar 10 guru yang ikut mendampingi para siswa belajar di Kampus Biru ITN Malang. Bersama menimba ilmu yang tidak diberikan di kelas. Salah satu guru, Yanuarita Triharini, S.Pd menyampaikan, siswa perlu diberikan pengalaman untuk belajar di luar kelas. Ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tengah semester berjalan. Ada dua kelas yang diikuti yakni kelas pelatihan kewirausahaan berbahan dasar jamur dan instrumen chromatography Gas CG, dan HPLC.
Siswa SMK Negeri 7 sedang mengikuti pelatihan kewirausahaan pengolahan komoditi jamur. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
“Kami ingin siswa kami belajar dari dunia industri dan dunia kampus. Kebetulan kami tidak mempunyai instrumennya. Jadi, teori mereka dapatkan di kelas sedangkan di sini (Teknik Kimia ITN Malang) prakteknya,” kata Bu Rita seperti biasa disapa. Menurutnya materi ini sudah sesuai pasalnya di sekolah ada materi tentang jamur, dan di ITN Malang mereka belajar tentang komoditi olahan jamur.
Selain itu sambutan juga disampaikan oleh Wakil Rektor 3 ITN Malang, Dr. Hardianto, ST., MT., yang menyatakan lulusan SMK tidak harus langsung bekerja. Siswa sebaiknya membekali diri dengan kompetensi yang memadai sebelum masuk bursa kerja. Menurutnya, ITN Malang bisa dipilih menjadi partner belajar karena sudah ada kerja sama antara ITN Malang dengan SMKN 7 Malang dalam bidang pengembangan pendidikan. Pun ITN Malang adalah salah satu kampus yang memfasilitasi konversi beberapa mata pelajaran ke dalam mata kuliah. Hal ini akan memudahkan jika nantinya lulusan SMKN 7 berencana melanjutkan studi di ITN Malang.
Baca juga : Mahasiswa Kimia ITN Malang Ajari Warga Sumberejo Buat Pasta Tomat
Seperti diketahui lama studi di SMKN 7 Malang adalah 4 tahun. Sehingga jika ingin melanjutkan kuliah maka ada beberapa mata kuliah yang sebelumnya sudah diambil di bangku SMK nantinya tidak perlu mengulang di ITN Malang. Hal ini akan berdampak pada lama studi di perguruan tinggi. Karena beberapa mata pelajaran sudah dikonversi, sehingga mahasiswa bisa lulus lebih cepat. (Rini Anjarwati/Humas ITN Malang)