Dorong Mahasiswa Lulus Tuntas FTI ITN Malang Disiplin Koordinasi
Dekan FTI ITN Malang, Dr. Ellysa Nursanti, ST, MT, (depan) bersama Wakil Dekan I FTI ITN Malang, Sibut, ST MT, memimpin rapat koordinasi persiapan perkuliahan semester ganjil 2022/2023, di ruang Amphi Mesin Lt 2, Kampus 2 ITN Malang, Jumat (16/9/2022) lalu. (Foto: Istimewa)
ITN.AC.ID – Pandemi Covid 19 selama hampir tiga tahun membatasi aktivitas proses belajar mengajar (PBM) di perguruan tinggi. Kondisi ini disadari betul oleh Fakultas Teknologi Industri (FTI), Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Maka, momen pergantian tahun ajaran baru dimanfaatkan oleh FTI untuk melakukan koordinasi persiapan perkuliahan semester ganjil 2022/2023, sehingga diharapkan mahasiswa FTI bisa lulus tuntas.
Rapat koordinasi evaluasi semester genap 2021/2022, sekaligus mempersiapkan semester ganjil 2022/2023 dihadiri hampir seluruh dosen FTI, di ruang Amphi Mesin Lt 2, Kampus 2 ITN Malang, Jumat (16/9/2022) lalu. Sementara untuk para staf, unit-unit kampus 2 seperti cleaning service, dan satpam sudah dilakukan rapat koordinasi beberapa hari sebelumnya.
“Semua dosen dan staf FTI hampir tiga tahun tidak bisa bertemu secara langsung. Sehingga kami merasa perlu melakukan koordinasi, karena perkuliahan semester ini sudah dilakukan secara offline,” kata Dekan FTI ITN Malang, Dr. Ellysa Nursanti, ST, MT, saat ditemui di ruangannya, Sabtu (17/9/2022).
Baca juga : Hadapi Tahun Ajaran Baru Fakultas Teknologi Industri Adakan Doa Bersama dan Tasyakuran
Dikatakan Ellysa, fakultas berusaha meningkatkan kualitas pembelajaran. Persiapan yang dilakukan seperti membuat RPS (rencana pembelajaran semester), menyiapkan konten perkuliahan, bekerja sama dengan dosen partner, berkoordinasi dengan laboratorium. Secara keseluruhan meningkatkan kualitas PBM (proses belajar mengajar) yang dalam tiap prosesnya selalu menerapkan monitoring, rapat evaluasi, dan lain sebagainya.
“Mulai semester ini kami mengharuskan dosen untuk membuat portofolio laporan pembelajaran mata kuliahnya masing-masing. Isinya adalah apa yang diajarkan, disampaikan ke mahasiswa, baik secara konten, bobot frekuensi, soal dan tugas ujian, dan jawabannya. Termasuk juga memberikan berita acara perolehan nilai mahasiswa khususnya yang mendapat nilai D dan E. Sehingga, diharapkan mahasiswa bisa lulus tuntas setiap mata kuliah. Namun jika tidak memungkinkan harus ada penjelasan justifikasinya dari dosen tersebut,” jelasnya.
Menurut Ellysa, tahun ini persiapan PBM FTI lebih ekstra, karena kuliah offline agak sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Yang membedakan adalah penanganan terhadap mahasiswa yang baru merasakan situasi belajar di perguruan tinggi. Karena karakter mahasiswa berbeda-berbeda. Mahasiswa perlu pendampingan khusus untuk menuju mandiri.
Baca juga : Kenalkan Budaya Smart Society Siswa SMA Nasional Kunjungi Fakultas Teknik Industri ITN Malang
“Mahasiswa perlu dikawal dengan baik. Karena suasana atau situasi dari online ke offline berbeda. Semoga mereka bisa menguasai capaian pembelajaran kuliah. Jam belajar selepas pandemi ada perubahan. Jadi, kami optimalkan mulai pagi sampai 18.30 WIB, dan Sabtu libur,” kata Ellysa. Ia juga mengingatkan untuk mahasiswa FTI bisa memanfaatkan pelayaran call center We Are One 085331731199. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)
