Kapel St Thomas Aquinas ITN Malang Gelar Pekan Suci Paskah 2021
Misa Perayaan Sabtu Malam Paskah (Vigili Paskah) 2021 Kapel St Thomas Aquinas yang berada di lingkungan kampus 2 ITN Malang. (Foto: Mita/humas)
Malang, ITN.AC.ID – Perayaan Pekan Suci Paskah di Kapel St Thomas Aquinas di Lingkungan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dilakukan secara langsung dengan protokol Covid-19. Pekan Suci Paskah telah dimulai sejak hari Minggu (28/03/2021) lalu, yang diawali dengan rangkaian Misa Minggu Palma. Selanjutnya berturut-turut umat Katolik menyambut perayaan Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Malam Paskah (Vigili Paskah) dan Minggu Paskah.
Menurut Dedy Sukamdi ketua panitia Paskah, seperti halnya Natal momen perayaan Paskah lebih kepada penghayatan atau mengenang kembali kisah sengsara Yesus Kristus yang diimani umat Katolik sampai dengan wafatnya. Diawali dengan Minggu Palma, yang dikenang ketika Yesus Kristus masuk ke Kota Yerusalem. Karena, dalam kisahnya Yesus disambut dengan daun Palma. Biasanya pada Minggu Palma ruang gereja dihiasi oleh ornamen daun Palma. Begitu pula malam Kamis Putih tanggal 1 April, untuk mengenang bahwa Yesus sebelum disalib mengadakan perjamuan malam dengan rosulnya, yang disebut perjamuan malam terakhir.
“Kami merayakan Kamis Putih untuk mengenang perjamuan malam terakhir Tuhan Yesus. Biasanya kalau tidak masa pandemi kami peringati dengan membasuh kaki yang dilakukan oleh romo kepada perwakilan lingkungan. Tapi kali ini karena pandemi kami tidak boleh bersentuhan, maka peringatan itu ditiadakan,” jelas Dedy saat ditemui di Kapel St Thomas Aquinas, Sabtu sore (03/04/2021).
Kemudian perayaan Jumat Agung yang jatuh pada tanggal 2 April. Ibadah ini untuk mengenang peristiwa Yesus disalib yang berlanjut sampai kematiannya. Sedangkan di hari Sabtu yang disebut perayaan Malam Paskah atau Vigili Paskah artinya berjaga atau bersiap-siap atas kebangkitan Yesus dari kematian. Dan yang terakhir adalah Minggu Paskah sebagai puncak perayaan. Merupakan momen peringatan kebangkitan Yesus yang jatuh di tanggal 4 April.
Setiap perayaan di Pekan Suci Kapel St Thomas Aquinas diadakan dua kali misa, untuk umum dan untuk mahasiswa dengan waktu yang berurutan. Ada empat lingkungan yang bergabung dalam Kapel St Thomas Aquinas yakni, lingkungan Rafael, lingkungan Gregorius Agung, lingkungan Theresia dan lingkungan Stefanus. Untuk Misa Paskah kali ini dipimpin oleh Romo Anton Setya Darmanto, O.Cram.
“Misa dibagi dua sesi, yaitu misa untuk umat dengan kehadiran 279 orang dan mahasiswa 256 orang. Kalau pada Minggu Palma kemarin mahasiswa yang hadir memang tidak sampai 100 orang, tetapi tetap kami fasilitasi,” imbuh guru SD Katolik Cor Jesu Malang ini.
Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bersama, jumlah umat yang ikut perayaan dibatasi maksimal 300 orang. Meskipun kapasitas kapel bisa memuat lebih dari 600 orang. Dua minggu sebelum perayaan Pekan Suci umat yang ingin ikut merayakan di kapel ITN Malang sudah didata. Awalnya masing-masing lingkungan dijatah 50 orang tapi pada kenyataannya berkembang hingga total 300 orang.
Baca juga: Bangun Rasa Nasionalisme dan Sosial, Mahasiswa ITN Malang Himpun Bansos
“Kami juga menerima tamu dari luar lingkungan. Setelah masing-masing lingkungan terdata, maka masih ada tempat dan ditawarkan ke paroki siapa yang ingin ibadah di sini. Bagi yang terdata akan kami bagikan kartu untuk masuk kapel, dan harus memakai masker, cuci tangan saat mengikuti perayaan,” katanya.
Pekan Sunyi kali ini bertema ‘Semakin beriman, semakin solider.’ “Kami berharap umat semakin guyup, iman semakin kuah dan kokoh. Solider adalah kita bersatu saling menjaga dan bersama-sama bekerja. Lingkungan saling guyup baik dalam bermasyarakat maupun dalam mengelola kapel. Kami berharap jumlah lingkungan bisa bertambah nantinya,” harap Dedy. (me/Humas ITN Malang)
