Bina Desa Aktari 2023, Mahasiswa Teknik Kimia Olah Potensi Desa Pesanggrahan
Mahasiswa Teknik Kimia ITN Malang memberikan pelatihan membuat lemon cake dan puding susu kepada ibu-ibu warga Kampung Srebet Barat, Desa Pesanggrahan, Kota Batu. (Foto: Istimewa)
Malang, ITN.AC.ID – Ibu-ibu warga Kampung Srebet Barat, Desa Pesanggrahan, Kota Batu terlihat ceria. Begitupun anak-anak, sangat gembira dan bersuka cita. Pasalnya mereka mendapat kunjungan bina desa dari mahasiswa Teknik Kimia S-1, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang), Sabtu (15/7/2023).
Istimewanya kegiatan Bina Desa Aktari 2023 Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HMTK) ITN Malang ini adalah untuk memberi penyuluhan dan pengajaran. Bina desa mahasiswa kampus teknik mengusung tema Mengabdi Bersama Mewujudkan Masyarakat yang Terampil, Inovatif dan Konstruktif Guna Mengembangkan Potensi yang Berkualitas.
“Kegiatan ini bertujuan sebagai wadah saling berbagi dan memberi kebermanfaatan bagi masyarakat setempat. Sekaligus melatih mahasiswa dalam hal kreativitas, dan menerapkan ilmu di lapangan,” ujar Jenny Rahmawati, ketua pelaksana bina desa.
Baca juga : D’Churros dan Shintic Produk Menarik Kaum Hawa
Menurutnya, bina desa tidak asal datang dan memberi sesuatu kepada masyarakat. Namun, juga harus memahami apa yang dibutuhkan masyarakat. Mahasiswa teknik kimia ITN Malang membantu memanfaatkan potensi sumber daya alam yang berada di Kampung Srebet Barat. Mereka melihat melimpahnya produk jeruk lemon dan susu sapi. Potensi ini kemudian diolah menjadi produk yang berkualitas dan memiliki nilai jual.
Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia ITN Malang melaksanakan kegiatan Bina Desa Aktari 2023 di Desa Pesanggrahan, Kota Batu. (Foto: Istimewa)
“Pesanggrahan penghasil buah jeruk lemon dan susu sapi. Maka potensi inilah yang kami angkat dengan memberikan pelatihan cara membuat lemon cake dan puding susu,” jelasnya.
Bertempat di rumah Bapak Rozikin, ketua RT 05, kegiatan bina desa dihadiri oleh Wakil Dekan 3 ITN Malang, Sumanto M.Si, dosen teknik kimia Ir. Fadliyah Nilna S.T.,M.T, dan Dra. Siswi Astuti M.pd yang juga sebagai Kepala Laboratorium Teknologi Bahan Makanan.
Selain memberi pelatihan produk makanan, mahasiswa Kampus Biru juga memberi pengajaran kepada anak-anak di lingkungan tersebut. Seperti membuat prakarya dari kertas origami, bernyanyi, dan bersama-sama bermain dengan penuh interaktif. Pengajaran ini bertujuan untuk membangun sifat dan karakter generasi penerus bangsa menjadi anak yang bermoral, berilmu, dan berkualitas.
Baca juga : Inovasi Campuran Aspal Spectra Bawa Pulang Dua Juara
“Anak-anak terlihat bahagia, senang, dan enjoy Kegiatan tersebut dapat memberikan rangsangan untuk melatih saraf motorik anak. Semoga kegiatan Bina Desa Aktari 2023 bermanfaat bagi warga Desa Pesanggrahan, baik dari penyuluhan maupun pengajaran,” lanjutnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)