ITN Malang dan Pemkab Bojonegoro Teken MoU: Sinergi Tridharma Perguruan Tinggi Dorong Pembangunan Daerah
Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., PhD., (kanan), dan Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, SE., menandatangani kerja sama. (Foto: Istimewa)
Malang, ITN.AC.ID – Komitmen untuk mempercepat pembangunan daerah melalui kolaborasi strategis antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah terwujud dalam penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro
Penandatanganan kerja sama dilaksanakan di Pendopo Malowopati, pada Minggu malam (19/10/2025), bertepatan dengan Malam Tasyakuran Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-348. Acara yang mengusung tema “Bersinergi untuk Bojonegoro Mandiri” ini menjadi simbol kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan institusi pendidikan dalam mewujudkan kemandirian daerah yang berdaya saing. Tepat pada esok harinya Senin, 20 Oktober 2025, Bojonegoro memasuki usia 348 tahun.
Pada kesempatan tersebut, Pemkab Bojonegoro secara kolektif menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan delapan rektor dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia, termasuk Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., PhD. Kehadiran rektor didampingi oleh Sekretaris Lembaga Pengembangan Kerja Sama dan Usaha (LPKU) ITN Malang, F.X. Ariwibisono, ST,. M.Kom.
Kontribusi Penuh ITN Malang untuk Perencanaan dan Teknologi Tepat Guna
Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., PhD., menyatakan, kerja sama ini merupakan implementasi nyata dari tridharma perguruan tinggi untuk mendukung program pembangunan di Kabupaten Bojonegoro. Ia mengungkapkan bahwa ITN sudah memiliki rekam jejak awal di daerah tersebut, khususnya di bidang perencanaan.
“Sebelumnya tim ahli dari ITN sudah membantu rencana di bidang tata ruang pemetaan Bojonegoro meskipun belum sepenuhnya,” ungkapnya.
Rektor menyakinkan, ke depan ITN berkomitmen untuk kontribusi penuh dalam perencanaan pembangunan dan kegiatan-kegiatan perencanaan di Bojonegoro. “Harapan kami, implementasi dari teknologi tepat guna dan pengabdian masyarakat juga akan kami arahkan ke Kabupaten Bojonegoro untuk bisa memberdayakan serta meningkatkan perekonomian masyarakat,” tegasnya.
ITN Malang dan Pemkab Bojonegoro teken MoU pada Malam Tasyakuran Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-348. (Foto: Istimewa)
Bupati Berharap Hasil Riset Menjadi Rujukan Kebijakan
Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, SE., menyambut baik kerja sama tersebut dan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, dan dunia pendidikan.
Dikutip dari pernyataannya yang disiarkan langsung melalui Youtube Pemkab Bojonegoro, bupati berharap hasil riset dan kajian akademik dari perguruan tinggi dapat menjadi rujukan dalam penyusunan kebijakan pemerintah serta pengelolaan birokrasi, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami juga terbuka bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi (termasuk ITN Malang), yang ingin melaksanakan seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan kegiatan lainnya di Bojonegoro, sebagai bentuk pengabdian universitas kepada masyarakat dan pembelajaran langsung bagi mahasiswa,” tambahnya.
Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., PhD., (tiga dari kiri) bersama rektor dari berbagai perguruan tinggi siap bersinergi dengan Kabupaten Bojonegoro. (Foto: Istimewa)
Ruang Lingkup dan Mekanisme Kerja Sama
MoU ini memiliki ruang lingkup yang luas, meliputi: Pendidikan, penelitian dan pengembangan, pengkajian dan pengabdian kepada masyarakat, hak kekayaan intelektual (HKI) dan paten, perencanaan umum, perumusan kebijakan pemerintah, pendampingan tenaga ahli, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta poin-poin lainnya.
Kepala LPKU ITN Malang, Ardiyanto Maksimilianus Gai, ST., M.Si., MM., menjelaskan, penandatanganan MoU pada momen HUT Pemkab Bojonegoro merupakan tindak lanjut dari komunikasi dan pembahasan yang intensif antara tim LPKU ITN Malang dan tim Pemkab Bojonegoro.
Baca juga : Tenaga Operator PLTS Mahakam Ulu Ikuti Uji Sertifikasi Kompetensi di ITN Malang
“MOU dengan Kabupaten Bojonegoro ini merupakan bagian dari komitmen ITN Malang dalam mendampingi kabupaten/kota dalam implementasi perencanaan pembangunan daerah di Indonesia dan mendukung percepatan pembangunan melalui mekanisme kerja sama dengan kampus yang berdampak,” jelas Ardi.
Ia menambahkan, implementasi nyata dari MoU rencananya akan segera dilaksanakan, salah satunya berfokus pada kegiatan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bojonegoro. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)
