VCC ITN Malang Gelar Lomba Paduan Suara, Kembangkan Bakat Paduan Suara Pelajar

St. Louis High School Choir, SMAK St. Louis 1 Surabaya meraih gold medal kategori folklore pada ITN Youth Choral Festival (IYCF) 2023. (Foto: UKM Vox Coeleistis Choir (VCC), ITN Malang)

Malang, ITN.AC.ID – ITN Youth Choral Festival (IYCF) 2023, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) sukses digelar. Lomba paduan suara pelajar ini diikuti tim paduan suara dari berbagai sekolah di Jawa Timur. Digelar oleh UKM Vox Coeleistis Choir (VCC), ITN Malang di aula kampus 1 pada akhir Desember 2023 lalu.

IYCF 2023 melombakan dua kategori. Kategori Youth Choir dan Kategori Folklore. Pada tiap kategori masing-masing tim paduan suara diberi kesempatan menyanyikan dua buah lagu. Ada enam tim yang bertanding, yakni dari SMA Negeri 7 Malang, SMA Negeri 1 Taruna Madani Jawa Timur, SMAN 1 Waru, SMAK St. Louis 1 Surabaya dan SMA Katolik St. Albertus Malang.

Puncak acara penyerahan penghargaan (awarding) kepada pemenang dihadiri langsung oleh Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D, dan Ketua P2PUTN Malang, Ir. Kartiko Ardi Widodo, MT. Sebagai peringkat terbaik dari Kategori Folklore peringkat emas adalah St. Louis High School Choir (SMAK St. Louis 1 Surabaya), peringkat perak diraih Dempo Choir (SMA Katolik St. Albertus Malang), dan peringkat perunggu diraih Seven Choir (SMA Negeri 7 Malang). Kategori Youth Choir peringkat emas yakni St. Louis High School Choir, dan peringkat perunggu jatuh pada Dempo Choir. Dan sebagai pemenang Best Conductor diberikan kepada Onny Prihantono dari St. Louis High School Choir.

Rektor dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para peserta di Kampus 1 ITN Malang. “Selamat atas prestasi dari tim paduan suara yang telah memenangkan kompetisi. Terima kasih juga kepada panitia dan juri yang telah mendukung acara ini. Semoga kedepannya lomba seperti ini bisa lebih ditingkatkan. Tidak hanya terselenggara tingkat regional, namun juga tingkat nasional,” harap rektor.

Baca juga : Sarinande dan Ampar-ampar Pisang Pukau Juri, VCC ITN Malang Raih Gold Medal

Keinginan rektor disambut baik oleh dosen pembina UKM VCC, Vega Aditama, ST., MT. Menurutnya kampus ITN Malang khususnya Paduan Suara Mahasiswa VCC sangat mendukung paduan suara pelajar. Mengingat prestasi VCC berapa tahun terakhir berhasil memenangkan berbagai kompetisi nasional dan internasional. Maka, VCC mencoba menjaring bakat paduan suara tingkat SMA sederajat.

Penuh kelegaan. Panitia ITN Youth Choral Festival (IYCF) 2023 ITN Malang foto bersama pembina UKM VCC Vega Aditama, ST., MT. (tengah kiri), dan Ketua P2PUTN Malang, Ir. Kartiko Ardi Widodo, MT. (Foto: UKM Vox Coeleistis Choir (VCC), ITN Malang)

“Kami melihat banyak sekali paduan suara tingkat SMA di Jawa Timur. Kami sangat ingin untuk lebih men-trigger, menghidupkan, dan mempopulerkan paduan suara di Malang melalui lomba. Harapan dari saya pribadi melalui lomba ini siswa SMA/SMK bisa menunjukkan talentanya. Mereka bisa berkarya untuk mengukir prestasi di bidang non akademik yang nanti nya bisa bermanfaat untuk jenjang karir di masa depannya,” tegas Vega.

Sementara Ketua Pelaksana IYCF 2023 Agape Calvin mengatakan, ajang IYCF bertujuan untuk mengembangkan bakat musik paduan suara pelajar. Sekaligus membangkitkan event paduan suara di Malang.

“Akhir-akhir ini jarang event paduan suara untuk pelajar. Event IYCF selain untuk mengembangkan bakat musik bagi pelajar, sekaligus untuk mengembangkan bakat berorganisasi bagi anggota UKM VCC sendiri,” kata Aga akrab disapa.

Baca juga : PSM ITN Malang Raih Emas dan Perak di Kompetisi Paduan Suara Internasional Taipei

IYCF 2023 menghadirkan tiga juri, yakni Budi Susanto Yohanes, Founder Gracioso Sonora dan Malang ChoralArt, Athitya Diah Natalia Monica pengaba paduan suara, pelatih vokal dan komponis, serta Supriyanto Harmanie coach VCC ITN Malang. Ketiga juri menilai pada dua aspek penilaian. Yakni, aspek teknik meliputi intonasi dan suara paduan suara, dan aspek artistik meliputi kesetiaan skor dan kesan artistik.

“Selain peringkat (juara) pada tiap kategori, juga ada reward untuk best conductor,” imbuh mahasiswa teknik elektro angkatan 2020 ini. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)