Back

Rapat Senat Terbuka ITN Malang Jaring Bacarek dengan Pemaparan Visi Misi dan Program Pengembangan

Ketua Senat sekaligus Rektor ITN Malang, Prof. Dr. Ir. Abraham Lomi, MSEE membuka Rapat Terbuka Senat Khusus ITN Malang, di Auditorium Kampus 1 ITN Malang, Senin (12/12/2022). (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)


Malang, ITN.AC.ID – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menggelar Rapat Terbuka Senat Khusus dalam rangka pemilihan bakal calon rektor (bacarek) periode 2023-2027. Agenda yang diusung adalah pemaparan visi misi dan program pengembangan ITN Malang oleh bacarek empat tahun kedepan, di Auditorium Kampus 1 ITN Malang, Senin (12/12/2022).

Ketua Senat sekaligus Rektor ITN Malang, Prof. Dr. Ir. Abraham Lomi, MSEE memperkenalkan tujuh bacarek. Secara urutan alfabet adalah: Dr Agung Witjaksono, ST MT; Dr Ir Agustina Nurul Hidayati, MT; Awan Uji Krismanto, ST MT PhD; Dr Evy Hendriarianti, ST MMT; Ir Fourry Handoko, ST SS MT Ph.D IPU; Dr Jimmy, ST MT; dan Dr Ir Nusa Sebayang, MT.

“Jabatan seorang rektor dibatasi oleh statuta. Kebetulan (masa jabatan rektor) saya akan berakhir Maret 2023, dan sesuai dengan amanat statuta kami harus melaksanakan proses pemilihan rektor,” ujar Prof Lomi akrab disapa.

Baca juga : Rektor ITN Malang: Pemimpin Harus Disiplin, Fokus, dan Tegas

Menurut Prof Lomi, tujuh kandidat tersebut merupakan kader-kader ITN Malang terbaik dan telah lolos seleksi administrasi dan lain sebagainya. Hari ini mereka memaparkan visi misi dan program kerja untuk pengembangan ITN Malang kedepan ketika kelak mereka menjabat rektor.

Anggota Senat ITN Malang beserta tujuh bakal calon rektor ITN Malang foto bersama usai pemaparan visi misi, dan program pengembangan ITN Malang. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)

“Dalam proses ini senat akan memberikan penilaian. Maka, saya harapkan anggota senat fokus pada apa yang disampaikan oleh para kandidat. Sehingga bisa mendapatkan lima besar, yang nantinya akan diserahkan ke P2PUTN. Semoga rangkaian acara pemilihan berjalan dengan lancar,” tandasnya.

Sementara Ir. Kartiko Ardi Widodo, MT, Ketua Yayasan Perkumpulan Pengelola Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional (P2PUTN) mengatakan, dengan pemaparan bacarek maka senat dan undangan yang hadir dapat melihat secara real kapasitas dari masing-masing calon. Untuk penilaian, pihak P2PUTN menyerahkan sepenuhnya mekanisme penilaian kepada masing-masing anggota senat.

Baca juga : Rektor ITN Malang Ajak Bangun Sinergitas

Kartiko menambahkan, pada pemaparan kandidat pihak P2PUTN melihat adanya ide-ide kreatif yang berpotensi untuk bisa direalisasikan untuk kemajuan ITN Malang.

“Ternyata tadi banyak hal-hal baru (yang dipaparkan). Semoga nanti, siapapun rektor yang terpilih benar-benar bisa dilaksanakan (program, dan ide kreatifnya),” tandasnya saat ditemui waktu jeda istirahat. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023