Pusat Karir ITN Malang dan PT Mayora Indah Tbk Buka Campus Hiring untuk Lima Bidang Pekerjaan
Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST, MT, Ph.D, (dua dari kiri) didampingi Kepala Pusat Karir ITN Malang, Dr. Lila Ayu Ratna Winanda, ST., MT., menyerahkan bingkisan kepada Antoni Reswanto, Human Resources Business Partner PT Mayora Indah Tbk usai digelarnya kegiatan campus hiring. (Foto: Humas ITN Malang)
Malang, ITN.AC.ID – Sekitar 60 alumni Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) mengikuti campus hiring PT Mayora Indah Tbk di Kampus 1 ITN Malang, Kamis (15/02/2024). Kerja sama PT Mayora Indah Tbk dengan Pusat Karir ITN Malang ini untuk merekrut calon kandidat untuk bisa bekerja sesuai bidangnya.
Kepala Pusat Karir ITN Malang, Dr. Lila Ayu Ratna Winanda, ST., MT., menyatakan, campus hiring menjadi kesempatan bagi lulusan khususnya fresh graduate ITN Malang untuk mendapatkan pekerjaan. “Kebutuhannya untuk semua jurusan, dan ada yg spesifik keteknikan. Plan (tenaga kerja) yang mereka butuhkan banyak. Jadi pelung alumni yang bisa lolos cukup banyak,” ujar Dr. Lila.
Menurut Dr. Lila, campus hiring PT Mayora Indah Tbk tidak lepas dari latar belakang alumni ITN Malang yang telah bekerja sebelumnya di perusahaan tersebut. Dikatakan, alumni ITN Malang yang bekerja di PT Mayora memiliki performa yang bagus. Hal tersebut menjadi kelebihan tersendiri bagi lulusan ITN Malang.
“Dari beberapa yang masuk (bekerja) dinilai bagus. Salah satu kelebihannya mahasiswa ITN Malang ditempatkan dimanapun (posisi) selalu siap, tidak pilih-pilih. Persis seperti survei kami kemarin waktu rekrutmen PT Freeport, alumni ditempatkan dimana saja mereka siap,” imbuh dosen Teknik Sipil S-1, ITN Malang ini.
Baca juga : Jadi Entrepreneur Tangguh, Tahan Banting, dan Berani Bersama Alumnus ITN Malang
Dari hasil rekrutmen campus hiring kali ini pusat karir banyak mendapat masukan. Khususnya terkait kesiapan alumni dalam menghadapi dunia kerja. Menurut Dr. Lila mahasiswa yang akan lulus masih perlu dibekali skill melamar pekerjaan. Bisa berbentuk psikotes, interview, dan lain sebagainya. Untuk itu program-program pelatihan maupun workshop bisa dilakukan.
Angelina Amanda Dewi, HR Recruitment Officer at PT Mayora Indah Tbk saat mengawasi jalannya psikotes campus hiring di ITN Malang. (Foto: Humas ITN Malang)
“Jadi tidak hanya kesiapan membuat CV yang bagus, atau memasukan lamaran pekerjaan. Tapi, latihan-pelatihan psikotes juga penting. Nanti akan kami coba jalin bekerja sama dengan prodi. Harapannya bisa berkala dilakukan pelatihan mulai mahasiswa semester 6. Semoga kami bisa rutin melakukan campus hiring, sehingga lulusan ITN Malang bisa terserap seratus persen dan sesuai harapannya,” harapannya.
PT Mayora Indah Tbk merupakan sebuah perusahaan Fast Moving Consumer Goods Companies yang didirikan pada tahun 1977. Pabrik pertamanya berlokasi di Tangerang dengan target market wilayah Jakarta, dan sekitarnya. Kini Mayora melebarkan pangsa pasar hingga produknya telah tersebar di lima benua.
Campus hiring kali ini PT Mayora Indah Tbk factory Purwosari Pasuruan Jawa Timur merekrut tenaga kerja yang akan ditempatkan di lima bidang pekerjaan. Yakni, production section head, production unit head, QC field unit head, engineering unit head, dan warehouse unit head.
Angelina Amanda Dewi, Recruitment Officer at PT Mayora Indah Tbk mengatakan, ada beberapa tahapan rekrutmen yang harus dilalui kandidat. Seperti seleksi administrasi, tes psikologi, dan tes wawancara. Menurutnya beberapa interview untuk posisi engineering unit head dan QC field unit head dari sisi skill pelamar sudah cukup mumpuni. Bahkan pelamar QC sudah pernah melakukan analisis dan bekerja di lapangan. Namun menurut Angelina masih ada perlu ditingkatkan, adalah soal leadership.
Baca juga : Bersama Alumni, ITN Malang Jajaki Kerjasama Pengadaan Tenaga Kerja dengan PT Chakra Jawara
“Karena nanti di lapangan mereka harus membawahi banyak orang, seperti teknisi dan lain-lain. Selain skill, maka harus bisa menguasai men power (kemampuan yang dimiliki setiap pegawai/karyawan perpaduan dari daya pikir dan daya fisik). Mereka juga harus bisa menguasai regulasi industri, ISO, regulasi perizinan, untuk pengiriman produk ke luar negeri, dan sebagainya. Ini perlu ditingkatkan!” tegasnya. (Mita Erminasari/ Humas ITN Malang)
