Back

ITN Malang Bentuk Tim Tangguh Lewat Employee Gathering

Rektor ITN Malang, Prof Dr Eng Ir Abraham Lomi MSEE (bertopi), dan Ketua Yayasan P2PUTN, Ir Kartiko Ardi Widodo MT, (paling kanan) usai menandatangani komitmen bersama. Dan, diikuti oleh semua peserta Employee Gathering ITN Malang 2022, di Kusuma Agrowisata Resort & Convention Hotel, Sabtu (16/7/2022). (Foto: Humas ITN Malang)


Malang, ITN.AC.ID – Tim yang baik menjadi kesuksesan sebuah organisasi. Hal ini disadari betul oleh Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Bertema Building an Agile Team, Kampus Biru menggelar Employee Gathering ITN Malang 2022, di Kusuma Agrowisata Resort & Convention Hotel, Sabtu (16/7/2022).

Diikuti lebih 200 tenaga pendidik dan kependidikan, employee gathering menjadi satu rangkaian dies natalis ITN Malang ke 53. Setelah sebulan sebelumnya ITN Malang juga menggelar restoration leadership bagi pejabat struktural di Trawas, Mojokerto.

Rektor ITN Malang, Prof Dr Eng Ir Abraham Lomi MSEE menyatakan, kegiatan yang menyatukan para dosen dan staf ini untuk membangun kebersamaan. Dengan menghadirkan motivator yang memberi motivasi terbentuknya teamwork dengan etos kerja (kewajiban dan tanggung jawab) yang baik. Sehingga, etos kerja yang baik akan terbawa saat nanti kembali ke kampus.

“Terkadang bekerja itu ada jenuhnya. Maka, perlu membangun rasa emosional, dengan memberi motivasi. Membangun kebersamaan. Rasa (kebersamaan) itu yang akan kita bawa kampus. Bagaimana mengaktualisasikan dalam etos kerja,” ujar rektor yang akran disapa Prof Lomi ini. Sehingga saat dosen dan staf kembali ke kampus akan jauh lebih baik etos kerjanya.

Rektor mengingatkan, tim yang tangkas dan lincah menjadi harapan institusi. Tangkas dalam hal positif. Lekas menyesuaikan terhadap perkembangan dunia pendidikan. Mengingat persaingan perguruan tinggi semakin ketat.

“Diantara sekian ribu perguruan tinggi swasta kita masih peringkat satu nasional (kategori institut). Kita perlu refleksi kebelakang mengingat perjuangan para pendiri ITN. Sehingga ITN menjadi institut yang berkontribusi mencerdaskan bangsa,” tambah Prof Lomi.

Menurut Prof Lomi, ITN Malang dibangun untuk semua golongan masyarakat. Tidak membedakan latar belakang daerah, suku, dan agama. Tujuan mulia ITN Malang ingin membantu pemerintah mencerdaskan masyarakat melalui dunia pendidikan.

Baca juga : 70 Pejabat Struktural ITN Malang Ikuti Restoration Leadership

Rektor berharap, usai kegiatan employee gathering dosen dan staf semakin akrab dan solid. Untuk mendukung program-program institusi. Apalagi kedepannya, institusi akan membenahi, dan  mengimplementasikan tata kerja bersifat online.

“Setelah kembali dari sini kita akan mempunyai pola pikir baru, dan kinerja baru. Pekerjaan akan lebih terukur dibawah pengawasan masing-masing bidang,” katanya.

Eka Pratiwi Wulandari, Admin dan Recording Program Studi Teknik Elektro S-1, ITN Malang (tengah) berbaur dengan dosen dan staf saat kegiatan outbound Employee Gathering ITN Malang. (Foto: Humas ITN Malang)

Prof Lomi juga menyampaikan, dengan prestasi yang luar biasa yang diraih ITN Malang selama ini. Maka, ITN Malang sudah layak menjadi universitas. “Dengan prestasi yang luar biasa, maka ITN perlu mengembangkan diri.  Tidak semua kebutuhan masyarakat ingin kuliah di teknik. Maka, ITN perlu memfasilitasi itu. Jadi, dalam waktu dekat institusi ingin mengubah ITN dari institut ke universitas,” ungkap rektor.

Sementara itu Ketua Yayasan P2PUTN, Ir Kartiko Ardi Widodo MT, menyambut baik kegiatan Employee Gathering ITN Malang.  Menurutnya, ITN Malang membutuhkan sebuah kegiatan untuk menyatukan rasa kebersamaan, membangun motivasi, dan semangat. Kegiatan ini juga bisa untuk mempertegas visi misi institusi dengan cara yang berbeda.

“Menyampaikan visi misi tidak harus dengan cara formal. Dengan kegiatan seperti ini, dengan situasi yang berbeda, ternyata menyampaikan sebuah visi misi lebih mudah. Membentuk rasa kebersamaan, membentuk teamwork yang kuat. Semoga, kegiatan ini bisa memotivasi teamwork yang kuat untuk memajukan ITN Malang,” katanya.

Kartiko mengatakan, masing-masing orang mempunyai pola pandang berbeda-beda. Tidak semua bisa dipaksakan sama. Namun, sudut pandang semua orang bisa dikompromikan bersama, untuk melihat sebuah kesatuan demi kemajuan institusi.

Senada dengan rektor, Kartiko juga mengingatkan akan kompetisi perguruan tinggi yang semakin ketat. Sehingga perlu dilakukan pembenahan tata kelola. Seperti tata kelola SDM, tata kelola akademik, tata kelola perguruan tinggi yang terintegrasi, dan lain-lain.

Menurut Kartiko, untuk mencapai target dibutuhkan alignment, komunikasi, konsolidasi, dan networking. Semua akan tercapai jika semua lini memiliki etika personil. Masing-masing komponen melaksanakan hak dan kewajiban, terbuka dan transparansi, jujur, saling percaya dan saling menghargai.

“Menjadi tim yang kuat, cerdas, dan tangkas (lincah) harus punya integritas – komitmen. Dalam bekerja kita memerlukan itu. Berawal dari sini mari kita tingkatkan kebersamaan untuk kejayaan ITN Malang,” tandasnya.

Baca juga : Raih Nilai Terbaik MBKM 2021, Sekretaris Ditjen Tata Ruang Kementerian ATR/BPN Kunjungi ITN Malang

Employee Gathering inipun diapresiasi oleh Eka Pratiwi Wulandari, Admin dan Recording Program Studi Teknik Elektro S-1, ITN Malang. Wulan akrab disapa merasa fun dan enjoy mengikuti segala rangkaian kegiatan. Semua peserta membaur tidak memandang atasan, atau bawahan. Kegiatan ini juga bisa menyatukan peserta dari dua lokasi kampus. Mengingat ITN Malang memiliki kampus 1, dan kampus 2 yang berjarak cukup jauh.

“Kegiatannya bagus banget. Bisa sebagai sarana refreshing. Apalagi ITN punya 2 kampus. Dengan kegiatan ini kami bisa mengenal satu sama lain. Satu kampus, tapi beda prodi saja kadang tidak saling kenal. Apalagi ini ITN memiliki dua (lokasi) kampus,” katanya.  (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023