Reuni IKA Teknik Mesin Angkat Tri Wahyudiono jadi Ketua Periode 2022-2025
Tri Wahyudiono terpilih menjadi Ketua IKA Teknik Mesin ITN Malang masa bakti 2022-2025. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
Malang, ITN.AC.ID – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Teknik Mesin, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang akhirnya memiliki ketua baru. Pemilihan ketua berlangsung pada acara Reuni Akbar dan Musyawarah Nasional (Munas), di Hall Gedung Mesin Kampus 2 ITN Malang pada Sabtu (10/12/2022).
Tri Wahyudiono secara aklamasi terpilih menjadi Ketua IKA Teknik Mesin ITN Malang masa bakti 2022-2025. Sebelumnya ketua IKA Teknik Mesin dijabat oleh Rudi Wibawa sebagai PLT (pelaksana tugas), setelah Nyoman Sugiartha Ariantara Ketua IKA Teknik Mesin terpilih sebagai Ketua IKA ITN Malang Nasional.
“Munas ini kami memilih siapa yang paling pas, dan cocok sebagai Ketua IKA Teknik Mesin. Setelah sebelumnya dari Mas Nyoman, kemudian saya sebagai PLT. Alhamdulillah secara aklamasi ketua alumni mesin telah terpilih. Semoga bisa membawa alumni mesin lebih baik lagi,” kata Rudi.
Reuni yang mengangkat tagline ‘Seduluran Saklawase’ memfasilitasi bertemunya alumni teknik mesin dari berbagai daerah. Sekaligus ajang silaturahmi antara alumni dengan institusi, serta Yayasan P2PUTN yang membawahi ITN Malang.
Menurut Rudi, terkonfirmasi dari panitia reuni ada sekitar 250 orang yang registrasi. Alumnus yang hadir tidak hanya dari Jawa Timur seperti Surabaya, dan Malang sebagai tuan rumah. Namun juga ada dari Jakarta, Jabar, Riau, Kalimantan Selatan, Pekanbaru, dan lain sebagainya.
Mengutip keinginan Ketua Yayasan ITN Malang, Rudi berharap alumni kedepannya semakin bisa memberikan nilai manfaat, dan memberi success stories bagi adik-adik mahasiswa teknik mesin.
Selain itu alumni juga bisa menjadi strategic partnership bagi institusi, dan yayasan. Karena alumni yang paling memahami kualitas lulusan ITN Malang yang tersebar di Indonesia. Alumni bisa menjadi media pemberi informasi dan bisa menjadi area of experience institusi ke depan.
Untuk itu dalam momen tersebut juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara ITN Malang dengan lima perusahaan milik alumni. Yakni, CV Echo Tech Engineering, CV Legga Karya Utama, PT Adidaya Sentosa Pratama, PT Irianto Jaya Teknik, dan PT Bersama Selaras.
“Saatnya alumni berdaya. Mereka adalah praktisi di bidangnya masing-masing. Alumni harus diberdayakan dan dihimpun oleh ITN, karena mereka adalah agen of change bagi ITN Malang,” tandas alumnus ’89 ini.
Reuni akbar dan pemilihan ketua alumni teknik mesin diapresiasi oleh Wakil Rektor III ITN Malang, Ir. Fourry Handoko, ST., SS., M.T., Ph.D., IPU. Menurut Fourry, dengan pergantian kepengurusan, maka ada kesinambungan antar generasi. Begitupun dengan kerjasama institusi dan alumni akan membawa manfaat dan menguatkan transfer knowledge untuk magang mahasiswa.
“Semoga alumni teknik mesin semakin kuat dan bisa melakukan kerjasama dengan almamater. Serta, selamat untuk ketua terpilih, semoga bisa menjalankan tugas dengan baik,” katanya.
Senada dengan Fourry, Tri Wahyudiono sebagai ketua terpilih berharap alumni teknik mesin semakin membawa manfaat bagi ITN Malang.
“Ini menjadi suatu amanah bagi saya, dan harus bisa mengemban sebaik-baiknya. Kami tentunya siap kolaborasi dengan kampus, kolaborasi dengan alumni,” kata Tri usai ditetapkan sebagai Ketua Alumni Teknik Mesin.
Baca juga : Pengurus Baru IAAI Dilantik, Siap Bekerja dengan Semangat Baru
Selanjutnya kepengurusan baru akan meneruskan mendata keanggotaan alumni teknik mesin secara online. Untuk anggota kepengurusan periode 2022-2025 akan melibatkan semua angkatan.
“Untuk program kerja selain akan disusun oleh pengurus, kami juga membuka selebar-lebarnya saran dan ide masukan dari alumni. Kami akan berdayakan alumni untuk kemajuan bersama,” ujarnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)