Direktur Utama PT Industri Kapal Indonesia Beri Motivasi Maba ITN Malang

Ir. Diana Rosa, ST., IPU., CWM, Direktur Utama PT Industri Kapal Indonesia (Persero) saat memberi motivasi kepada mahasiswa baru ITN Malang. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)

Malang, ITN.AC.ID – Ditingkah keriuhan mahasiswa baru Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) yang memadati aula Kampus 1 ITN Malang, sesosok wanita datang melenggang melewati aisle yang membelah barisan maba yang duduk rapi di kursi. Sembari tersenyum ia menyapa para mahasiswa yang kebetulan bersitatap dengannya. Hari pertama setelah pembukaan PKKMB Gigantik ITN Malang 2023 materi dibuka dengan sharing session yang menghadirkan alumnus ITN Malang dari Prodi Teknik Industri S-1, angkatan 1993 pada Senin (11/09/2023).

Kuliah adalah jenjang pendidikan tinggi yang mensyaratkan kemandirian. Semua aspek kehidupan dewasa akan mereka kenyam di level ini. Dari anak SMA dan SMK yang masih tergantung secara mental maupun fisik kepada orang tua, dan lingkungan kondusif yang ditinggali. Mereka masuk menuju ke jenjang kehidupan yang sama sekali berbeda dengan yang selama ini dijalani.

Adalah Ir. Diana Rosa, ST., IPU., CWM dipercaya untuk memberikan penetrasi mental di hadapan sekitar 750-an mahasiswa baru dengan latar belakang yang berbeda. Ia kini menjabat sebagai Direktur Utama PT Industri Kapal Indonesia (Persero) atau IKI yang bergerak di bidang perkapalan.

Baca Juga : Masuki Dunia Perkuliahan, ITN Malang Bekali Maba dengan Penguatan Ketahanan Mental

Dalam paparannya yang bertajuk Young Generation is The Future ia memfokuskan pada capaian pendidikan dan pentingnya penetapan target belajar. Lulus tepat waktu adalah target dasar yang wajib ditetapkan. Management waktu yang solid akan mengajarkan arti disiplin dan konsekuensi langsung bila target gagal tercapai. Selagi masih di awal perkuliahan dimana materi masih belum terlampau sulit, baik digunakan untuk melatih diri mengatur waktu dengan cara belajar efektif.

Diana Rosa menjadi CEO karena kuliah di ITN Malang, dan mempunyai integritas, komitmen yang tinggi terhadap pekerjaan. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)

“Biasakan diri untuk punya target, tanpa target yang jelas mustahil kalian bisa lulus tepat waktu, formula dari saya apapun kondisinya kalian harus lulus, karena kuliah itu tidak murah ‘mehong’. Jadi  kalian tuntaskan belajar kalian dan kantongi ijazah. Satu lagi isi waktu luang kalian dengan mengasah skill non formal,” ajak Rosa.

Lebih lanjut ia menegaskan, kondisi dunia industri yang terancam resesi berimbas pada ketidakstabilan dan ketidakpastian ekonomi, serta tingginya tingkat persaingan. Maka siapapun harus membekali diri untuk tampil sebagai pribadi yang berdaya saing tinggi.

“Era robotisme menuntut kita semua mempunyai daya tawar yang tinggi. Oleh karena itu belajarlah banyak hal, bukan hanya yang formal saja. Ikuti berbagai macam pelatihan dan lengkapi portofolio kalian dengan sertifikasi keahlian. Tanpa itu kalian tidak akan bisa bersaing secara sehat,” tegasnya.

Ada satu pertanyaan menarik yang dilontarkan oleh salah satu maba. Ia bertanya tentang bagaimana seorang Diana Rosa bisa tampil sebagai pucuk pimpinan sebuah perusahaan BUMN. Pertanyaan itu dijawab secara tegas dan lugas.

Baca juga : IKA ITN Surya Dukung Program Kampung Keluarga Berkualitas Pemkot Surabaya

“Saya bisa menjadi CEO karena saya kuliah di ITN Malang, dan saya punya integritas serta komitmen yang tinggi terhadap pekerjaan. Serta tentu saja kerja keras, kerja cerdas, dan berkualitas. Maka, jadilah mahasiswa yang baik, dan bangun diri untuk berdaya saing tinggi, “pungkasnya mengakhiri sesi motivasi yang disambut applause dari semua peserta PKKMB. (Rini Anjarwati/Humas ITN Malang)