Back

D’Churros dan Shintic Produk Menarik Kaum Hawa

Rektor ITN Malang, beserta Ketua Rukun Ibu ITN Malang Ratih Cahyaratri Pribadi saat membeli D’Churros, buatan Miraekel Januari EP, dan Qori Kurrota Aini. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)


Malang, ITN.AC.ID – D’Churros dan Shintic adalah sekian produk yang dipamerkan pada Open House Teknik Kimia S-1 Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang), di Hall Teknik Kimia Kampus 2 ITN Malang pada Sabtu (17/6/2023) lalu. D’Churros merupakan olahan makanan, sedangkan Shintic adalah masker wajah. Dua produk ini menarik kaum hawa untuk mencoba dan membelinya.

D’Churros merupakan produk inovasi berbahan dasar tepung kulit buah naga. Seperti namanya Dragon (D’Churros). Churros sendiri sejenis makanan ringan berbahan dasar pastry dough goreng. Churro adalah hidangan tradisional di Spanyol dan Portugal, dimana hidangan tersebut berasal dari Filipina dan Ibero-Amerika.

“Saya dulu suka menyantap buah naga. Setiap makan kulitnya selalu dibuang. Jadi kulit buah naga ini kami coba olah menjadi jajanan churros. Kebetulan saya juga suka churros,” kata Miraekel Januari EP, yang membuat inovasi D’Churros bersama Qori Kurrota Aini.

Selain menjadi jajanan enak, ternyata kulit buah naga mengandung beberapa manfaat. Yakni, mencegah kanker usus, kencing manis, sebagian bersifat antioksidan, mengandung vitamin C yang berfungsi menyembuhkan luka, mengendalikan infeksi dan lain sebagainya.

“Harapannya dengan mengolah kulit buah naga akan mengurangi limbah. Sementara churros jajanan renyah ini bisa dinikmati semua kalangan, mulai anak-anak hingga orang tua,” katanya.

Baca juga : Open House Kenalkan Karya Mahasiswa, Mulai Olahan Minyak Atsiri Hingga Makanan

Membuat D’Churros sangat mudah. Pertama-tama kulit buah naga dikeringkan kemudian di blender menjadi tepung. Untuk membuat churros tepung kulit buah naga ditambah tepung terigu, gula pasir, vanili, telur, butter, garam, dan air.

Dibandrol harga 10 ribu per pack, D’Churros buatan mahasiswa teknik kimia ini laris manis. Bahkan Ketua Rukun Ibu sekaligus istri Rektor ITN Malang, Ratih Cahyaratri Pribadi yang hadir di open house sempat membeli jajanan tersebut.

Shintic, mask organik centella karya Natarisa Putri Indra Sari, dan Nur Hijjatul Arofah mahasiswa Teknik Kimia ITN Malang. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)

Vanesa Aulia siswa SMA Nasional pun menanggapi D’Churros. Ia mengaku baru kali pertama melihat jajanan berbahan kulit buah naga. “Rasanya enak. Saya tidak pernah tahu sebelumnya. Kegiatan ini seru. Mungkin tahun depan saat melihat bazar (durasi) waktunya bisa diperlama,” harap siswa kelas 11 IPA ini.

Produk open house menarik lainnya adalah Shintic, mask organik centella. Centella asiatica atau biasa dikenal dengan nama pegagan merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, serta pematang sawah.

Masker centella masih awam di kalangan kaum hawa. Padahal manfaatnya untuk perawatan kulit sangat bagus. Karena di dalam centella terkandung senyawa asiatikosida sebagai antioksidan yang membantu pertumbuhan kolagen pada kulit. Di dalamnya juga terkandung saponin, flavonoid, phenolic acid, dan terpenoid. Zat-zat inilah yang disinyalir bermanfaat bagi kulit.

“Masker banyak manfaatnya. Salah satunya untuk membersihkan pori-pori kulit wajah, sel mati, kotoran, dan dapat mengangkat minyak berlebih pada wajah,” jelas Natarisa Putri Indra Sari yang berkolaborasi dengan Nur Hijjatul Arofah.

Baca juga : Open House Prodi Teknik Kimia ITN Malang Diikuti 100 Siswa dari Lima Sekolah

Shintic tidak mengandung bahan kimia. Kemasan produk berwarna hijau ini kandungannya hanya tiga, centella asiatica, greentea, dan oatmeal. Selain itu manfaat lainnya dari produk Shintic adalah, sebagai anti aging, mengatasi jerawat, mencerahkan kulit wajah, melembabkan dan menenangkan kulit.

“Caranya mudah membuat masker ini. Centella hanya perlu dikeringkan. Kemudian semua bahan di jadikan tepung dan dicampur menjadi satu dengan perbandingan yang pas. Centella ini sangat mudah ditemukan dan murah. Kalau kita mencari sendiri bahkan tidak perlu biaya,” tandasnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

 

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023