Mahasiswa Teknik Industri Ajarkan Perilaku Hidup Bersih, dan Sehat Hingga Hias Puding
Mahasiswa Teknik Industri S-1 ITN Malang memberi edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dengan mencuci tangan yang benar kepada anak-anak TK Gajahan, Purwodadi, Pasuruan, Rabu (01/6/2022). (Foto: Istimewa)
Malang, ITN.AC.ID – Perilaku hidup bersih dan sehat perlu diajarkan kepada anak sejak diri. Sehingga, akan terbentuk cara berpikir sehat yang akan diaplikasikan oleh anak dalam kehidupan. Pendidikan yang bisa diajarkan kepada anak adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Seperti, belajar bersama cara mencuci tangan yang baik dan benar inilah yang diajarkan oleh mahasiswa Teknik Industri S-1, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang kepada anak-anak sekolah taman kanak-kanak (TK) Dusun Gajahan, Purwodadi, Pasuruan.
“Kami memberi edukasi kepada anak-anak TK perilaku hidup bersih dan sehat. Seperti cara mencuci tangan yang baik, kapan kita harus mencuci tangan, apa bahayanya bila tidak mencuci tangan, dan lain-lain. Harapannya, anak-anak sadar akan manfaat hidup bersih dan sehat,” kata Moh Aji Awwaluddin, Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) S-1, ITN Malang.
Baca juga : “Belajar SIBI” Mudahkan Belajar Anak Berkebutuhan Khusus
Selain sosialisasi PHBS, 27 mahasiswa Teknik Industri Kampus Biru melakukan pengabdian masyarakat di Dusun Gajahan dengan beberapa kegiatan. Terbagi dalam dua hari, Jumat-Sabtu (26-27/5/2022). Hari pertama (Jumat) mereka bergotong royong mengecat ruang sekolah TK. Sabtunya baru melakukan kegiatan dengan anak-anak TK.
Mahasiswa teknik ini Sabtu pagi bersemangat mengajak anak-anak TK untuk senam bersama. Bahkan ibu guru TK bersedia menjadi instruktur senam. Kemudian aktivitas dilanjut dengan bermain game, belajar menggambar, dan menempel. Sementara untuk sosialisasi PHBS dilakukan setelahnya. Dan terakhir menghias puding.
“Kami ingin memberikan pengetahuan serta pembelajaran kepada anak-anak TK. Seperti dalam kegiatan menggambar mereka bisa memahami tentang warna, angka, jenis-jenis hewan, jenis-jenis transportasi, dan pengetahuan lainnya,” lanjut Aji saat dihubungi lewat sambungan WhatsApp, Rabu (01/6/2022).
Baca juga : ITN Malang Berikan Dana Pendidikan pada Puluhan Anak Penyintas Dampak Erupsi Gunung Semeru
Sebagai acara penutup di TK Gajahan, mahasiswa mengajak anak-anak TK untuk menghias puding, yang kemudian disantap bersama. Tak lupa, mereka juga memberikan hadiah kepada anak-anak berupa alat tulis. Untuk hasil gambarnya sendiri ditempel di beberapa buah tempat sampah yang sudah disiapkan sebelumnya. Tempat sampah tersebut kemudian berikan kepada sekolah TK beserta beberapa lembar poster gambar.
“Semoga kedepannya para guru bisa menciptakan suasana pembelajaran yang berbeda setiap waktunya,” harap mahasiswa asal Gresik ini. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)