Back

Bangun Komunitas, Honor of Kings (HOK) Campus Attack Hadir di ITN Malang

Para Juara Honor of Kings Campus Attack ITN Malang. HOK bangun komunitas di ITN Malang. (Foto: HMTI ITN Malang)


Malang, ITN.AC.ID – Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI), Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) berkolaborasi dengan Honor of Kings Campus Attack (HOK Campus Attack) menggelar kompetisi esports untuk mahasiswa ITN Malang, Sabtu (18/01/2025). Kompetisi bertujuan untuk mencari bibit muda yang berpotensi menjadi pro player, dan membangun komunitas HOK.

Ketua HMTI, Silvia Fitri Amelia mengatakan, kompetisi HOK menjadi kelanjutan kerja sama yang pernah terjalin antara pihak PUBG (PlayerUnknown’s Battlegrounds) dengan ITN Malang. “Dulu ITN Malang memiliki UKM Esports dimana sebagian mahasiswa Teknik Industri pernah menjadi anggotanya. UKM Esports pernah ada kerja sama dengan pihak PUBG Mobile. Sayangnya sekarang UKM ini sudah tidak aktif,” ujar Silvia.

Menurut Silvia HOK merupakan satu publisher dengan PUBG Mobile. Maka, sebagai gantinya HMTI menerima tawaran kerja sama tersebut. Turnamen ini merupakan salah satu bentuk kontribusi HMTI dalam mengembangkan ekosistem esports di kalangan mahasiswa. Harapannya, kedepan selalu ada ajakan kerja sama dengan pihak eksternal untuk memperkuat program kerja (proker) HMTI. Dimana himpunan sebagai salah satu wadah mahasiswa untuk berorganisasi dan belajar bekerja sama.

Baca juga : BPS Campus Tour Ajak Mahasiswa Teknik Industri Pelajari Seluk Beluk Baja

“Kami berharap kompetisi ini dapat menjadi wadah mahasiswa dalam meningkatkan skill dan soft skill, membangun komunitas yang solid, dan menjembatani mahasiswa dengan industri. Kami juga berharap ada partisipasi dari teman-teman himpunan prodi lain untuk ikut serta dalam event HMTI selanjutnya,” katanya.

Ahmad Akbar, ketua pelaksana membeberkan, kompetisi HOK dilaksanakan di Gedung Mesin Kampus 2 ITN Malang. Diikuti oleh 10 tim dengan jumlah player (peserta) 25 orang. Permainanya sendiri terbagi dalam tiga sesi, yakni round 1, round 2, dan semifinal dengan satu kali kemenangan.

Para player menunjukan kebolehannya dalam kompetisi HOK di Kampus 2 ITN Malang. (Foto: HMTI ITN Malang)

”Hadiah yang ditawarkan cukup besar, dan untuk biaya pendaftarannya gratis. Kami mengambil tiga juara. Untuk merebutkan medal bronze (juara 3), dan di grand final dua kali kemenangan,” katanya. Dan hasil dari kompetisi tersebut diperoleh juara 1 Tim Vergil, juara 2 Tim Brudu Army, dan juara 3 Tim Overseas Brothers Esports.

Kesuksesan jalannya acara inipun dipantau langsung oleh Prihandini Daffa Nur Rizka Faridiana, EO (event organizer) HOK. Menurutnya HOK merupakan game multiplayer online battle arena (MOBA) yang dikembangkan oleh Tencent (sebagai publisher). Selain di ITN Malang, Kompetisi HOK juga diselenggarakan di beberapa kampus di Kota Malang. Game yang baru masuk ke Indonesia pada 2024 ini memang sedang giat-giatnya menyelenggarakan kompetisi untuk membentuk komunitas HOK.

“Ini baru tahun pertama. Pasar dan penikmat Game HOK dari berbagai kalangan, tapi Gen Z paling into game. Dulu ITN Malang terkenal dengan PUBG-nya. Harapannya kerja sama ini bisa berlanjut. Tahun ini ITN bisa ikut PMCC (PUBG Mobile Campus Championship, tournament esports PUBG Mobile antar kampus), dan tahun depan ikut HOK. Semoga teman-teman bisa mewadahi, dan UKM Esports ITN Malang bisa hidup kembali,” harapnya.

Baca juga : Membanggakan, Mahasiswa ITN Malang Juara 3 TSA Cyber Champion 2024

Menurut Prihandini, esports tidak hanya sekedar permainan, namun sudah masuk sebagai olahraga prestasi. Dengan hadirnya industri esports di Indonesia juga membuka peluang kerja bagi generasi muda. Seperti atlet esports, marketing, sales, hingga development. Dilansir dari Glints, daftar pekerjaan di dunia esports antara lain shoutcaster, analyst, konten kreator, event organizer, event administrator, community manager, pelatih, wasit, livestreamergame developer, dan lain sebagainya.

Esports masih sangat bisa berkembang. Semakin tahun peminatnya banyak dari kaum cewek dari pada cowok. Alasannya, dari segi spend keuangan ternyata cewek lebih banyak,” ungkapnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

 

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023