Natal Tiba, Keluarga Besar ITN Malang Rayakan dengan Suka Cita
Rektor ITN Malang, Prof Dr Eng Ir Abraham Lomi MSEE, (paling kanan) bersama-sama menyalakan lilin pada ibadah Natal Keluarga Besar ITN Malang di Aula Kampus 1 ITN Malang, Kamis (12/01/2023). (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
Malang, ITN.AC.ID – Perayaan Natal Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dirayakan oleh Keluarga Besar ITN Malang dengan suka cita. Kegiatan yang mengundang seluruh tenaga pendidik dan kependidikan, Yayasan P2PUTN, perwakilan SMA, SMK, SMP dibawah naungan P2PUTN, serta perwakilan mahasiswa Kristen ini diadakan secara luring di Aula kampus 1 ITN Malang, Kamis (12/01/2023).
Mengangkat tema Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain kegiatan diawali dengan ibadah Natal. Ibadah kali ini untuk pesan natal, disampaikan oleh Romo RD. Petrus Prihatin, yang sekaligus memberi doa syafaat, doa persembahan, dan doa berkat.
Dalam pesan natalnya Romo Petrus mengingatkan civitas ITN Malang untuk menjaga persatuan. Civitas ITN Malang yang berasal dari berbagai daerah, dengan perbedaan latar belakang memiliki peran masing-masing yang tidak bisa dipisahkan. Menurutnya keberagaman adalah sesuatu yang harus dipupuk.
“Perbedaan inilah yang selama ini menyempurnakan dan memperkokoh keberadaan ITN. Sehingga menjadi kampus yang mencetak pribadi-pribadi yang matang dan dewasa. Harapannya tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual tapi juga secara rokhani, sosial, ketahanan dalam menghadapi dunia modern. Mari mendewasakan diri menjadi pribadi berikutnya yang lebih baik,” ajak Romo Petrus.
Acara Perayaan Natal Keluarga Besar ITN Malang turut dihadiri oleh Rektor ITN Malang, Prof Dr Eng Ir Abraham Lomi MSEE, dan Ketua P2PUTN, Ir Kartiko Ardi Widodo, MT.
Baca juga : Gereja St. Thomas Aquinas ITN Malang Gelar Empat Kali Misa Natal, Panitia Siapkan Celengan untuk Anak-Anak
Perayaan natal tahun 2023 memberikan suka cita kepada manusia sebagai anak-anak Tuhan. Tuhan telah memberi contoh kesederhanaan dan cinta kasih kepada sesama. Dalam perayaan natal civitas ITN Malang bisa saling bertemu, bertatap muka, dan saling memaafkan.
“Janganlah kita memiliki dendam. Tidak baik karena akan berpengaruh buruk pada lingkungan dan kesehatan. Mari kita saling memaafkan,” kata Rektor ITN Malang, Prof Dr Eng Ir Abraham Lomi MSEE.
Perayaan Natal Keluarga Besar ITN Malang diawali dengan ibadah Natal dengan khusuk dan khidmat. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
Rektor juga mengingatkan akan tantangan ITN Malang kedepan di tengah-tengah persaingan dengan 4.000 lebih perguruan tinggi se-Indonesia. Maka, kelak siapapun pemimpinnya, rektor berharap civitas mendukung dengan sepenuh hati. Mengingat sebentar lagi masa jabatan Rektor ITN Malang akan usai.
Ketua P2PUTN, Ir Kartiko Ardi Widodo, MT, juga menyampaikan ucapan selamat natal kepada seluruh umat Kristiani ITN Malang. Kartiko berharap berkah Natal akan membawa kabar baik untuk civitas ITN Malang.
Kartiko menyinggung adanya pandemi yang telah dilewati bersama. Covid sudah mulai mereda tapi manusia belum benar-benar bebas dari pandemi. Pandemi pada gilirannya akan menimbulkan sebuah demand, muncul kebutuhan barang jasa baru yang berpotensi merubah budaya-budaya manusia. Bisa mendekatkan atau malah menjauhkan antar manusia.
“Pengalaman menghadapi pandemi secara bersama-sama menjadi sumber inspirasi baru. Misalnya konsep daring mengalami perkembangan yang luar biasa. Dampaknya harus kita maintain supaya budaya menghadapi teknologi pada masa-masa krisis (pandemi) membuat kita semakin dekat, bukan malah menjauh,” ujarnya.
Kokohnya ITN Malang dalam menghadapi pandemi sampai sekarang ini merupakan perjuangan bersama (communal) dalam suka dan duka, saling membutuhkan satu sama lain. Perjuangan bersama ini menjadi imun, dan semangat untuk menghadapi krisis pasca pandemi.
Baca juga : Berkah Kurban, ITN Malang Salurkan Daging Kurban ke Civitas Akademika dan Lingkungan
“Mari bersama-sama berjuang membawa ITN Malang untuk menjadi lebih baik, menjaga keberlangsungan, dan menjaga ITN Malang sebagai sawah ladang kita bersama. Kami ingin semuanya (civitas) ikut terlibat. Memiliki rasa yang sama sejiwa sehati,” pungkasnya.
Dalam momen ini panitia turut memberikan tali asih kepada tenaga kependidikan yang sudah purna tugas. Panitia telah menyiapkan 29 bingkisan yang akan dibagikan. Untuk undangan yang akan diberi tali asih yang berhalangan hadir, maka panitia berencana mengunjungi dan memberikan tali asih secara langsung ke rumah mereka. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)