Kolaborasi Teknologi dan Kesehatan, ITN Malang Teken Mou dengan IIK Bhakta Kediri
Rektor ITN Malang, Prof.Dr.Eng. Ir. Abraham Lom, MSEE, bersama Dekan Fakultas Teknologi Informasi (FTI), ITN Malang, Dr. Ellysa Nursanti, ST., M.T memperlihatkan draf MoA. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
Malang, ITN.AC.ID – Teknologi di masa pandemi Covid-19 tumbuh dengan luar biasa. Tidak hanya teknologi komunikasi untuk bekerja, belajar, atau berkegiatan lainnya, namun juga teknologi kesehatan. Semua membutuhkan dukungan berbagai aplikasi teknologi. Maka, sebagai kampus yang konsen terhadap teknologi, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang digandeng oleh Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata (IIK Bhakta) Kediri. Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dilakukan secara daring oleh Rektor ITN Malang, Prof.Dr.Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE, dan Rektor IIK Bhakta, Prof. Dr. apt. Muhamad Zainuddin, Selasa (05/04/2022).
Rektor ITN Malang menyatakan, betapa pentingnya membangun kolaborasi pengembangan teknologi dalam bidang kesehatan. Melalui riset di perguruan tinggi, antara dosen yang menguasai teknologi, dan dosen yang menguasai ilmu kesehatan bisa kolaborasi bersama. Kolaborasi riset dan teknologi juga akan mendukung implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Dulu, awal pandemi kita sempat kesulitan. Namun, pada perkembangannya teknologi dikembangkan, sehingga banyak aplikasi-aplikasi yang bisa dimanfaatkan. Ini sangat membantu kita,” ujar Prof Lomi akrab disapa.
Baca juga : Targetkan Perda Tata Ruang, Pemkab Sumenep Rencana Gandeng ITN Malang
Prof Lomi berharap kerjasama benar-benar terwujud sampai level fakultas, dan program studi. Bahkan ia memastikan evaluasi akan dijalankan agar MoU sesuai seperti harapan.
“Nanti perlu ada diskusi khusus pada level fakultas (antar fakultas). Khususnya ITN yang membangun sistem informasi, dan teknologi harus betul-betul sesuai harapan. Kerjasama ini mudah-mudahan berjalan dengan baik. Teknologi, dan kesehatan bisa dikolaborasikan,” harap Prof Lomi.
Maka, dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatangan memorandum of agreement (MoA) oleh Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI), ITN Malang, Dr. Ellysa Nursanti, ST., M.T dengan empat fakultas IIK Bhakta Kediri. Antara lain, Dekan Fakultas Teknologi Manajemen Kesehatan IIK Bhakta, Tri Ana Mulyati, S.Si., M.Si; Dekan Fakultas Kesehatan, IIK Bhakta, Crhistina Dewi P., S.Kep.,Ns., M.Kep; Dekan Fakultas Kedokteran Gigi, Afrida Nurmalasari, drg., M.Kes; dan Dekan Farmasi apt. Evi Kurniawati, M. Farm.
Harapan besar kerjasama kedua belah pihak juga disampaikan oleh Rektor IIK Bhakta Kediri, Prof. Dr. apt. Muhamad Zainuddin. Kerjasama antara IIK Bhakta dengan ITN Malang harapannya bisa menjadi kerjasama yang luar biasa. Bukan sekedar seremonial. “Kami mohon kepada para dekan nanti bisa menindaklanjuti. Kolaborasi dengan ITN Malang ini akan sangat luar biasa karena mempunyai riwayat panjang dengan kemajuannya baik tingkat regional maupun nasional. Terimakasih kepada Bapak Rektor sudah bersedia menerima kami,” ujar Prof Zainuddin.
Baca juga : Lanjutkan Bersinergi, ITN Malang dan Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe (STTR) Cepu Teken Kerjasama
Menurut Prof Zainuddin, pada era pandemi dan revolusi industri 4.0, mau tidak mau, suka tidak suka semua harus melakukan perubahan. Literasi harus lebih luas dijangkau tidak hanya literasi tentang kesehatan. Namun juga literasi tentang kemajuan teknologi, literasi sistem informasi, serta literasi tentang manusia, dan lingkungan pada umumnya.
“Sehingga dengan tuntutan itu kami minta kepada semua dekan dan kaprodi (IIK Bhakta) untuk menyiapkan sebuah rencana pengembangan aplikasi teknologi di bidang masing-masing. Kami menginginkan kolaborasi dengan ITN Malang, nantinya IIK Bhakta Wiyata bisa memiliki terobosan-terobosan tersebut,” tandasnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)
