Back

Berbagi HATI, Berbagi Kebahagiaan dengan Penyandang Disabilitas

Mahasiswa Teknik Informatika ITN Malang melakukan bakti sosial dengan mengunjungi Yayasan Disabilitas Waroeng Inklusi Malang. (Foto: HATI ITN Malang)


Malang, ITN.AC.ID – Terlahir dengan fisik sempurna ditengah keluarga bahagia menjadi dambaan semua orang. Namun sayangnya tidak semua orang memiliki keberuntungan yang sama. Hal ini yang terlihat di Yayasan Disabilitas Waroeng Inklusi Malang, dimana anak-anak penyandang disabilitas berada.

Kondisi anak-anak istimewa tersebut menggerakkan mahasiswa Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) untuk berbagi kebahagiaan. Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HATI) melakukan bakti sosial dengan mengunjungi yayasan yang beralamat di Perumahan New Puri Kartika, Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Sabtu (20/01/2024).

“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan adik-adik yang berkebutuhan khusus. Selain menyerahkan bantuan, kami juga bermain dan mewarna bersama,” ujar Fikri Pradana, ketua pelaksana bakti sosial saat dihubungi lewat sambungan Whatsapp, Selasa (23/01/2024).

Baca juga : Lulusan Teknik Informatika Ciptakan Inovasi Stok Pakaian Termonitor dengan Sistem Peramalan Penjualan

Kedatangan 19 mahasiswa informatika ini membawa keceriaan kepada kurang lebih 15 anak disabilitas. Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) atau International Day of Disabled Persons yang jatuh pada 3 Desember 2023 lalu. Karena Bulan Desember terbentur dengan banyaknya tugas, libur natal, dan persiapan UAS, maka HATI ITN Malang baru bisa mengunjungi anak-anak disabilitas setelah UAS usai. Kegiatan ini pun sebagai dukungan moril terhadap penyandang disabilitas.

Salah satu anak disabilitas didampingi mahasiswa ITN Malang sedang menunjukkan hasilnya. (Foto: HATI ITN Malang)

Dana sapaan Fikri Pradana menuturkan, selama di Waroeng Inklusi mereka melakukan berbagai kegiatan. Seperti fun game, mewarnai dan menyanyi bersama. Fun game dilakukan untuk melatih konsentrasi pada anak, dengan melakukan gerakan melompat ke kanan dan ke kiri secara bersamaan. Mahasiswa juga mendorong anak-anak disabilitas untuk mengeluarkan bakatnya dengan sholawat, menyanyi, membaca surat pendek bersama-sama.

Sementara untuk menggambar, anak-anak diajak mewarnai kertas gambar yang sudah disiapkan oleh kakak mahasiswa. Seperti gambar kartun ikan, pororo, tom and jerry, dan lain-lain. “Tapi sebelum kegiatan kami harus sabar mengenalkan diri dulu, agar mereka nyaman di dekat kami. Alhamdulillah adik-adik terlihat senang,” kata mahasiswa angkatan 2022 ini.

Baca juga : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ahmad Yani, Probolinggo

Dana bersama teman-temannya banyak mendapatkan pembelajaran selama di Waroeng Inklusi. Anak-anak disabilitas mengajarkan mahasiswa untuk lebih semangat dan pantang menyerah.

“Kami harus lebih bisa bersyukur setelah melihat keadaan adik-adik yang spesial ini. Bisa berinteraksi dengan mereka sangat luar biasa. Kami harus bisa berkomunikasi, belajar sabar juga. Semoga kedepannya kami bisa lebih banyak bisa berbagi dengan sesama,” kata mahasiswa asal Tulungagung ini. (Mita Erminasari/humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023