Delegasi KSR PMI Unit ITN Malang Ikuti Latihan Gabungan Penanggulangan Bencana
Delegasi KSR PMI Unit ITN Malang mengikuti Latihan Gabungan Penanggulangan Bencana BPBD Kota Malang.
Malang, ITN.AC.ID – Anggota KSR PMI Unit Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) mengikuti Latihan Gabungan Siaga Bencana 5 Kecamatan. Kegiatan ini sebagai bentuk kesiapsiagaan dan kolaborasi antar lembaga pemerintah dan masyarakat yang terlibat dalam Klaster Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang.
Kondisi geografis Kota Malang dengan perubahan iklim yang ekstrim membuat Kota Malang rawan terhadap bencana alam. Oleh karena itu kesiapsiagaan berbagai elemen perlu ditingkatkan untuk melindungi masyarakat, dan meminimalisir dampak bencana. Sehingga kerugian dalam berbagai sektor bisa diminimalisir.
Diikuti ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat, latihan gabungan dilaksanakan pada pertengahan November 2024 lalu di Taman Wisata Lembah Dieng, Sumberejo, Kec. Dau Kabupaten Malang. Latihan gabungan bertujuan untuk memperkuat kesiapsiagaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi di wilayah Kota Malang.
Baca juga:KSR PMI Unit ITN Malang Gelar Aksi Sosial Donor Darah “Setetes Darah Anda Untuk Kemanusiaan”
Delegasi KSR PMI Unit ITN Malang mengikuti Latihan Gabungan Penanggulangan Bencana BPBD Kota Malang
“Kami mengikuti latihan gabungan siaga bencana BPBD Kota Malang. Latihan ini merupakan simulasi jika terjadi bencana alam,” kata Vahimatul Khusnia, salah satu delegasi ITN Malang saat dihubungi lewat sambungan WhatsApp beberapa waktu lalu.
Segala elemen terlibat dalam penanggulangan bencana, baik dari segi sumber daya manusia, infrastruktur, maupun operasional. Latihannya sendiri berupa gabungan teori serta praktek. Harapannya peserta dapat mensimulasikan secara langsung tahapan ketika terjadi bencana, dan pasca bencana.
Menurut Vahimatul, dalam latihan gabungan ini KSR Unit PMI ITN Malang bisa menambah ilmu dan pengalaman, serta menambah relasi. Pasalnya, turut mengikuti kegiatan KSR PMI dari berbagai perguruan tinggi di Malang Raya. Juga hadir instansi pendidikan dari sekolah menengah atas, sekolah menengah pertama, sekolah dasar, sampai perwakilan puskesmas, desa, dan lainnya.
Kegiatan tersebut memberi bekal kepada peserta dalam pengetahuan dalam penanganan bencana. Harapannya, nantinya bisa memberikan pemahaman kepada lingkungan dan masyarakat. “Mengikuti kegiatan ini kami dapat menambah ilmu dan wawasan cara menanggapi jika terjadi bencana. Baik di daerah Malang maupun di daerah lain,” lanjutnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)
