Majukan Pendidikan Indonesia Timur, Prodi Teknik Informatika S-1 dapat Bantuan Dana dari Pemerintah
Kaprodi Teknik Informatika S-1 ITN Malang Suryo Adi Wibowo, ST, MT saat ditemui di kantornya di Kampus 2 ITN Malang. (Foto: Mita/humas)
Malang, ITN.AC.ID — Program Studi Teknik Informatika S-1 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang mendapat Bantuan Dana Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh Tahun 2021. Bantuan ini diperoleh dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada akhir Mei 2021 yang lalu.
Kaprodi Teknik Informatika S-1 ITN Malang Suryo Adi Wibowo, ST, MT mengatakan, sesuai namanya, bantuan dana pendidikan tersebut ditujukan untuk membantu penyelenggaraan pendidikan jarak jauh. Sebagai upaya pemerintah untuk memajukan pendidikan tinggi di Indonesia. Khususnya untuk membantu pendidikan tinggi yang ada di wilayah Indonesia Timur.
“Dikhususkan memang untuk wilayah Indonesia Timur. Sehingga antar kampus bisa saling berinteraksi dalam program pendidikan jarak jauh ini,” ujar Adi saat ditemui kampus 2 ITN Malang beberapa hari yang lalu.
Total ada 101 perguruan tinggi yang memperoleh bantuan dana pendidikan jarak jauh. Untuk mendapatkan bantuan dana tersebut persyaratan yang harus dipenuhi adalah, prodi harus terakreditasi minimal B dan telah siap untuk melakukan pendidikan jarak jauh.
“Profil prodi juga dinilai. Khususnya terkait kesiapan prodi melakukan PJJ (pendidikan jarak jauh). Serta sudah memiliki mitra yang sesuai (dengan program),” imbuh Adi.
Prodi Teknik Informatika ITN Malang tidak ada kendala berati dalam memenuhi persyaratan tersebut. Apalagi sebelumnya, sejak tahun 2017 Teknik Informatika sudah menjalin kerjasama dengan beberapa universitas dari Indonesia Timur. Kerjasama tersebut selanjutnya akan disempurnakan sesuai program pendidikan jarak jauh.
Dengan program bantuan ini Adi berharap Teknik Informatika bisa membantu pendidikan dan memfasilitasi beberapa mata kuliah bagi mahasiswa Indonesia Timur serta kampus lain di sekitar Malang. Rencanannya pendidikan jarak jauh bisa dimulai awal semester ganjil tahun 2021.
Baca juga: Prodi Teknik Informatika ITN Malang Gelar Sertifikasi Kompetensi Kerja 2021
Dikatakan Adi, selama ini prodi juga sudah berjalan melakukan pendidikan jarak jauh dengan kampus lain. Pada semester ganjil 2020 dan semester genap 2021. Rencana pembelajaran semester (RPS) serta record sistem di SPADA juga sudah siap.
“Jadi kami berani dan memungkinkan untuk melakukan hal itu (pendidikan jarak jauh). Apalagi materi pembelajaran di Teknik Informatika sudah didukung dengan video. Kami juga mempunyai alat multimedia. Asisten di laboratorium multimedia siap membantu membuat konten video untuk perkuliahan tersebut,” bebernya.
Baca juga: Mahasiswa Teknik Mesin S-1 ITN Malang Kuliah Daring Go Internasional
Sementara mata kuliah yang ditawarkan oleh Teknik Informatika antara lain, Mobile Programming, Data Warehouse, Sistem Embedded and Mikrokontroller, serta Web Servis Programming. Memakai fasilitas SPADA kegiatan proses belajar mengajar dilakukan dengan video conference melalui google meet dan jitsi.
“Harapan kedepannya program ini terus berjalan. Sistem Pendidikan jarak jauh yang digunakan semakin baik. Sehingga Informatika ITN Malang semakin dikenal secara nasional. Semoga kami terus diberi kesempatan bisa membantu pemerintah ikut mencerdaskan anak bangsa,” tutup Adi. (me/Humas ITN Malang)